Inilah 4 hal utama dibalik sejarah nama sebuah negara

Saat ini negara berdaulat yang diakui secara internasional terdiri dari 194 negara, yakni 193negara anggotaPerserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) serta 1 negara yang diakui secara internasional di bawah pemerintahanTahta Suci, yaitu Vatikan. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, wilayahdan pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain. Namun ada satu hal lagi yang sangat diperlukan oleh sebuah negara, tentu saja nama negaranya.

Menurut penelitian yang disusun oleh Quartz dari buku referensi toponomy "Oxford Concise Dictionary of World Place-Names," hampir setiap negara di dunia diberi nama berdasarkan salah satu dari empat hal berikut ini.

1. Keadaan tanah atau wilayah.

Sekitar seperempat dari negara-negara di dunia memperoleh namanya berdasarkan deskripsi tanah di wilayah mereka.Islandia (Iceland) awalnya diberi nama Snaeland (Snowland) atau 'tanah bersalju', karena ketika penjelajah Norse, orang pertama yang menginjakkan kaki di Islandia melihat seluruh wilayah tersebut tertutup salju putih. Meskipun saat ini negara tersebut terlihat lebih hijau karena rerumputan yang tumbuh subur.

Sedangkan Grenada adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di bagian paling selatan Kepulauan Windward, Karibia. Negara yang terletak sekitar 161 km di sebelah utara Venezuela ini dinamai oleh pelaut Spanyol, yang berpendapat bahwa wilayah tersebut menyerupai wilayah di sekitar Granada di Spanyol.

Begitu pula dengan Guatemala di Amerika Tengah yang sejarah namanya belum diketahui dengan pasti, tetapi mungkin berasal dari kata Aztec "Quauhtemallan," yang berarti "tanah dengan banyak pohon" atau "tanah elang." Sebagian berpendapat, Guatemala mungkin juga dinamai sesuai kata "Guhatezmalha," yang merujuk pada gunung api Agua yang terdapat di negara tersebut.

2. Keadaan geografis.

Selain berdasarkan fitur tanah, beberapa negara dinamai sesuai keadaan geografis. Menurut Quartz, sekitar 25 negara diberi sesuai keadaan geografisnya. Beberapa di antaranya sepertiAustralia yang berasal dari bahasa Yunani Terra Australis Incognita, yang berarti "tanah selatan yang tidak diketahui," karena orang-orang Yunani zaman dahulu yang membayangkan suatu tempat yang jauh di belahan bumi selatan.

Ada juga Irlandia yang berasal dari Iar-en-land, yang berarti "tanah di barat". Serta Ekuador berarti "khatulistiwa" dalam bahasa Spanyol, sesuai fakta bahwa khatulistiwa melintasi bagian utara negara itu.

3. Nama suku, bangsa atau kelompok etnis terbesar.

Sejumlah negara lainnya memberikan nama negara berdasarkan nama suku atau bangsa yang mendiami negara tersebut, seperti negara-negara berikut ini.Negara Albania yang terletak di Eropa bagian tenggara memiliki banyak versi dalam sejarah penamaan negara mereka. Albania di dalam bahasa Albania disebut Shqipria, yang berarti Tanah Air Burung Elang. Julukan ini dikaitkan dengan makna dari gambar burung elang berkepala dua di bendera dan emblem Albania, yang juga merupakan lambang dari Kekaisaran Bizantium yang pernah menguasai daerah Balkan dan Anatolia. Sejarah mengatakan namanya dari suku Albanoi yang mendiami 98.7% wilayah tersebut. Sementara sebagian orang lainnya mengatakan bahwa Nama "Albania" mungkin berasal dari perkataan Indo-Eropaalbh(putih).

Sedang negara Bangladesh berarti "tanah orang Bengali." Orang Bengali mengambil nama mereka dari Banga, kepala suku Bang. Lain lagi dengan nama "France" (Prancis) yang berasal dariFranciaLatin, yang berarti "tanah bangsaFrank" atau "Frankland".Sementara dalambahasa Jerman, Prancis masih disebutFrankreich, yang berarti "Kerajaan Bangsa Frank".

Untuk Republik Hongaria (bahasa Hongaria: Magyarorszg) sendiri adalah sebuah negara terkurung daratan di Eropa tengah. Negara ini memiliki sejarah yang sangat panjang sejak ke-7 M. Namun yang pasti, Hongaria mengambil namanya dari "On Ogur," nama sekelompok suku di negara tersebut, yang berarti "sepuluh panah."

Dan Mauritania, dengan nama resmi Republik Islam Mauritania adalah sebuah negara di wilayah Maghreb di Afrika Utara Barat yang memberikan nama negaranya berdasarkan pada Mauris, kelompok etnis terbesar di negara itu.

Beberapa negara lainnya juga memberikan nama berdasarkan karakter umum suku atau bangsa di negara tersebut, beberapa di antaranya adalah adanya buktiarkeologi menunjukkan wilayah Finlandia mulai dihuni sekitar 8500SM sebelumZaman Batu.Melalui sejarah yang sangat panjang, nama Finlandia diperkirakan berarti " tanah bangsa Finn. Sementara finnr (kata dasar finn) berasal dari kata Jermanik untuk menyebut pengembara/penemu dan kemudian diperkirakan berarti "pemburu-pengumpul" nomadik pada zaman prasejarah.

Sedangkan negara Makedonia berasal dari akar kata Yunani kuno "mak," yang berarti "tinggi" yang merujuk pada orang-orang tinggi yang tinggal di sana. Lain lagi dengan Papua Nugini, negara tetangga Indonesia yang mendapatkan namanya dari bahasa Melayu kuno "papuah," yang berarti "pria berambut keriting."

4. Orang penting.

Quartz menghitung 25 negara lainnya yang diberi nama sesuai nama orang yang paling berengaruh dalam sejarah, di antaranya sepertiAmerika Serikat yang mengambil nama Amerigo Vespucci untuk menghormati penjelajah Italia, yang diakui oleh para penjelajah benua menemukan "Dunia Baru", meskipun faktanya benua Amerika telah jutaan tahun dihuni oleh berbagai bangsa sebelumAmerigo Vespucci datang.

Berbeda dengan Filipina yang merupakan negara tetangga Indonesia ini diberi nama sesuai dengan Raja Philip II dari Spanyol abad ke-16. SedangkanSt. Kitts atau dikenal juga dengan Federasi Saint Christopher dan Nevis, merupakan sebuah negara federasi dua pulau yang terletak di Kepulauan Leeward, Karibia. Negara ini merupakan negara yang terkecil di Amerika, dalam luasnya, dan jumlah penduduknya. Nama negara ini berasal dari singkatan nama St. Christopher, yang dianggap oleh Christopher Columbus sebagai pelindungnya.

Kalau Saint Lucia, adalah sebuah negara kepulauan di Laut Karibia bagian timur yang berbatasan dengan Samudra Atlantik. Saint Lucia ditemukan oleh Christopher Columbus. Seperti halnya St. Kitts, St. Lucia dinamai menurut nama Kristen St. Lucy atau Lucia dari Syracu oleh Christopher Columbus.

Nama negara-negara di atas baru sebagian kecil dari seluruh negara yang terdapat di dunia. Selain empat hal di atas tentu juga ada pengaruh lain dalam penamaan sebuah negara. Apakah kamu mengetahui sejarah nama negara lainnya? Bagaimana dengan sejarah Indonesia?