Keseimbangan pasar menggambarkan suatu situasi di mana semua kekuatan yang ada dalam pasar, baik permintaan maupun penawaran berada dalam titik seimbang sehingga setiap variabel yang terbentuk dalam pasar, harga dan kuantitas, sudah tidak lagi berubah. Dalam keadaan ini harga dan kuantitas yang diminta akan sama dengan yang ditawarkan sehingga terjadi sebuah transaksi.
Dengan kata lain, keseimbangan pasar (ekuilibrium) adalah keadaan yang menunjukkan baik konsumen maupun produsen telah menyetujui harga suatu barang, yaitu harga di mana konsumen akan bersedia membeli untuk sejumlah barang, sama dengan harga di mana produsen bersedia untuk menjual sejumlah barang tersebut.
Pandemik virus Corona (COVID-19) mengakibatkan goyahnya keseimbangan pasar, misalnya toko alat kesehatan dan apotek yang menjual masker, hand sanitizer, termometer, bahkan multivitamin akan kesulitan menjual barang tersebut saat ini dikarenakan tingginya permintaan. Meskipun barang dari distributor dan produsen ada, pun akan sangat tinggi harganya yang akan dijual di pasar.
Tak luput dalam industri penerbangan yang mana pada saat ini dengan maraknya penyebaran COVID-19 mengakibatkan beberapa negara menutup akses keluar masuknya wisatawan dari mancanegara serta orangorang juga akan takut untuk bepergian ke luar negeri. Hal ini sangatlah berpengaruh terhadap industri penerbangan, tentunya turunnya jumlah wisatawan akan berdampak pada turunnya tingkat pendapatan, sehingga pihak penerbangan akan menawarkan harga tiket murah untuk mendongkrak penjualan mereka kembali.
Seluruh sektor bisnis akan mengalami kelumpuhan sesaat dengan maraknya penyebaran pandemik Covid-19 ini, baik itu restoran, salon, klinik kecantikan, tempat hiburan dan wisata, pertokoan, bahkan sekolah dan universitas juga terkena dampaknya.
Dengan diinstruksikannya physical distancing, sektor perindustrian jasa juga sangat berdampak signifikan, seperti event organizer, wedding organizer, pembawa acara (MC), penata rias, desainer, photographer, hingga driver online yang akan kehilangan sebagian bahkan keseluruhan pendapatan mereka.
Kebutuhan pokok memang menjadi permasalahan utama yang harus dihadapi semua lapisan masyarakat. Dengan keadaan seperti ini, semua orang berbondong-bondong untuk memborong kebutuhan pokok, mulai dari beras, tepung, minyak sayur, gula, mie, susu dan keperluan pokok lainnya. Barang kebutuhan tersebut habis diborong dikarenakan panic buying yang dilakukan oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan keseimbangan harga pasar akan semakin goyah. Terbukti salah satu kebutuhan pokok yang berdampak adalah harga gula yang semakin hari semakin naik bahkan untuk mendapatkannya saat ini sangatlah sulit.
Jadijangan lakukanpanic buying!Berilah waktu kepada distributor untuk mengisi persediaan di supermarket sehingga keseimbangan pasar akan tetap berlangsung stabil.
Source
- http://silviagustina-ekonomimikro.blogspot.com/
- https://www.simulasikredit.com/apa-itu-keseimbangan-pasar/