Sebuah agama atau kepercayaan merupakan suatu pegangan hidup yang sebagian besar orang anut. Dengan berkepercayaan, maka orang akan punya jati diri serta dapat berinteraksi dengan Tuhan mereka melalui sebuah doa. Biasanya, orang yang beragama akan merasa aman dan damai dalam hatinya berkat kepercayaannya terhadap Tuhannya.
https://www.express.co.uk
Tapi sayangnya, hal yang berbeda justru diterima oleh wanita asal Korea Selatan. Wanita berusia 40 tahun yang tak disebutkan namanya itu terpaksa harus mengalami kejadian yang mengenaskan. Sebab bukan cuma tersiksa, tapi wanita itu sampai meregang nyawa karena kepercayaan yang dianutnya. Padahal wanita tersebut sama sekali tidak berniat ingin mengorbankan nyawanya.
Menurut polisi yang menangani masalah ini, wanita tersebut tengah menjalankan ritual keagamaan bersama 2 teman wanitanya sebelum ia kehilangan nyawanya. Upacara yang diklaim oleh polisi Korea Selatan sebagai bagian dari ritual agama palsu itu terjadi mulai pukul 8 waktu setempat, yang mengharuskan mereka tidur di dalam peti mati.
https://www.express.co.uk
Dikutip dari express.co.uk, Selasa (7/8), kejadian itu terjadi di sebuah apartement di kota Gumi, di wilayah tengah Korea Selatan. Dalam keyakinan mereka, bahwa jika mereka mampu menghabiskan malam di dalam peti tersebut, maka roh-roh jahat akan dapat tersingkirkan dan mereka juga akan mendapat keberuntungan yang lebih baik untuk masa depan mereka.
https://www.express.co.uk
Menurut penuturan kedua rekannya yang masih hidup, wanita tersebut sempat berusaha untuk keluar dari peti sekitar dua jam setelah masuk dalam peti mati, sebelum akhirnya ia meregang nyawa. Ia mengeluhkan bahwa dirinya tak bisa bernafas dan udara dalam peti terlalu panas. Sebab cuaca di Semenanjung Korea bisa sampai 40 derajad pada siang hari, dan hanya beberapa derajad lebih dingin pada malam harinya.
https://www.express.co.uk
Tapi kedua temannya itu malah mengatakan agar ia menahannya dan melanjutkan ritual aneh tersebut. Dan keesokan harinya sekitar pukul 06.30, salah satu dari mereka bangun. Ia membuka penutup peti mati miliknya dan kedua rekannya. Tapi sayang sekali, semuanya terlambat setelah ia mengetahui salah satu dari rekannya sudah tak bernyawa.
Polisi juga menjelaskan, bahwa peti mati itu kedap udara. Dan wanita yang akhirnya tewas itu nampaknya tidak memperhatikan sebelum ia benar-benar masuk dalam peti mati. Ternyata, para wanita itu adalah anggota dari sekte yang muncul di negara Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Agama itu menawarkan mampu untuk menyelesaikan segala macam masalah pribadi, spiritual atau pun keuangan melalui ibadah yang tidak masuk akal.
Source
- https://www.express.co.uk/news/world/999792/south-korea-news-woman-coffin-ritual-religion