Tidur merupakan kebutuhan bagi setiap orang karena saat tidur seluruh organ beristirahat sehingga badan menjadi rileks dan segar setelah lelah beraktivitas. Selain itu, jika tidur dengan waktu yang tepat, sekitar 6-8 jam di malam hari dan 20-30 menit di siang hari, tidur akan memberikan manfaat kesehatan.
Namun ada beberapa waktu yang dilarang untuk tidur, seperti yang diajarkan Rasulullah pada umat Islam. Hal ini karena akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh dan pikiran. Oleh karena itu agar tetap sehat dan bugar, kita perlu memperhatikan lamanya waktu untuk beristirahat dan waktu-waktu yang tepat untuk tidur.
Nah, berikut ini adalah 5 waktu yang dilarang untuk tidur berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW.
1. Tidur setelah subuh atau di waktu pagi.
foto: pexels.com
Tidur di waktu pagi memang godaan yang berat, apalagi kita biasanya masih merasa mengantuk dan lelah karena aktivitas di hari sebelumnya. Namun, tidur di pagi hari bisa membuat tubuh kita terasa lesu dan lemas, mengganggu metabolisme tubuh (karena biasanya saat pagi hari kita akan membuang kotoran dalam tubuh), dan kehilangan waktu yang sangat produktif.
Tidur setelah subuh juga bisa menghambat rezeki. Hal ini bisa berarti ada pengurangan nikmat seperti nikmat sehat, nikmat dapat berbuat kebaikan, nikmat bisa berdoa dan berdzikir sebanyak-banyaknya. Selain itu, jika kita mengawali hari dengan kebaikan niscaya akan Allah berkahi sepanjang hari.
2. Tidur di sore hari setelah salat asar menjelang magrib.
foto: pexels.com
Di saat-saat ini kita biasa merasa ngantuk-ngantuknya karena jenuh bekerja. Padahal tidur setelah salat asar dilarang karena akan membahayakan kesehatan. Kondisi seperti linglung, pusing, badan sakit, dan justru seperti orang sakit malah kita rasakan jika beristirahat di sore hari, apalagi jika terlalu sering dilakukan.
3. Tidur sebelum salat isya.
foto: pexels.com
Biasanya jika tidur sebelum salat isya akan kebablasan tidur sampai pagi sehingga ada banyak kerugian yang kita dapatkan. Selain bisa melewatkan salat isya itu sendiri, tidur yang terlalu lama juga tidak baik bagi kesehatan. Gangguan hati, bertambahnya berat badan, dan menyebabkan rasa malas menjadi akibatnya. Oleh karena itu, Rasulullah melarang tidur sebelum salat isya.
4. Tidur setelah makan.
foto: lifealth.com
Mungkin kalau larangan tidur setelah makan sudah sering kita dengar, padahal setelah menyantap makanan secara otomatis kita akan merasa mengantuk. Nah, kita perlu tahan rasa ngantuk ini karena jika terlelap maka proses pencernaan tidak berjalan secara maksimal. Bisa terjadi maag, obesitas, perut tidak nyaman, dan lain sebagainya.
5. Tidur sepanjang hari.
foto: pexels.com
Terlalu banyak tidur tidak dianjurkan karena hukumnya makruh dan tentu tidak baik bagi tubuh. Banyak tidur dapat mematikan fungsi hati, menimbulkan kemalasan, sakit kepala, dan gangguan lainnya. Oleh karena itu kita harus berhati-hati mengatur pola istirahat, jangan terlalu lama juga jangan terlalu sebentar.
Source
- https://islamidia.com/5-waktu-yang-dilarang-untuk-tidur-menurut-islam-dan-medis-tapi-sering-kita-sepelekan/
- http://www.dakta.com/news/19445/waktu-tidur-yang-dilarang-dalam-islam