Setelah majalah FourFourTwo merilis Daftar 10 gelandang terbaik dunia serta daftar 10 center back terbaik dunia, kini akhirnya mereka merilis daftar 10 striker terbaik di dunia.
Seperti sebelumnya, ini merupakan daftar yang dibuat secara subyektif oleh staf FourFourTwo dengan penilaian mereka sendiri. Mungkin anda tidak setuju dengan pemain di daftar ini karena punya pilihan sendiri, atau mungkin juga heran mengapa Cristiano Ronaldo masuk kategori striker, sedangkan Lionel Messi dan Mohamed Salah tidak. Sepertinya sekarang Ronaldo sudah tidak dianggap pemain sayap melainkan telah menjadi penyerang tengah murni. Silahkan baca saja artikel ini dengan santai ya.
10. Karim Benzema (Real Madrid)
Walaupun sering harus menahan protes dari penggemar di Santiago Bernabeu, Benzema tetap menjadi starter Real Madrid. Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus membuat Benzema kembali disorot, dan dia tidak menyia-nyiakan kondisi sini dengan mencetak 5 gol dari 4 pertandingan awal musim 2018-19.
Musim lalu dia membuat statistik yang mengecewakan, hanya membuat 12 gol dari 47 penampilan, tapi mantan pemain Lyon ini membantu Ronaldo bersinar. Benzema selalu menonjol dalam hal pergerakan cerdik serta dalam membangun serangan. Dua kualitas tersebut sangat dibutuhkan oleh semua tim, tapi akibatnya sering membuat rekan setimnya lah yang terlihat mencolok.
9. Romelu Lukaku (Manchester United)
Musim lalu Lukaku mencetak 16 gol, dan sekarang dia telah memperoleh 3 gol, 2 dari gawang Everton dan 1 dari West Brom. Musim ini Lukaku dianggap telah memperbaiki beberapa aspek yang sebelumnya dianggap kurang.
Sentuhan dan kontribusi di luar kotak penalti dinilai meningkat. Dan yang bisa kita perhatikan adalah, Lukaku termasuk dari sebagian kecil pemain yang tidak dikritik oleh Jose Mourinho. Dia baru berusia 25 tahun dan masih bisa berkembang lebih lanjut.
8. Mauro Icardi (Inter)
Icardi masih belum mendapat tes di pentas yang besar, dia belum pernah bermain di Piala Dunia atau Liga Champion. Tapi pemain Argentina ini mempunyai kesempatan karena Inter masuk kualifikasi Liga Champion, yang sebagian besar didapat dari kontribusi gol Icardi.
Pada musim lalu, Icardi mencetak 29 gol, dan musim sebelumnya 24 gol. Mungkin bukan pernyataan yang dibesar-besarkan bahwa kadang bekas pemain Sampdoria ini adalah satu-satunya pemain yang mengangkat Inter di beberapa tahun terakhir. Jika dia memutuskan sudah cukup bermain di San Siro, bakal ada banyak klub yang akan meminangnya.
7. Roberto Firmino (Liverpool)
Firmino bukan pemain yang mempunyai gaya seperti striker lain di daftar ini. Dan mungkin jika dia bermain di bawah manajer lainnya, dia tak akan terlalu sering hadir. Tapi Jurgen Klopp telah memakainya di posisi tersebut di Liverpool, sehingga dia berhak masuk daftar ini.
Rekor gol Firmino yaitu 40 gol dari 99 kali penampilan untuk Liverpool, adalah statistik yang bagus tapi tidak hebat. Tapi kemampuannya sebagai fasilitator membuatnya berbeda dari striker lain. Pintar, dinamis, dan punya kemampuan teknis prima, pemain Brasil yang tidak egois ini dapat membuat pemain lain di sekitarnya bermain dengan baik.
6. Edinson Cavani (Paris Saint-Germain)
Cavani terlihat telah bisa menghilangkan kebiasaannya yaitu gagal mencetak gol dalam kesempatan emas di pertandingan penting, tapi reputasi sebelumnya sebagai striker yang tidak bisa diharapkan dianggap sedikit tidak adil. Pemain Uruguay ini telah membuktikan kelasnya setelah posisinya dipindahkan ke tengah, yang sebelumnya ditempatkan di sayap untuk membantu Zlatan Ibrahimovic.
Kerelaan Cavani ditempatkan di sayap menunjukkan sifat pekerja keras dan sikap yang baik, tapi kadang-kadang, dia juga merupakan seorang superstar murni. Rekor 99 gol dalam 99 kali penampilan adalah data yang akan membanggakan semua striker manapun. Dan mantan pemain Napoli ini terlihat lebih bersinar dari pemain senegaranya Luis Suarez di Piala Dunia 2018.
5. Sergio Aguero (Manchester City)
Hari-hari Aguero di Manchester City semula terlihat akan berakhir saat Pep Guardiola datang. Tapi pemain Argentina ini telah memperlihatkan kesabarannya musim lalu dan kualitasnya membuat dia lebih dipilih daripada Gabriel Jesus.
Kombinasi permainan Aguero dan kemampuan menekan lawan telah meningkat di bawah bimbingan Guardiola, dan pemain berusia 30 tahun ini telah berkembang menjadi penyerang yang lebih komplet. Tapi kemampuan terbaiknya tetap menjaringkan bola ke gawang lawan, dan sedikit pemain yang bisa menyamainya di EPL.
4. Harry Kane (Tottenham Hotspur)
Memenangkan Golden Boots di Piala Dunia 2018 Rusia, merupakan pemuncak kehebatan Harry Kane beberapa tahun terakhir. Dia berkembang dari seorang pemain cadangan di Tottenham menjadi salah seorang penyerang terbaik di planet ini sejak tahun 2014. Musim lalu, kapten timnas Inggris ini mencetak 30 gol, dan sebelumnya 29 serta 25 gol.
Atribut terbaik Kane adalah penyelesaian akhir, tapi dia juga punya kemampuan sebagai pengumpan andal dan sering turun ke tengah lapangan untuk terlibat dalam permainan. Dan walaupun pemain berusia 25 tahun ini bukan pemain cepat, dia mahir dalam menemukan celah di pertahanan lawan dan kotak penalti.
3. Robert Lewandowski (Bayern Muenchen)
Lewandowski mendapat hasil yang mengecewakan di Piala Dunia 2018 setelah Polandia gagal di putaran grup. Tapi dia tidak bertanggung jawab penuh karena rekan-rekannya tidak memberi layanan bagus untuknya saat melawan Senegal dan Kolombia.
Penyerang berusia 30 tahun ini tetap menjadi salah satu yang terbaik, seperti yang terus dia perlihatkan di Bayern Muenchen. Dalam 3 musim terakhir, Lewandowski mencetak 40 gol di setiap kompetisi. Kemampuan terbaiknya adalah sentuhan, pergerakan, serta mampu menghubungkan permainan dengan pemain lain.
2. Luis Suarez (Barcelona)
Suarez akan berusia 32 tahun bulan Januari depan, tapi dia tetap merupakan penyerang tengah terbaik di dunia. Pemain Barcelona ini telah menyarangkan 154 gol dari 202 penampilan, yang merupakan statistik mengesankan karena dia juga punya atribut lain.
Punya kemampuan teknik tinggi dan fisik yang sangat kuat, Suarez adalah tipikal penyerang Amerika Selatan. Mampu bermain lebih ke dalam dan beradu lari dengan pemain bertahan lawan, mantan pemain Liverpool ini adalah pemain yang serba bisa, dan saat bermain baik, dia sulit untuk ditahan.
1. Cristiano Ronaldo (Juventus)
Setelah mengakhiri hubungan 9 tahun dengan Real Madrid, Ronaldo belum juga mencetak gol untuk klub barunya. Tapi semua orang percaya bahwa cepat atau lambat dia akan mendulang gol. Musim lalu juga dia mengawali kompetisi dengan lambat, sebelum mencetak 15 gol untuk meraih tropi Liga Champion ketiga berturut-turut.
Kadang Ronaldo masih sering ditempatkan di sayap kiri, tapi sekarang kebanyakan dia menjadi penyerang tengah. Ronaldo telah selesai bertransformasi dari sayap cepat menjadi predator kotak penalti. Dia juga tetap menjadi salah satu dari 2 pemain terbaik dunia.
Source
- https://www.fourfourtwo.com/features/ranked-10-best-forwards-strikers-world