Pernahkah kamu membayangkan berhenti bekerja dan pindah ke tempat di mana biaya hidupnya paling murah di dunia dengan fasilitas baik? Seorang pendiri perusahaan Live & Invest Overseas, Kathleen Peddicord memberi saran kepada para warga nomaden global yang ingin pindah tempat tinggal dengan biaya hidup murah.
Peddicord sendiri telah lama menjadi seorang nomaden, padahal ia berasal dari Baltimore. Ia kemudian memutuskan meninggalkan Amerika Serikat sekitar 20 tahun lalu untuk bekerja di Waterford, Irlandia, lalu pindah ke Paris. Sebelumnya akhirnya memutuskan untuk tinggal selamanya bersama suami dan keluarga kecilnya di Panama City. Peddicord pun membagi informasi tempat-tempat terbaik bagi para ekspatriat untuk persinggahan selanjutnya.
"Tempat-tempat ini sangat indah, menarik, serta menawarkan pengalaman berpetualang, dengan biaya hidup sangat terjangkau," katanya.
Dalam contoh-contoh negara yang ia berikan, anggaran mereferensi pada jumlah dasar biaya hidup per bulan untuk satu orang, termasuk biaya apartemen dengan dua tempat tidur. Di beberapa negara, bahkan listrik bisa diperoleh gratis karena sudah termasuk biaya sewanya. Anggaran di bawah ini tidak termasuk biaya perjalanan, pakaian, dan asuransi kesehatan. Simak deretannya berikut ini.
1. Carvoeiro, Algarve, Portugal
Kala melihat peta dunia sekarang, dan berdasarkan pengalaman saya dan saran beberapa orang, inilah tempat terbaik yang saya pilih untuk tinggal. Portugal merupakan 'rahasia terbaik Eropa kuno di dunia'," kata Peddicord.
Carvoerio, sebuah kota di pantai Alagarve, menjadi tempat paling menarik di dunia sebagai rumah untuk beberapa alasan. Bahkan, Peddicord, mengatakan, kota ini menjadi tempat terbaik bagi para wanita lajang untuk memulai bisnis dan hidup.
Anggaran hidup per bulan 1,150 dolar atau 1,069 Euro per orang (Rp 14-16 juta), termasuk layanan sewa, transportasi, gas, listrik, air, telepon , internet, TV kabel, hiburan, dan belanja kebutuhan harian.
2. El Poblado, Medellin, Kolombia
Tempat selanjutnya menjadi rekomendasi Peddicord adalah Medellin, Kolombia. Tenang saja, sejak hukuman mati yang diterima oleh mafia kelas berat, Escobar, kehidupan masyarakat di negeri tersebut cukup damai. "Budaya Medelin sangat kaya serta menawarkan nuansa Eropa, orang-orangnya berpakaian sopan, dan ramah. Para ekspatriat juga dapat menikmati pengalaman mewah di kota kosmopolitan dengan biaya terjangkau. Total anggaran per bulan per orang mencapai sekitar 1.650 dolar atau 4,7 juta Peso mencakup biaya sewa, transportasi, gas, listrik, air, telepon/internet/TV kabel, hiburan, belanja kebutuhan sehari-hari.
3. Chiang Mai, Thailand
Negara paling dekat dengan Indonesia, Thailand juga ternyata masuk daftar sebagai negeri dengan biaya hidup cukup murah. Sejak era 1800-an, Chiang Mai kerap menjadi pilihan para ekspatriat Barat untuk tinggal, lantaran biaya hidupnya yang murah dengan cuaca bagus serta budaya dan sejarah yang memikat.
"Salah satu keuntungan tinggal di Chiang Mai adalah biaya perawatan kesehatan di sini cukup terjangkau," kata Peddicord.
Anggaran yang dibutuhkan selama sebulan sekitar USD 1000 dolar atau 36.380 Baht per orang mencakup, sewa penginapan, transportasi, gas, listrik, air, telepon, internet, kabel TV, hiburan, dan belanja kebutuhan sehari-hari.
4. Barcelona, Spanyol
Salah satu negara pilihan Peddicord lainnya, adalah Barcelona, yang terletak di utara timur Spanyol di Laut Mediterania. Selain menawarkan suasana kota yang warna warni, juga merupakan representatif kejayaan dan kebanggaan Spanyol.
Para ekspatriat juga dapat menikmai seni dan arsitektur dari masa sebelum Romawi, hingga era modern di tiap sudutnya. Inilah kota galeri, museum, monument, teater, restoran, tempat belanja, serta pantai yang tak jauh dari jantung kota.
Anggaran atau biaya hidup yang dibutuhkan per bulan berkisar 1600 dolar/1518 euro/per orang mencakup sewa tempat, transportasi, gas, listrik, air, telepon, internet, kabel tv, hiburan, dan tempat belanja.
5. Kinabalu, Malaysia
"Inilah salah satu kota terpencil yang sunyi dan paling nyaman ditinggali di Asia. Dengan biaya hidup yang cukup murah, mereka juga memiliki standar perawatan kesehatan yang tinggi," kata Peddicord.
Kota ini sangat kecil dan dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki saja. Menurut Peddicord, di rumah, kalian bisa mengisi waktu untuk snorkeling, menyelam, atau berperahu, dari pusat kota ke pulau-pulau tetangganya.
Biaya hidup yang dibutuhkan untuk per bulan berkisar USD 850 dolar atau 3833 Ringgit per orang termasuk, biaya sewa tempat, transportasi, gas, air, listrik, telepon, internet, kabel TV, hiburan, dan tempat belanja.
Source
- Forbes.com/lonelyplanet.com