Bagi yang senang melihat atraksi para makhluk laut berukuran besar, maka jangan ragu untuk berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Sebab kini kamu sangat mudah untuk bertemu langsung dengan mereka.
Jika penasaran, ini dia para raksasa laut yang sering bermain dengan nelayan dan wisatawan yang melakukan perjalanan laut ke Taman Laut Bunaken. Menurut Kepala Nelayan Angelfish Manado, Ronny Mamesah dan peneliti perikanan asal Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), John Budiman, kehadiran para paus dan ikan-ikan besar yang berukuran panjang lebih dari satu meter ini karena waktu penyebarannya, kehadiran baby paus, hingga banyaknya makanan yang ada di kawasan Teluk Manado.
Para raksasa laut ini biasa ditemui mulai pukul 07.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Kemudian sore hari mulai dari pukul 18.00 Wita hingga 21.00 Wita. Nah, berikut ini penampakan mereka.
1. Lumba-lumba hidung botol.
Mamalia yang satu ini malah sudah jadi ikon Teluk Manado. Mereka sudah dipastikan akan ditemui saat kapal-kapal penyelam atau wisatawan dari Kota Manado ingin beraktivitas di Pulau Bunaken atau Manado tua.
Biasanya mereka bergerombol mulai dari 20 hingga 50-an lebih bermain dan menangkap ikan yang menjadi makanan hariannya. Ukuran mereka yang paling besar mencapai satu meter hingga dua meter. Yang paling menyenangkan dari para lumba-lumba ini adalah atraksi menangkap ikan sambil melompat ke udara sekira satu meter dari permukaan laut.
2. Pilot Whale alias Paus Pilot.
Ukurannya hampir sama dengan si lumba-lumba. Alhasil kadang mereka sulit dibedakan. Kecuali sudah dekat dengan kapal, biasanya para paus yang memiliki besar sekitar dua meter ini nampak bergerombol dan berdekatan untuk menangkap ikan. Yang membedakan mereka dengan lumba-lumba adalah sirip atas terlihat sedikit kecil dibanding milik lumba-lumba. Mereka juga tidak melakukan aktivitas lebih selain berenang di permukaan bersamaan dengan kelompoknya yang biasa berjumlah lebih dari 10 hingga 20 ekor.
3. Whale Shark alias si Hiu Paus.
Hewan ini biasanya ditemui di dekat kapal nelayan saat menjelang malam dan pagi hari. Ukurannya mencapai delapan meter hingga 10 meter dan biasanya hadir di perairan bersama kelompoknya yang berjumlah mulai empat hingga enam ekor. Para hiu paus ini biasanya mencari makan ikan ikan kecil yang berada dekat jaring nelayan dan plankton yang naik ke permukaan.
4. Sprem Whale alias si Paus Sperma.
Si paus ini sudah makin sering terlihat. Biasanya para nelayan dan wisatawan mengira mereka kayu bulat yang terdampar karena tampilannya yang berenang tidak secepat lumba-lumba atau pilot whale. Mereka pun biasanya adalah ibu dan anak yang mencari makanan di area Teluk Manado.
5. Manta Ray.
Ini si ikan raksasa yang baru terlihat karena biasanya mereka berada jauh dari area perairan Teluk Manado. Mereka banyak ditemui di area perairan perbatasan. Lagi-lagi area jaring dan perahu nelayan yang mencari ikan menjadi kawasan untuk mereka mendapatkan makanan.
6. Orca si Paus Pembunuh.
https://www.facebook.com/mendi.d.utusan/videos/10212702416068981/
Si raja laut ini kini sudah sering terlihat di perairan terbuka di Teluk Manado hingga ke kawasan wisata Taman Laut Bunaken. Bisa ditebak, walau belum pernah melakukan penyerangan terhadap kapal ataupun penyelam, namun banyak yang mengaku memilih untuk tidak melakukan aktivitas menyelam memancing ikan di dekat si Orca.
Biasanya mereka bergerombol mulai dari dua ekor hingga delapan ekor. Dan makin sering terlihat bermain di permukaan Teluk Manado dan Bunaken. Penampakan dari paus yang identik dengan warna hitam dan putih ini sering membuat para penyelam mengubah lokasi selam dengan alasan lebih baik menyelam aman daripada harus bertemu dengan makhluk yang besarnya bisa mencapai delapan hingga sepuluh meter. Ini terlihat dari video terbaru ini dari pemilik facebook Gorango Bintang yang tidak lain adalah salah satu guide selam di Manado.
*Teks: Gracey Wakary -Foto/video: Rio Noval/Pelemuljono/Bagus/Gracey Wakary/Gorango Bintang