Saat mencuci piring atau gelas, terkadang terdapat sisa makanan atau benda lainnya. Kadang-kadang karena malas atau sebab lainnya kamu memilih membuang sisa makanan atau benda lain ke dalam saluran air.
Padahal ada benda-benda yang tidak boleh kamu buang ke dalam saluran air karena akan membuat tersumbat atau mencemari lingkungan.
1. Ampas kopi.
Foto: kopitop.com
Terkadang ampas kopi yang masih tersisa di cangkir kopi langsung kamu buang ke saluran air pada bak cuci. Jika kamu lakukan terus-menerus, ampas kopi bisa menumpuk dan menyumbat saluran air.
Daripada dibuang, lebih baik ampas kopi dimanfaatkan untuk pupuk tanaman yang menyuburkan tanah atau bahan mengusir serangga di rumah.
2. Sisa tepung dan adonan.
Foto: fooddetik.com
Saat membuat kue, tentu akan terdapat sisa tepung dan adonan. Sebelum mencuci peralatan, buang terlebih dahulu sisa tepung atau adonan ke tempat sampah.
3. Sisa minyak dan lemak.
Foto: rukita
Saat selesai masak, tentu terdapat sisa minyak dan lemak di penggorengan ataupun panci. Jangan membuang sisa minyak dan lemak ke saluran air karena bisa mengeras dan menyebabkan saluran air menjadi tersumbat.
Selain itu jangan membuang sisa minyak dan lemak langsung ke tempat sampah. Biarkan sisa minyak sampai mendingin atau membeku, kemudian tuangkan ke dalam wadah bekas sekali pakai, seperti kotak bekas wadah susu. Kemudian bungkus dengan plastik dan buang ke tempat sampah.Saat mencuci piring atau peralatan makan yang berminyak atau berlemak, bersihkan dulu menggunakan tisu dapur sebelum dicuci.
4. Obat-obatan.
Foto: halodoc
Obat-obatan mengandung senyawa kimia. Jika dibuang ke saluran air bisa mencemari lingkungan. Obat-obatan berbentuk kapsul atau pil, jika dibuang ke saluran air juga bisa membuat tersumbat.
Buanglah obat-obatan ke tempat sampah. Sebelum membuangnya masukkan ke dalam plastik dan dicampur dengan tanah.Jangan lupa hilangkan informasi yang tertera pada kemasan obat, terutama obat yang didapatkan dengan resep dokter.
5. Cairan pembersih.
Foto: alatkesehatan.id
Setelah membersihkan rumah dengan cairan pembersih. Biasanya kamu akan langsung membuang ke saluran air, kan? Cairan pembersih mengandung senyawa kimia di dalamnya. Jika ingin membuang cairan pembersih ke saluran air, sebaiknya harus dilarutkan dengan air atau dibuang bersama air yang banyak, dan tidak boleh dicampur dengan zat yang mengandung amonia. Hal ini dilakukan untuk mencegah pencemaran lingkungan, seperti membahayakan air atau hewan di sekitar tempat tinggalmu.
Source
- dokterpipa.com