Berbicara bakat pesepak bola muda potensial, Indonesia sepertinya tak pernah habis akan talenta-talenta muda nan 'spesial' yang lahir dari kompetisi-kompetisi kelompok umur. Namun jika kita menilik ke belakang tak sedikit pula nama-nama pemain muda dengan bakat spesial dan di labeli sebagai 'wonderkid' yang tadinya di gadang-gadang akan menjadi pemain besar dan bersinar di kancah sepak bola nasional justru melempem setelah berada di level senior.
Pun demikian, pemain-pemain muda dengan bakat spesial saat ini dan berhak di berikan label 'wonderkid' tetap menarik untuk di bahas. Berangkat dari kompetisi level usia muda seperti ajang Danone Nations Cup 2017 festival sepakbola tahunan dunia yang mempertandingkan sepakbola anak usia 10-12 tahun, piala AFF U-18, dan kualifikasi piala asia U-16 2018 kemarin. Pemain-pemain ini muncul dan mampu menyita perhatian publik sepakbola tanah air dengan skill spesial yang dimilikinya.
Lalu siapa saja nama-nama pemain muda yang paling pantas di juluki sebagai wonderkid Indonesia yang di prediksi bakal bersinar dan membawa timnas Indonesia bisa banyak berbicara di kancah internasional di masa mendatang? Berikut nama-namanya.
1. Egi Maulana Fikri
Bukan tanpa alasan Egi Maulana Fikri muncul di urutan pertama, winger kelahiran 7 juli 2000 ini, Egi sudah masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik atau pemain muda paling berbakat di dunia tahun ini versi media asal inggris Guardian. Selain itu Egy menyabet penghargaan Jouer Revelation Trophee oleh penyelenggara Turnamen Toulon 2017, berkat penampilannya yang dirasa paling berpengaruh dalam tim, walau timnas Indonesia U-19 harus tersingkir di fase grup kala itu. Perlu diketahui juga bahwa penghargaan Jouer Revelation Trophee ini setiap tahunnya hanya satu orang yang berhak mendapatkan pialanya. Piala tersebut pernah didapatkan juga oleh mega bintang dunia Christiano Ronaldo dan eks mega bintang dunia yang saat ini melatih klub Real Madrid Zinedine Zidane ketika masih belia dan mengikuti kompetisi tersebut ketika membela negaranya masing-masing.
2. Rendy Juliansyah
Lahir pada 27 Juli 2002 bermain di posisi penyerang, di usianya yang masih belia Rendi sudah menelurkan banyak prestasi individual ketika masih bergabung dengan tim ASIOP, salah satunya adalah mendapatkan gelar topskor di Liga Kompas Panasonic U-14 2016. Namanya semakin dikenal publik sepak bola Tanah Air setelah dirinya menjadi salah satu punggawa yang ikut meloloskan timnas Indonesia U-16 melaju ke piala asia U-16. Atas penampilannya di babak kualifikasi piala asia U-16, klub kasta kedua liga belanda Almere City tertarik mendatangkannya untuk memberikannya trial di januari 2018 mendatang.
3. Sutan Diego Armando Ondirano Zico
Namanya unik, gabungan dari nama legenda hidup bintang sepak bola asal Argentina yang di juluki Tangan Tuhan, Diego Armando Maradona dan Zico legenda sepak bola Brasil. Selaras dengan namanya, talenta anak muda kelahiran 7 april 2002 ini begitu mencolok, kompatriot Rendy Juliansyah di timnas Indonesia U-16 juga termasuk pemain yang sangat diperhitungkan skill dan naluri golnya yang begitu tajam, terbukti dia mampu mencetak quintrick sekaligus mengantarkan timnas Indonesia tampil trengginas menang dengan skor mencolok 18-0 kala berjumpa Mariana Utara di kualifikasi piala asia U-16 beberapa waktu lalu.
4. Satria Febrian Putra
Menjadi topskor dengan sukses menjaringkan 7 gol selama ajang Piala Dunia U-12 atau Danone Nations Cup 2017 di Amerika Serikat. Satria Febrian Putra dan kawan-kawan membawa Timnas Indonesia U-12 yang diwakili SSB Batu Agung asal Balangan, Kalimantan Selatan berhasil menduduki peringkat ke 8 (dari 32 negara peserta). Prestasi tersebut tentu membanggakan karena timnas Indonesia U-12 berada lebih baik dari Prancis yang harus puas berada di peringkat 11, yang tentunya kita tahu kekuatan sepak bolanya salah satu yang terbaik dunia.