Siapa yang tak tahu dengan penyanyi asal Amerika Serikat, Beyonce. Diva dari Amerika ini ternyata terkait dengan perbudakan yang terjadi di Amerika beberapa abad silam. Ya, Beyonce berkorelasi dengan silsilah keluarga Beyonce. Nenek moyangnya diketahui seorang budak yang menikahi majikannya.
Terkait kisah nenek moyangnya tersebut diungkapkan Beyonce di majalah Vogue Amerika Serikat edisi September 2017. Pelantun "Crazy in Love" itu tampil sebagai cover story di majalah yang dijuluki "fashion bible" tersebut.
Beyonce mengaku telah menelusuri nenek moyangnya belum lama ini dan terungkap bahwa dirinya adalah keturunan dari seorang pemilik budak yang jatuh cinta dan menikahi budaknya. Dikabarkan Daily Mail dan dilansir Detik.com, nenek moyangnya bernama Rosalie Jean Louis. Lahir di Louisiana pada 1800 lalu, Rosalie tercatat sebagai budak dalam arsip kewarganegaraan AS.
Rosalie lantas menikahi Joseph Lacey, sang majikan yang juga seorang pedagang terpandang. Selain karena cinta, keduanya menikah demi menyelamatkan Rosalie dari perbudakan. Pada 1830, mereka dikaruniai seorang putri bernama Celestine. Beranjak dewasa, Celestine menjadi perempuan simpanan dari seorang pria berkulit putih yang berstatus menikah.
Dari hubungan gelap tersebut, mereka memiliki 13 anak. Salah satu cicit Celestine adalah Agnes Derouen, nenek kandung Beyonce. Agnes dikenal sebagai penjahit yang cukup terpandang. Adapun fashion label yang dimiliki Beyonce dan ibunya, Tina, dinamai Dereon sebagai bentuk penghormantan untuk neneknya.
Source
- Detik.com