Ini yang akan terjadi jika manusia tiba-tiba hilang dari Bumi

Ada lebih dari 7,6 miliar manusia yang ada di muka Bumi saat ini. Apa yang terjadi jika semua manusia yang ada di muka Bumi ini hilang secara tiba-tiba? Berikut jawabannya.

Begitu manusia menghilang dari Bumi, kekacauan akan mulai melanda Bumi. Pesawat, kereta api, dan kendaraan daratan semua sudah tanpa pengemudinya lagi. Hal ini akan membuat semua kendaraan tersebut jatuh, keluar dari rel kereta, atau tertabrak.

Di beberapa jam pertama sejak manusia hilang dari muka Bumi, akan ada mati lampu besar-besaran di muka Bumi. Listrik yang dihasilkan dari pembakaran batu bara akan mati ketika kehabisan batu bara sementara listrik yang dihasilkan oleh tenaga angin dan air juga akan mati tanpa adanya pengawasan manusia.

Keesokan harinya, komputer-komputer akan mulai beroperasi dengan sendirinya sesuai dengan program mereka dan akan mematikan reaktor nuklir untuk menghindari bencana besar. Bumi hari ini akan kehilangan semua tenaga listriknya.

Di hari ketiga, Big Ben di London akan berdentang untuk terakhir kalinya. Ini karena Big Ben harus dirawat setiap tiga hari sekali. Big Ben akan berdentang di antara hewan-hewan yang sekarang berkeliaraan di jalanan London. Ribuan hewan peliharaan dan hewan-hewan yang tinggal di kebun binatang harus berjuang dan lolos dari kandang mereka atau mereka akan mati kelaparan.

Dalam waktu 10 hari, segala keamanan di tenaga nuklir akan gagal beroperasi dan akan meledak secara bersamaan. Ledakan ini menghasilkan radiasi beracun di banyak tempat di dunia. Banyak hewan yang tinggal di daerah yang ada radiasi beracun ini akan terpengaruh dan mati namun di tempat lain di mana tidak ada radiasi nuklir, hewan-hewan tersebut akan berkembang dengan pesat.

Sapi-sapi yang diternakkan akan pergi ke North American Great Plains di mana mereka dapat memakan rumput sesuka hati mereka. Supermarket akan dipenuhi oleh tikus dan hewan pengerat lainnya. Hewan-hewan peliharaan yang jinak akan menjadi hewan liar agar dapat tetap hidup. Dalam beberapa tahun, kota-kota yang kita kenali saat ini akan terlihat seperti sebuah taman alam. Radiasi nuklir sekarang akan hilang dan habis serta tumbuh-tumbuhan akan tumbuh di mana-mana. Rumput-rumput akan keluar di berbagai tempat di jalanan sementara pepohonan dan bunga-bungaan akan tumbuh ke atas dan di gedung-gedung.

Dalam 30 tahun, satelit yang ada di orbit kita akan jatuh ke Bumi dan tidak ada siapapun yang akan mengambil dan mengumpulkan data-data yang ada di satelit tersebut. Rumah-rumah dan gedung-gedung pencakar langit akan gugur. Di beberapa daerah di pinggir laut, kota-kota akan tenggelam.

Walaupun kita sudah tiada dalam waktu yang cukup lama, pemanasan global akan masih terus berlanjut sampai sekitar 40 tahun lagi. Suhu Bumi akan tetap meningkat. Namun, alam akan menjadi lebih baik dari ketika kita masih ada di Bumi.

60 tahun setelah kita tiada, kehidupan laut akan kembali seperti semula setelah beberapa dekade dirusak oleh penangkapan ikan yang berlebihan.

Dalam 150 tahun, alam akan kembali ke status awal mereka sebelum keberadaan manusia. London akan kembali menjadi rawa-rawa.

230 tahun berjalan, tumbuhan akan kembali berjaya dan telah melenyapkan karbon dioksida yang berlebihan yang dihasilkan oleh manusia. Bagian timur dari Amerika Utara akan ditelan oleh hutan belantara dan satu-satunya bukti manusia pernah ada adalah peninggalan-peninggalan besi dan plastik kita.

Setelah 500 tahun manusia menghilang, hutan-hutan di Bumi akan mencapai titik tersehat mereka selama 10.000 tahun terakhir.

Alam akan benar-benar sukses melenyapkan segala peninggalan manusia di Bumi. Namun tentu saja bahkan setelah 25.000 tahun kita telah tiada, beberapa dari sampah-sampah kita yang terbuat dari plastik akan tetap ada.