Kebersihan sangatlah penting bagi kita. Terutama yang berhubungan dengan badan atau tubuh. Karena jika badan kita kotor, maka otomatis akan banyak kuman yang menempel. Sehingga tubuh kita akan mudah terserang penyakit, salah satunya adalah kebersihan kepala. Umumnya, orang-orang akan menggunakan shampo guna membersihkan rambutnya. Entah itu karena kotor atau terkena ketombe.
https://www.mirror.co.uk
Namun tindakan berbeda justru dilakukan oleh wanita berusia 34 tahun asal Wehl, Belanda ini. Adalah Miriam Lancewood, seorang mantan guru olahraga bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Selandia Baru yang berhenti dari pekerjaannya dan memilih untuk tinggal di alam liar. Di sana, ia telah tinggal bersama pasangannya Peter, pria berusia 64 tahun yang sering disebut dengan 'Manusia gunung'. Mereka biasa berburu untuk mendapatkan makanan sehari-hari, dan menyikat gigi mereka menggunakan abu dan arang. Bahkan saat menstruasi, Miriam menggunakan Mooncup untuk mengatasinya.
https://www.mirror.co.uk
Dikutip dari mirror, Minggu (27/1), pasangan itu telah hidup di hutan belantara selama 8 tahun lamanya. Ada satu hal yang paling dirindukan oleh Miriam, bukan selimut atau bahkan tempat tidur yang nyaman, melainkan keramas. Bukan karena sulitnya mendapatkan air, namun semua itu karena ketombe yang sulit untuk dihilangkan. Ketombe itu muncul selama musim dingin di awal ia berada di dalam hutan, sehingga ia harus mencari solusi untuk menghilangkannya.
https://www.mirror.co.uk
Dan melalui pasangannya sendiri, Peter, ia menemukan cara bagaimana untuk menghilangkan ketombenya. Menurut Peter, ia pernah mendengar tentang orang Eskimo sebelah utara yang mengobati ketombe mereka dengan air kencing di pagi hari. Sedikit jorok memang, namun itulah kenyataannya. Karena biasanya, sebagian dari kita akan mencari shampo khusus untuk mengatasi masalah rambut yang satu ini.
Sebelum membasahi rambutnya dengan air, ia akan menyiraminya terlebih dahulu dengan air kencingnya saat pagi hari yang sudah ia tampung dalam kaleng kecil. Miriam pun akan menunggu sampai ia mencium bau urin, baru kemudian ia akan mencucinya dengan sabun. Menurut Miriam, ide tersebut cukup bekerja dengan baik.
https://www.mirror.co.uk
Pasangan ini mulai meninggalkan kota beserta kesibukan mereka pada tahun 2010. Dengan hanya membawa tas ransel, mereka hanya membawa barang-barang yang paling mereka butuhkan. Seperti dua celana pendek, tiga kemeja, satu jumper wol, satu celana panjang, legging, sepasang kaus kaki, dan kotak P3K. Menurut Miriam, tiga bulan pertama adalah waktu yang sangat sulit baginya untuk hidup di alam bebas. Ketika merindukan keluarga dan teman-temannya, maka Miriam akan mengunjungi mereka setiap tiga tahun sekali.
Source
- https://www.mirror.co.uk/news/world-news/woman-34-who-lives-wild-13907667