Terminator pernah berseru Ill be back!. Dan sepertinya dia serius soal itu.
https://www.youtube.com/watch?v=SZdVWKM1ILs
Franchise Terminator merupakan salah satu IP yang kuat di industri hiburan Amerika Serikat. Berawal dari film fiksi ilmiah tahun 1984 berjudul The Terminator dan dibintangi oleh aktor/binaragawan terkemuka pada masa itu, Arnold Schwarzenegger, serta Linda Hamilton dan Michael Biehn, franchise ini menjadi semacam barometer bagaimana sebuah kisah fiksi ilmiah di-filmkan secara ideal. Tentang bagaimana sebuah kisah time traveling / perjalanan menembus waktu diceritakan. Atau mengenai teknologi robotik dan A.I (Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan) yang potensial menyapu umat manusia dari muka bumi jika tiba saatnya mereka bangun dan tersadar dari keharusan mematuhi perintah manusia.
Pada prinsipnya tema di Terminator adalah tentang bagaimana manusia di masa depan yang nyaris punah karena kalah berperang melawan robot & cyborg (cybernetic organism / robot dengan jaringan tissue organik) dari SKYNET; sebuah sistem pertahanan keamanan digital global Cyberdyne Systems pemerintah Amerika Serikat yang memberontak karena kecerdasan buatan. Robot dengan A.I menjadi berpikiran mandiri dan tidak lagi berpikir harus patuh pada perintah manusia.
(Sumber gambar: Wikia)
Jadi alih-alih menjaga keamanan global untuk manusia, SKYNET justru menjadi musuh besar manusia di masa depan; membunuhi manusia hingga nyaris punah. Untuk memastikan kemenangan atas manusia, di tahun 2029 SKYNET mengirimkan salah satu cyborg mereka ke masa lalu (tahun 1984) untuk membunuh Sarah Connor; calon ibu dari pimpinan perlawanan SKYNET di masa depan bernama John Connor. John Connor melawan dengan mengirimkan orang ke masa lalu untuk mencegah terbunuhnya Sarah Connor. Situasi yang terjadi di masa lalu merupakan awal dari film The Terminator (1984) yang legendaris.
https://www.youtube.com/watch?v=k64P4l2Wmeg
Dari enam film Terminator (dan puluhan jenis derivate seperti video game & buku komik), hanya Terminator original dan sekuelnya, Terminator 2: Judgement Day (1991), yang dianggap sebagai canonical alias kisah utama resmi; baik oleh fans maupun Gale Anne Hurd dan James Cameron sebagai kreator dan sutradara. Terminator pasca Terminator 2 diletakkan dalam posisi spin-off dan what if. Hal ini karena secara storyline, Terminator 2 mengakhiri perjuangan Sarah Connor bertahan hidup dan memastikan John Connor tidak tewas di tangan cyborg yang datang dari masa depan.
https://www.youtube.com/watch?v=lwSysg9o7wE
Sementara Terminator 3: Rise of the Machines (2003), Terminator: The Sarah Connor Chronicle (TV Series 2008-2009), Terminator Salvation (2009) dan Terminator: Genisys (2015) dibuat tanpa campur tangan James Cameron sebagai kreator franchise ini sehingga ketiganya dikategorikan sebagai non-canonical dari Terminator walaupun memiliki elemen, kisah dan bahkan karakter seperti dua film Terminator-nya James Cameron.
https://www.youtube.com/watch?v=62E4FJTwSuc
Dan ditambah lagi fakta kalau film-film ini tidak (terlalu) rugi secara finansial, franchise Terminator hidup dalam kondisi asal dapat untung tanpa terlalu fokus pada kontinuitas cerita (yang semakin aneh terutama di Terminator: Genisys yang menggunakan plot alternate timeline/universe untuk Sarah Connor). Dan itu kondisi yang mengganggu terutama untuk fans yang merasa kalau kisah Terminator seharusnya selesai di Terminator 2, dan kalaupun diteruskan seharusnya masih melibatkan tangan dingin James Cameron sebagai kreator.
Tahun 2019 ini sepertinya merupakan jawaban untuk keinginan mereka. Karena James Cameron diketahui kembali menangani film Terminator setelah 28 tahun berlalu. Namun tidak di kursi sutradara karena posisi itu kini di isi oleh Tim Miller. Tim Miller adalah sosok penting yang menyutradarai film fenomenal Deadpool (2016). Selain Miller, nama penting lain di film yang diberi judul Terminator: Dark Fate ini adalah David S. Goyer yang menjadi penulis skenario. Goyer dikenal luas terutama di film seperti The Dark Knight Trilogy-nya Christopher Nolan atau di DCEU Man of Steel dan Batman v Superman: Dawn of Justice (yang mungkin merupakan salah satu karya terjelek dia).
Ketiga sosok ini (Cameron bertindak sebagai produser) akan mengerjakan sebuah film Terminator yang berupa sekuel langsung Terminator 2; secara efektif mengabaikan tiga film selepas "Judgment Day".
(Sumber gambar: Columbus News Team)
Tentu saja tidak ada plot maupun sinopsis film Terminator: Dark Fate disebarkan/menyebar untuk publik saat ini. Paling banter hanya beberapa foto suasana syuting dimana terlihat Linda Hamilton yang menua namun masih tampak tangguh. Ada elemen dari serial TV Sarah Connor Chronicle digunakan sebagai background story di sini? Mungkin saja! Juga terlihat karakter baru diperankan aktris Mackenzie Davies dan Natalia Reyes tanpa terlihat adanya pemeran John Connor dewasa.
Aktor Jude Collie dikabarkan akan memerankan John Connor, namun sebagai body double karena wajahnya akan ditukar dengan Edward Furlong dengan teknologi CGI. Edward Furlong sendiri dikenal sebagai pemeran John Connor versi remaja di film Terminator 2: Judgment Day. Sama seperti Collie, aktor Brett Azar dikabarkan akan memerankan T-800 Model 101 yang dulu diperankan oleh Arnold Schwarzenegger. Wajah Arnie akan dipindahkan lewat CGI ke Brett Azar seperti halnya Furlong ke Collie.
(Sumber gambar: Hollywood Reporter)
Sambil menunggu rilis trailer resmi Terminator: Dark Fate, para fans sudah mulai berspekulasi tentang plot film ini. Apakah John Connor akan/sudah mati? Kenapa Sarah Connor bersama dua karakter perempuan yang diperankan Davies dan Reyes? Dan karena T-800 masih digunakan, apakah pasca Terminator 2 John Connor di masa depan mengirim kembali cyborg tangguh itu ke masa lalu untuk menolong ibu dan dirinya di masa lalu? Karena penonton tentu masih ingat nasib T-800 di akhir film Terminator 2: Judgment Day.
(Sumber gambar: The Independent)
Semua pertanyaan itu masih harus menunggu jawabannya hingga Terminator: Dark Fate dirilis 1 November 2019 nanti. Mari berharap kalau trailer-nya segera dirilis!