Keputihan adalah hal yag sudah biasa dialami oleh setiap wanita, sebab cairan tersebut akan keluar dengan sendirinya untuk bertugas menjaga kelembapan sekaligus membersihkan organ kewanitaan. Jadi sewaktu keputihan datang, maka cairan tersebut akan keluar membawa sel mati dan bakteri yang membuat vagina kembali bersih.
Namun pada sebagian wanita ada yang mengeluh tentang kondisi tersebut. Sebab keputihan terkadang bisa menimbulkan bau, gatal, dan cairan yang diproduksi sangat banyak. Nah, peristiwa ini dinamakan keputihan yang tidak normal atau keputihan patologis. Sedangkan keputihan normal disebut keputihan fisiologis, yaitu keputihan yang normal dialami oleh setiap wanita. Jika kamu mengalami keputihan patalogis, segeralah mendapatkan pertolongan medis sebab ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit.
Bakteri tersebut merupakan penyebab utama yang memicu keputihan. Inilah yang bisa membuat cairan keputihan meningkat dan memiliki bau yang tak sedap. Hal ini terjadi karena miss v telah terinfeksi. Bakteri vaginosis biasanya disebatkan oleh orang yang sering gonta ganti pasangan seks atau sering melakukan oral seks.
2. Infeksi Jamur.
Infeksi juga menyebabkan wanita mengalai keputihan yang tidak normal. Keputihan akan berwarna seperti keju serta menimbulkan rasa gatal dan panas. Miss v yang terkena infeksi adalah hal yang wajar dialamai oleh setiap wanita, namun jika pertumbuhan virus akibat infeksi sangat banyak atau berlebihan, maka tidak bisa dipungkiri lagi kamu akan terkena keputihan yang tidak normal. Maka dari itu jagalah daerah kewanitaan kamu agar selalu bersih dan sehat.
Ada juga infeksi lainnya yang bisa menyebabkan keputihan tidak nomal, yaitu Trikomoniasis yang bisa kamu alami akibat pertukaran celana dalam atau lewat handuk. Dan infeksi lainnya yaitu gonore dan klamida. Jenis infeksi ini juga diakibatkan lewat hubungan seksual yang bisa memberi dampak perubahan warna pada keputihan, yaitu berwara kehijauan atau kekuningan.
3. Peradangan pada pelvis.
Radang pelvis atau yang kita kenal dengan radang panggul bisa juga diakibatkan oleh infeksi dari hubungan seksual. Organ reproduksi akan kemasukan bakteri yang kemudian bisa menimbulkan keputihan menjadi kotor dan bau.
4. Virus atau kanker serviks.
Inilah hal yang paling ditakuti oleh setap wanita. Ini adalah virus yang disebut (Human Papilloma Virus) HPV. Virus ini sangat bahaya karena selain mengubah keputihan menjadi tidak normal juga bisa menyebabkan kanker serviks. Keputihan pun akan berdarah, berwarna kecokelatan, dan berbau tidak sedap. Untuk upaya pencegahan agar tidak terkena kanker serviks disarankan setiap wanita untuk melakukan Pap smear dan tes HPV.
Nah, itulah yang menjadi penyebab terjadinya keputihan pada wanita. Bagi wanita harap diperhatikan kesehatan dan kebersihan daerah kewanitaanmu, serta hindarilah hubungan seks yang tidak sehat.
Source
- https://www.alodokter.com/