Mayoritas masyarakat kekinian, memiliki ketergantungan yang besar terhadap internet. Tak ubahnya makanan yang mengisi energi tubuh, internet pun dibutuhkan untuk berbagai urusan penting yang berhubungan dengan pekerjaan hingga keperluan komunikasi dengan orang-orang terdekat.
Kemudahan akses internet dan pemanfaatannya dalam berbagai aspek tentu saja dibarengi dengan ancaman-ancaman yang datang secara digital juga. Misalnya, data-data pribadi yang secara tak sadar dicuri oleh pihak tertentu. Dan mirisnya, hal itu disebabkan oleh kebiasaan kita di internet yang terlihat sepeleh. Nah, berikut ini beberapa kebiasaan yang harus dihindari agar kita aman berselancar di internet.
1. Membuka data penting dengan Wi-Fi publik.
Wifi menjadi primadona masyarakat untuk menghemat kuota internet. Keberadaan Wifi publik yang saat ini dapat di temukan di berbagai tempat pun membuat orang-orang dengan lebih mudah memanfaatkannya. Sayangnya, wifi publik merupakan tempat favorit para hacker untuk beraksi. Siapapun bisa mengakses dan menyambungkan perangkatnya pada wifi publik. Kegiatan berbagi alamat jaringan membuat lalu lintas data lebih mudah dibobol oleh hacker. Karena itu, sebisa mungkin hindari memakai wifi publik untuk membuka data penting.
2. Memakai password yang sama untuk beberapa akun.
Bukan hal mudah untuk menghafal password, karenanya banyak orang yang memilih menggunakan password/kata sandi yang sama untuk banyak akun. Melakukan hal ini memang cukup efektif bagi orang-orang yang cenderung pelupa. Sayangnya, kemudahan ini diiringi dengan bahaya yang sangat besar. Sebab jika hacker bisa menemukan satu password akun kita, maka akun lainnya otomatis dengan mudah bisa diretas. Karena itu, usahakan untuk membuat kata sandi berbeda untuk setiap akun. Untuk menghindari kelupaan, selalu catat password tiap akun di buku pribadi kamu. Nggak apa-apa ya sedikit ribet yang penting akun kita aman.
3. Sembarangan upload informasi pribadi yang sensitif di media sosial.
Mengungkapkan kebahagiaan di media sosial memang wajar dan sah-sah saja. Tapi kita juga harus benar-benar tahu apa yang kita upload mengandung data penting yang menyangkut diri kita. Misal saja seseorang mengunggah kartu tanda penduduk yang berisi nomor induk kependudukan (NIK), tempat tanggal lahir dan hal lainnya. Nah, data pribadi tersebut bisa saja dipakai untuk keperluan jahat. Jadi amannya, hindari mengupload data pribadi di ranah publik.
4. Sembarangan isi formulir online.
Saat ini, banyak formulir online yang menarik perhatian beredar bebas di internet. Sembarangan mengisi formulir online seperti itu sangat berbahaya. Sebab banyak hacker yang sengaja membuat formulir semirip mungkin dengan keluaran web terpercaya seperti Google dan Facebook. Hal seperti ini biasa disebut sebagai phishing. Jadi sebelum mengisi, pastikan kamu cek keabsahan formulir tersebut.
5. Asal menyetujui privacy policy.
Saat menginstal atau mengakses aplikasi atau web, kita sering dihadapkan dengan privacy policy. Privacy policy umumnya berisi bagaimana kita mengelola informasi yang kita dapat dari mereka serta kebijakan-kebijakan yang diberlakukan pemilik web pada kita sebagai pengakses. Sayang, sangat jarang pengguna internet membaca dan memahami dengan baik isi dari privacy policy dan hanya langsung menyetujuinya saja. Padahal, bisa saja isi dari privacy policy berkaitan dengan privasi yang harus kamu jaga dan resiko yang harus kamu tanggung pula. Misalnya, dengan menyetujui privacy policy kamu mengizinkan aplikasi atau web menyimpan seluruh informasi pribadi atau bahkan menyimpan passwordmu. Jika syarat semacam ini kamu setujui, maka jelas bahaya ada di depan mata ya guys.
6. Kerap mengakses deep web.
Deep web atau Darknet adalah sebutan bagi area berbahaya yang ada di internet, umumnya deeb web berisi konten illegal. Setiap detiknya hampir selalu terjadi peretasan karena user tidak berhati-hati saat berselancar di deep web. Banyak kejadian data terbobol bahkan perangkat terkunci Wannacript gara-gara sekedar iseng membuka laman ilegal dideep web.
Itu dia enam kebiasaan sepele yang ternyata berbahaya. Selama ini, kamu mungkin sudah nggak terhitung berapa kali melakukan kebiasaan tersebut karena belum sadar. Nah, ada baiknya mulai sekarang menghindari hal-hal tersebut agar hacker tidak bisa lagi mengotak-atik akunmu yang bisa saja penuh data penting.
Source
- bombastis.com