Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil, seperti yang dibuktikan wanita asal Jepang bernama Saki.Saki, telah bercita-cita untuk memiliki rumah sendiri sejak ia berusia 18 tahun. Untuk mewujudkan cita-citanya itu, Saki menerapkan gaya hidup yang terbilang cukup sulit bagi banyak orang, yaitu berhemat.
Gaya hidup hemat yang diterapkan Saki bukan sembarangan. Pasalnya selama 16 tahun, ia hanya menghabiskan sekitar 200 Yen (Rp 26 ribu) per harinya. Jumlah yang kecil untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, terlebih lagi Saki hanya hidup seorang diri.
Lalu, apa yang dikonsumsi Saki untuk makan setiap harinya?
Semua menu makanan ia masak sendiri. Untuk sarapan, ia akan memakan roti mentega, lalu salmon goreng untuk makan siang, dan di malam harinya ia akan membuat udon (mie jepang) dengan sayur dan bahan lain yang ia beli di pasar.
Untuk satu kali makan, ia hanya menghabiskan 50 Yen (Rp 6.700)."Selama ini aku mengisi perutku dengan apa pun yang bisa aku makan," ungkap Saki.
Begitu pun untuk keperluan sandang, Saki mengaku tidak pernah menghabiskan uang untuk membeli pakaian baru. Selain itu ia memilih untuk menggunakan perabot tak terpakai bekas orang lain ketimbang membeli baru.
Berkat kerja keras dalam mengatur keuangannya ini, Saki berhasil membeli rumah pertamanya di umur ke-27 tahun. Menurut surat kabar Jepang, ia membeli rumah di prefektur Saitama seharga 10 juta Yen (Rp 1,3 miliar).Dua tahun kemudian, Saki membeli rumah keduanya dengan harga 18 juta Yen (Rp 2,3 miliar).
Masih belum cukup, Saki memutuskan untuk membeli rumah ketiganya pada Mei 2019, ketika umurnya menginjak 34 tahun. Lebih mahal dari kedua rumah sebelumnya, rumah ketiganya memiliki harga 37 juta Yen (Rp 4,8 miliar).
Semua ini tidak akan terwujud tanpa kegigihannya dalam menghemat biaya makan. Ia juga menyewakan kamar-kamar kosong di rumah mewahnya untuk menambah penghasilan.
Pendapatan bulanan dari pekerjaannya di perusahaan real estate juga mempermudah untuk mewujudkan impiannya itu.Saat ini, Saki telah memutuskan untuk pensiun, dan beberapa waktu lalu dikabarkan Saki membuka sebuah kafe kucing bernama Cafe Yunaagi. Kafe ini menyediakan aneka makanan dan minuman, dan menawarkan pengunjung untuk bermain dengan kucing.
Usaha untuk menghemat uang yang dilakukan Saki selama bertahun-tahun terbukti membuahkan hasil. Sekarang ia bisa duduk manis sambil menikmati hasil kerja kerasnya itu.
Bagaimana pendapat kamu?
Source
- https://food.detik.com/info-kuliner/d-4658868/ngirit-biaya-makan-rp-26-ribu-sehari-wanita-ini-mampu-beli-3-rumah
- http://www.asianews.it/news-en/Woman-retires-at-34-after-spending-no-more-than-US$-2-a-day-47721.html