Konsep 'ngemil sehat' adalah dengan mengonsumsi kudapan yang kaya serat dan protein sebelum menyantap makanan besar dengan maksud menambah asupan nutrisi secara keseluruhan. Dengan 'ngemil sehat' pun kamu bisa menghindari kebiasaan makan terlalu banyak saat perut keroncongan.Tujuannya agar kamu dapatmakan makanan dengan jumlah kalori yang jelas.
Nah, enam camilan tradisional khas Jepang ini bisa dijadikan pilihan kala ingin ngemil namun tetap bisa sehat. Apa saja? Mari simak daftarnya berikut ini.
1. Ikan sarden kacang almond.
Ingin mencicipi kacang almond dengan cita rasa rasa lokal dan tambahan kalsium? Cobalah Almond Kozakana. Camilan ini merupakan kombinasi renyah antara potongan kacang almond dan ikan-ikan sarden kecil yang dikeringkan dan berasa agak manis. Dalam camilan ini juga tersedia paket yang hanya berisi ikan sarden kering kecil saja yang mengandung lebih sedikit kalori.
2. Kedelai.
Kedelai merupakan sumber protein nabati terbaik yang kaya serat tapi rendah karbohidrat. Kedelai juga dikenal sebagai bahan baku pembuatan tahu (tofu).
Kedelai panggang/iri-daizu adalah camilan renyah yang sedap dengan rasa kacang yang memanjakan lidah. Kedelai panggang ini juga tersedia dalam rasa manis ataupun rumput laut.
3. Rumput laut.
Lembaran rumput laut kering adalah kudapan dengan rasa sedap dan istimewa yang khas. Rumput laut kaya akan glutamat, asam amino yang menyebabkan rasa gurih dan umami pada rumput laut. Rumput laut juga memiliki kandungan serat tinggi sehingga membuat cepat kenyang tanpa harus mengonsumsi kalori tinggi. Selain itu, rumput laut juga kaya akan antioksidan dan beraneka vitamin serta mineral.
Rumput laut hadir dalam beberapa bentuk dan tekstur. Nori adalah lembaran rumput laut kering yang biasa digunakan untuk membungkus sushi dengan rasa manis dan asin. Oshaburi Konbu adalah rumput laut tebal yang digunakan untuk membuat kaldu karena kaya akan rasa umami. Wakame adalah rumput laut tipis nan empuk yang biasa ditemukan di sup miso dan selada. Kuki wakame adalah produk wakame yang lebih tebal dengan tekstur alot dan dibumbui dengan cuka serta dimaniskan.
4. Ubi.
Ubi kaya akan serat, oleh karenanya baik dikonsumsi untuk mengatasi sembelit. Ubi mengandung karbohidrat kompleks. Bersama dengan serat, komponen ini mengisi perut lebih lama dan memberikan sensasi tahan lapar lebih panjang. Kandungannya yang kaya akan antioksidan, vitamin C, mineral, serta vitamin A pun bagus untuk mata.
Ubi bakar adalah yang terbaik untuk dikonsumsi. Selain itu, keripik ubi juga lazim ditemui. Perhatikan daftar bahan pada kemasan keripik ubi karena sering kali ditambahkan gula ke dalamnya.
5. Jelikonnyaku.
Jeli konnyaku mengandung air hingga 97 persen. Jeli ini terbuat dari umbi tanaman konyak (sering disebut devils tongue). Kandungan lainnya adalah serat. Umumnya konyaku berwarna abu-abu dan bertekstur agak padat. Jeli konnyaku biasanya disajikan dalam hidangan gurih sebagai rebusan agar teksturnya lebih empuk.
Seiring waktu, jeli ini hadir dalam berbagai variasi warna dan bentuk. Jeli konnyaku juga merambah produk manisan jeli. Tak seperti jeli biasanya, konnyaku tidak meleleh di mulut dan harus benar-benar dikunyah. Konnyaku juga telah dibuat menjadi keripik. Dengan konsistensi seperti daging asap, beberapa taman kanak-kanak Jepang memberikannya kepada anak-anak untuk melatih gigitan dan kekuatan rahang mereka.
6. Miino.
Kudapan ini adalah sejenis kacang yang dikeringkan (dipanggang atau digoreng) dengan cita rasa asli atau dengan tambahan perasa (asin, manis dan gurih). Di Indonesia, miino mirip dengan kacang Bogor. Jadi, jangan berkecil hati bila tidak mampu menemukan miino di pasaran.
Source
- https://ohayojepang.kompas.com/read/1727/6-camilan-sehat-ala-jepang-patut-dicoba?page=all#page2