Gatal di area ketiak? Ini penyebab dan cara mengatasinya

Gatal yang terjadi pada masalah kesehatan kebanyakan ditandai dengan kulit yang alergi atau bahkan alergi dari sebuah makanan. Rasa gatal sangatmengganggu aktivitas keseharian yang membuat tidak nyamandan ingin menggaruknya, apalagi jika gatal di tempat tertentu seperti di ketiak.

sumber: rheumapas.com

Gatalnya di ketiaktentu sangat mengganggu, kamu pun perlu memastikan penyebab dari gatal tersebut. Apakah gatal tersebut disebabkan karena ketidakcocokan produk deodorant, rambut ketiak yang baru dicukur, atau ada masalah infeksi bakteri yang terjadi di ketiak.

Ada beberapahal yang perlu kamu perhatikan ketika mengalami gatal pada area ketiak.

1. Gunakan pakaian yang bersih.

Hal ini bisa menjadi penyebab kamu selalu gatal, bahkan tidak hanya pada ketiak saja tetapi juga di bagian tubuh lain. Memakai baju yang jorok atau tidak bersih bisa menyebabkan infeksi bakteri, jamur, dan eksim. Pakaian yang kotor di sini maksudnya pakaian yang sudah beberapa hari dipakai dan tidak dicuci, lalu pakaian tersebut dipakai kembali. Keringat yang menempel tersebut bisa menyebabkan bakteri menempel ke kulitmu dan menyebabkan kulit menjadi gatal.

2. Cari produk deodorant yang cocok.

Produk deodorant yang kalian pakai perlu kecocokan, karena jika tidak akan merasakan gatal dan memerah. Karena tidak hanya berefek akan memerah dan gatal, tapi juga bisa membuat kulit yang bercampur bahan kimia tersebut menjadi iritasi. Jadi kamu tidak bisa memilih produk deodorant secara sembarangan.

3. Tidak menggaruk.

Menggaruk merupakan sebuah gesekan kulit dengan kuku. Hal ini bisa membuat gatalmumenjadi lebih parah dan akan memerah. Hindari hal tersebut karena tidak hanya memerah, kamu juga akan membuat kulit ketiakmu menjadi lecet.

Untuk meredakan gatal, sebagai pertolongan pertama kamu bisa lakukan hal ini.

1. Bungkus es batu dengan handuk yang kecil saja, lalu tempelkan es batu yang dibungkus tersebut ke ketiak kamu. Es batu bisa meredakan gatal.

2. Mandi dengan air hangat dan dicampur dengan campuran oatmeal keloid.

3. Pakai salep sesuai resep dokter.