Warga Aceh kembali dihebohkan dengan terdamparnya puluhan paus di pantai kawasan Aceh Besar. Sedikitnya 10 ekor paus terdampar di Pantai Ujong Kareung, Mesjid Raya, Aceh Besar , Aceh. Dua di antaranya ditemukan dalam keadaan terluka dan saat ini sedang coba diobati oleh tim dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Paus juga disiram dengan air agar tubuhnya tetap basah dan lembab.
Beberapa ikan paus sudah coba didorong ke laut oleh tim evakuasi dan dibantu warga yang ikut datang ke lokasi dan ingin melihat langsung ikan raksasa yang dilindungi itu. Menggunakan tali kapal, paus-paus ditarik kembali ke lautan namun sangat menyulitkan tim evakuasi karena ukuran tubuh paus sangat besar. Bahkan warga juga sulit untuk memastikan jumlah paus yang terdampar karena badan pasu tidak nampak seluruhnya. Ada yang mengatakan 9 dan ada juga yang menyebutkan 10 ekor paus.
Kepala BidangKelautan dan Perairan Dinas Kelautan Aceh, Nur Mahdi mengatakan diperkirakan paus-paus tersebut sedang bermigrasi dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik atau dari arah sebaliknya, karena saat ini di belahan bumi lain sedang terjadi pergantian musim. Bisa jadi paus tersangkut atau terseret arus.
Hewan mamalia jenis paus memang paling sering terdampar. Paus memiliki kesetiaan terhadap jenisnya dan jika ada satu ekor paus sakit dan terluka, yang lainnya akan mengikuti sehingga paus lebih sering terdampar secara massal.
Ini bukanlah kali pertama paus terdampar di wilayah perairan Aceh, tahun lalu pada Kamis 4 Agustus 2016, seekor paus juga terdampar di Pantai Alue Naga, Syiah Kuala, Banda Aceh namun ikan raksasa tersebut telah mati saat terdampar.
Source
- http://aceh.tribunnews.com/2017/11/13/dua-dari-10-ikan-paus-yang-terdampar-di-ujong-kareung-terluka