Dewasa ini, ketika ada orang bertanya kepadamu, "Apa kamu tahu Indigo?", mungkin kamu akan menjawabnya dengan ucapan, "Oh, iya, tahu. Orang yang bisa meramal, melihat makhluk gaib, dan menerawang, ya?" Hmm, apakah memang Indigo seperti itu? Kadang salah tafsir dapat saja terjadi dalam hidup ini. Akan tetapi, selalu ada kata belum terlambat bagi kita untuk mengetahui berbagai fakta di dunia, termasuk fakta Indigo, baik anak Indigo, Indigo remaja, dan Indigo dewasa yang sebenarnya. Yuk, kita cerna satu per satu tentang fakta Indigo ini!
Sumber foto: www.thrivetalk.org/indigo
1. Indigo terbagi atas empat aura utama.
Sumber foto: generationindio.e-monsite.com/pages/graines-d-etoiles.html
Sebelumnya mungkin kita hanya tahu bahwa Indigo memiliki aura biru hingga ungu. Padahal, Indigo seperti dijelaskan Doreen Virtue dalam buku The Care and Feeding of Indigo Children ada yang memiliki aura hijau terang, aqua, biru terang hingga ungu, dan warna rainbow (pelangi).
Indigo dengan warna hijau terang ini biasanya memiliki naluri untuk membantu penyembuhan orang lain. Indigo dengan warna aqua lebih memilih untuk mengajarkan orang bagaimana cara menyembuhkan diri mereka sendiri. Indigo dengan warna biru hingga ungu adalah pribadi-pribadi yang biasanya memiliki bakat tersembunyi dalam melukis, musik, menulis, hingga konseling. Seni yang mereka tunjukkan adalah seni yang menyentuh kedamaian. Sementara itu, Indigo dengan warna rainbow akan berusaha menemukan kebahagiaan mereka sendiri dengan membantu orang lain menemukan energi yang terpendam.
2. Indigo ada yang dapat melihat makhluk gaib, tapi tidak terlalu tertarik dengan setan, hantu, dan sejenisnya.
Kamu pasti mendengar bahwa Indigo itu adalah orang yang dapat berkomunikasi dengan makhluk gaib, seperti hantu, setan, dan sejenisnya. Beberapa Indigo memang ada yang dapat melihat makhluk gaib, tetapi yang perlu diingat adalah Indigo yang sebenarnya justru tidak terlalu tertarik dengan setan. Jiwa mereka menolak untuk berteman dengan setan atau pun hantu.
Indigo yang asli akan lebih nyaman jika berbicara tentang malaikat yang baik atau bidadari. Mereka bahkan tidak ragu untuk berbicara tentang malaikat seperti dijelaskan Julie B. Rosenshein dalam buku Parenting The Highly Sensitive Child, bahwa Indigo tidak ragu untuk membuat gambaran tentang malaikat dan menulis puisi tentang malaikat. Akan tetapi, Indigo justru tidak nyaman berlama-lama berbicara atau berlarut-larut membahas tentang hantu dan setan.
3. Indigo sangat berhati-hati terkait makanan dan minuman.
Indigo amat sensitif, bukan hanya sensitif dalam hal peka merasakan kesedihan orang lain, tetapi juga terhadap makanan dan minuman. Karena sensitivitasnya itu, biasanya Indigo yang sebenarnya dalam hal minuman akan sangat menjauhi minuman beralkohol karena ia tahu tubuhnya tidak kuat menerima alkohol. Bahkan, Doreen Virtue dalam buku The Care and Feeding of Indigo Children juga menjelaskan bahwa Indigo biasanya selalu berusaha mengurangi kafein. Indigo cenderung paling sering meminum air mineral.
Dalam makanan, biasanya Indigo menghindari telur berlebihan dan kacang-kacangan. Sekalipun Indigo mengonsumsi daging, ia cenderung memastikan bahwa daging itu benar-benar bersih. Makanan yang paling cocok untuk Indigo adalah makanan organik yang bebas dari pewarnaan, pestisida, dan bebas dari yang dapat menyebabkan gangguan hormon, seperti disebutkan oleh Maureen Dawn Healy dalam buku The Energetic Keys to Indigo Kids.
4. Indigo menginginkan kedamaian.
Sumber foto: www.awakeningpeople.com/the-indigo-crystal-and-rainbow-children.html (Tanaaz Chubb)
Indigo peka terhadap perasaan orang lain. Umumnya, mereka akan berusaha menjaga perasaan orang lain. Indigo cenderung menghindari pertanyaan-pertanyaan pribadi kepada orang lain. Akan tetapi, apabila ada seseorang membutuhkan bantuannya untuk mewujudkan kedamaian dalam diri, Indigo akan merasa sangat senang. Scott Alexander King dan Dr. Ralph Ballard dalam buku Indigo Children and Cheeky Monkeys menuturkan bahwa Indigo mencintai kedamaian, tidak menyukai konflik, perkelahian, dan perdebatan tanpa akhir. Mereka selalu berusaha melihat sisi baik dari orang lain. Oleh sebab itu, Indigo sangat menghindari perihal membuka kekurangan orang lain di depan umum.
5. Indigo sangat kreatif.
Sumber foto: awakenmindset.com/indigo-children
Kreativitas termasuk bagian terbesar dalam hidup Indigo. Seorang Indigo bernama Jorge Valentin dalam buku The Indigo Children: Ten Years Later yang ditulis oleh Lee Carroll dan Jan Tober menyebutkan bahwa Indigo sangat suka menulis, melukis, dan sebagian lainnya benar-benar terhubung dengan musik. Akan tetapi, mereka bukan sekadar menulis dan melukis sebagai contoh. Mereka melukis dan menulis untuk membuat orang lain bahagia, untuk perdamaian, dan untuk menyembuhkan psikis orang lain. Mereka selalu memiliki pesan tersendiri dalam karya seni yang mereka hasilkan. Contohnya, mereka membuat lukisan orang dari berbagai ras. Hal itu merepresentasikan keinginan mereka agar setiap orang lebih dapat menghargai perbedaan.
6. Indigo sangat bijaksana.
Ketika kamu berdekatan dengan Indigo, kamu akan merasa mereka memiliki kebijaksanaan yang dalam. Mereka seperti memiliki kebijaksanaan dalam kata-kata mereka dan juga dalam tindakan. Mereka tak ragu untuk mengatakan bahwa setiap manusia itu berharga, seperti dituliskan PMH Atwater, LHD dalam buku Beyond The Indigo Children. Jadi, ketika kamu berdekatan dengan Indigo, kamu merasa nyaman karena ia tidak akan men-judge dirimu atau membuatmu merasa down dengan cerita apa pun yang kamu tuturkan kepadanya. Mereka umumnya juga sangat yakin bahwa Tuhan mencintai setiap manusia. Umumnya mereka dapat menginspirasi kamu. Bahkan, kamu dapat tersentuh dan menitikkan air mata dari kata-kata sederhana yang mereka tuturkan atau tuliskan.
7. Indigo lebih memilih dinasihati melalui contoh tindakan dibandingkan dengan kata-kata.
Walaupun Indigo, baik anak Indigo, Indigo remaja, hingga Indigo dewasa memiliki kebijaksanaan dalam kata-kata, Indigo tetaplah manusia yang juga memiliki berbagai sisi kekurangan. Jika sedang bersedih atau merasa tersakiti, Indigo sulit menerima kata-kata dari orang lain. Indigo dalam hal ini akan tetap mendengar nasihat berupa kata-kata. Akan tetapi, Indigo akan segera melupakan kata-kata itu.
Seperti pada penjelasan Maureen Dawn Healy dalam buku The Energetic Keys to Indigo Kids, bahwa Indigo tidak memerlukan kata-kata terkait luka yang dialami oleh mereka. Mereka membutuhkan nasihat berupa contoh tindakan untuk mengembalikan energi mereka. Jadi, ketika Indigo bersedih, kata-kata hiburan cenderung sulit mengobati mereka. Akan tetapi, tindakan seperti cinta, seperti memeluk mereka untuk menenangkan mereka, memberikan mereka teh hangat, mengajak mereka menikmati udara sore, bagi mereka itu menjadi lebih baik dibandingkan kamu memberi seribu nasihat untuk Indigo.
Nah, itulah tujuh fakta tentang Indigo yang sebenarnya. Jadi, apa kamu mengenal ada Indigo di sekitarmu? Atau, mungkin kamu sendiri yang Indigo? Apapun itu, menjadi siapa pun, memiliki kelebihan apa pun, kita harus pastikan ya itu semua membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.