Di zaman sekarang ini, stres merupakan gejala umum yang dialami oleh hampir setiap orang. Rutinitas pekerjaan, aktivitas monoton yang itu-itu saja, masalah ekonomi, masalah sosial, bahkan kemacetan di jalan juga dapat memicu terjadinya stres. Menurut Looker & Gregson (dalam Broto, 2016), stres merupakan suatu keadaan yang dialami manusia ketika ada sebuah ketidaksesuaian antara tuntutan-tuntutan yang diterima dan kemampuan untuk mengatasinya.
Di sinilah kamu harus mulai berhati-hati. Stres yang semakin menjadi dan tidak segera ditangani dapat berujung pada sejumlah gangguan kejiwaan seperti depresi dan gangguan kecemasan. Dan jika gangguan ini tidak ditangani dengan baik, keduanya dapat merusak kualitas hidupmu.
Rekreasi menjadi hal yang penting dilakukan untuk merilis stres. Yang menjadi masalah selanjutnya adalah kemacetan panjang yang dihadapi untuk menuju ke tempat rekreasi. Yah, malah tambah stres di jalan, bukan?
Lalu bagaimana cara meredakan stres tanpa menambahkan tingkat stresnya?
Ada solusi lain untuk meredakan stres yang mudah dan praktis dilakukan, yaitu dengan mewarnai. Umumnya, mewarnai merupakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak. Tapi ternyata, kegiatan mewarnai tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, lho. Seperti yang dilansir oleh huffingtonpost.com, aktivitas mewarnai memiliki manfaat menjaga kebugaran tubuh, menenangkan pikiran, dan menstimulasi area otak yang berkaitan dengan kemampuan motorik, perasaan, dan kreativitas.
Jung dan Freud mengemukakan bahwa seni digunakan sebagai alat ekspresi diri (Eisel dalam Stefani, 2016). Salah satu aktivitas seni yang dilakukan adalah mewarnai. Mewarnai merupakan salah satu teknik relaksasi karena individu dapat memasuki keadaan yang lebih kreatif dan bebas. Proses relaksasi tersebut dianggap mampu menunrunkan aktivitas amygdala, bagian dasar otak yang terlibat dalam mengendalikan emosi.
Singkatnya, kegiatan mewarnai bisa mengurangi stres karena kita terfokus pada satu jenis kegiatan saja, pikiran kita terpusat pada kegiatan tersebut dan bukan pada hal-hal yang mengganggu pikiran kita. Selain itu kegiatan mewarnai juga bisa mengembangkan imajinasi dan membawa kita kembali ke masa kanak-kanak, masa ketika tak ada banyak hal yang membuat kita stres.
Mewarnai lebih efektif dalam mengurangi stres jika mengambil bentuk geometris yang kompleks seperti mandala. Seperti apa sih mandala itu?
Salah satu psikoterapis pertama yang menggunakan kegiatan mewarnai sebagai teknik relaksasi adalah Carl. G. Jung pada awal abad ke-20. Jung jugalah yang pertama menggunakan mandala dalam ranah psikologi. Menurut Jung (dalam Stefani, 2016), bentuk melingkar pada mandala menunjukkan keutuhan dan kesatuan dari pola diri (archetypal self). Dengan mewarnai mandala, individu memasuki keadaan meditasi yang mengarah ke penemuan diri dan mengendalikan pikiran yang menimbulkan stres.
Jadi, apakah kamu tertarik menggunakan teknik relaksasi ini?
Source
- https://repository.usd.ac.id/6189/2/091114024_full.pdf
- https://repository.usd.ac.id/6706/2/129114095_full.pdf