Kotoran kecil di mata atau biasa disebut belek selalu ada pada saat kita terbangun dari tidur dan sudah merupakan hal yang biasa. Terkadang belek membuat kita menjadi sulit untuk membuka mata. Teksturnya sendiri cukup lengket, berkerak, dan warnanya sedikit kekuning-kuningan.
sumber: rheumapas.com
Banyak orang yang belum mengetahui belek terjadi dikarenakan oleh apa atau mengandung hal apa. Belek merupakan campuran sel-sel kulit mati, minyak, lendir, air mata, dan debu yang terakumulasi di sudut mata.
Ternyata belek mempunyai peranan penting untuk kesehatan mata. Ini karena pada saat berkedip tanpa diketahui itu adalah salah satu cara agar debu tidak selalu masuk pada mata. Air mata terdiri dari kombinasi lendir dan air yang diproduksi mucin (konjungtiva) dan meibum. Zat yang berminyak dihasilkan oleh kelenjar meibom untuk selalu menjaga mata agar tetap terlumasi. Sebelum gabungan tersebut menjadi belek, lapisan air mata ini terus mengenangi perumkaan mata di setiap kamu berkedip. Tidak hanya pada saat bangun tidur, terkadang dengan waktu yang lumayan lama tidak mengistirahatkan mata pun belek tetap ada.
Namun pada saat tertidur, proses pembersihan mata melalui berkedip tidak berjalan. Cairan di mata pun berkurang dan mengalami sedikit pengeringan. Halitu menjadikan ada sedikit kotoran yang tidak terbuang dan menyebabkan penumpukan di area sudut mata.
Namun ada hal lain juga terkait dengan belekan. Belekan memang sudah tak asing lagi dan semua orang pasti mengalami belekan, termasuk bayi. Namun ada beberapa belekan yang disebabkanoleh hal lain seperti infeksi bakteri, konjungtivitis, dan lensa kontak tidak steril. Untuk penyebab lain yang tak wajar itu baiknya kamu waspadai, ya.
Source
- https://hellosehat.com