Inilah 8 rekayasa teknik modern termegah yang pernah dibangun manusia

Semakin lama zaman berlalu, umat manusia menjadi lebih sering membangun struktur yang sangat besar dan rumit. Orang-orang kuno memiliki beberapa pencapaian bidang keteknikan yang luar biasa. Kita semua pasti sering melihat artikel tentang Piramida ataupun Tembok Besar Cina. Bangunan-bangunan yang dibangun oleh masyarakat kuno terdahulu saja rasanya sudah sangat mindblowing.

Nah, bangunan dan rekayasa teknik masyarakat modern terasa lebih di luar nalar lagi dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.Beriku ini merupakanbeberapa pencapaian luar biasa dari rekayasa teknik modern.

1. The International Space Station.

Stasiun Luar Angkasa Internasional menjadi struktur terbesar manusia yang pernah dilepaskan ke ruang angkasa. 15 negara telah berkontribusi dalam pembangunannya, yang secara teknis berlangsung dari tahun 1998 hingga 2011. Namun, stasiun ini terus berkembang berdasarkan kebutuhan percobaan dan misi baru.

ISS berjarak 109 meter dari ujung ke ujung, yang membuatnya kira-kira seukuran dengan lapangan sepak bola. Stasiun ini telah ditempati sejak 2 November 2000, dan pada awal 2018 tidak kurang dari 230 orang dari 18 negara telah mengunjunginya.

ISS terus-menerus dikelola oleh enam orang awak dari berbagai negara. ISS dapat mengalami 16 matahari terbit dan terbenam setiap harinya karena stasiun itu mengorbit Bumi setiap 90 menit. Di sana, mereka tinggal dan bekerja di fasilitas bertekanan seukuran rumah, lengkap dengan enam tempat tidur, jendela besar dengan pemandangan 340 derajat dan pusat kebugaran (yang harus digunakan oleh penghuni setidaknya dua jam setiap hari untuk mencegah atrofi otot).

2. The Mars Exploration Rovers and Sky Crane.

Setelah mengunjungi Bulan dan membangun stasiun ruang angkasa, hal besar berikutnya dalamdaftar eksplorasi ruang angkasa umat manusia adalah Mars. Pada tahun 2004, robot antariksa kembar Spirit dan Opportunity mendarat di Planet Merah itu. Kedua robot penjelajah luar angkasa itu diharapkan dapat beroperasi selama 90 hari, tetapi keduanya jauh melebihi misi yang direncanakan.

Spirit menjelajahi planet ini sampai tahun 2009, ketika akhirnya robot itu terkubur seluruhnya di tanah Mars. NASA terpaksa meninggalkannya setelah berbulan-bulan upaya sia-sia untuk menyelamatkannya, dan misi Spirit akhirnya berakhir pada 25 Mei 2011.

Opportunity bernasib lebih baik karena penjelajah bertenaga surya ini masih dengan gigih menjelajahi Mars sampai musim panas 2018, ketika badai debu yang buruk yang terjadi di seluruh planet menghancurkan sistemnya. Walaupun kedua robot penjelajah itu gagal menemukan bukti konklusif tentang kehidupan di Mars, Spirit menemukan bahwa Mars telah menjadi planet yang secara signifikan lebih basah di masa lalu dan Opportunity memberikan bukti bahwa planet tersebut pada satu titik mungkin cocok untuk dijadikan tempat hidup alternatif kalau-kalau Bumi nantinya sudah tidak layak.

3. Palm Jumeirah.

Dubai terkenal karena proyek-proyek konstruksinya yang ambisius. Salah satu yang terbesar di antaranya adalah Palm Jumeirah, pulau buatan terbesar di dunia yang juga berbentuk seperti pohon palem. Bentuknya terdiri dari garis pantai yang rapi sejauh 80 km ke kota. Seluruh pulau benar-benar penuh dengan hotel, villa, dan rumah-rumah mewah.

Pembangunan pulau itu dimulai pada tahun 2001. Menurut Business Insider, butuh pasir kurang lebih 9 miliar meter kubik langsung dari Teluk Persia, yang disemprotkan ke lokasi pembangunannya menggunakan satelit GPS untuk memastikan bentuk pohon palem yang diinginkan terealisasi dengan baik.

4. Langkawi Sky Bridge.

Struktur megah dan indah tidak harus berukuran raksasa. Langkawi Sky Bridge di Malaysia tergolong kecil dibandingkan dengan beberapa item lain dalam daftar ini. Tetapi tetap saja bangunan yang satu ini merupakan keajaiban teknik.

Langkawi Sky Bridge memenangkan Swiss Steel Design Award pada tahun 2005 karena desainnya yang luar biasa dan inovatif. Jembatan itu adalah konstruksi yang tampak sangat rapuh, 100 meter berdiri di atas tanah. Dan karena tanah tempatnya berpijak adalah puncak gunung Machinchang, pemandangannya juga sangat indah.

Jembatan ini adalah jembatang melengkung terpanjang pada ketinggian lebih dari 400 kaki. Jembatan ini ditangguhkan hanya pada satu tiang. Meskipun tampak ringan, nyatanya jembatan ini dapat menampung hingga 250 orang pada saat yang sama.

5. The MOSE Project.

Venesia terkenal dengan kanal, arsitektur, gerombolan wisatawan dan harga makan malamnya yang 'keterlaluan'. Namun sudah menjadi rahasia publik kalau kota ini terancam tenggelam dalam beberapa tahun ke depan. MOSE Project adalah solusi dan rencana terbaru agar kota ini tenggelam ke laut.

"Mose" berarti Musa dalam bahasa Italia. Dan orang-orang di balik proyek MOSE ini bermaksud untuk melakukan hal yang sama seperti filosofi dari Perjanjian Lama yaitu mereka berusaha untuk memisahkan Venesia dari laut.

MOSE adalah singkatan dari "Modulo Sperimentale Elettromeccanico" atau Experimental Electromechanical Module. MOSE terdiri dari sistem kompleks gerbang yang dapat ditarik dan diposisikan di "mulut pelabuhan" yang menghubungkan laguna Venesia ke Laut Adriatik. Ketika banjir besar mengancam kota ini, menutup sistem gerbang sementara akan dapat mengisolasi laguna dari laut, membuat Venesia aman dari banjir yang paling parah sekalipun.

6. The Millau Viaduct.

Millau Viaduct bukan hanya jembatan tertinggi di dunia, tetapi juga salah satu yang paling mengesankan. Dengan tinggi 343 meter, jembatan ini lebih tinggi dari Menara Eiffel. Dan dengan panjangnya yang mencapai 2,46 km membuatnya seimbang dengan tingginya dan terlihat megah. Terlebih lagi, jembatan itu memang dirancang agar terlihat seperti kapal pesiar besar, namun sangat ramping.

Berdiri di Lembah Tam ditopang oleh tujuh pilar raksasa yang sangat tipis dengan sembilan penyangga tetap di kedua ujung pilarnya. Millau Viaduct dirancang oleh Lord Norman Foster dari ide insinyur Prancis Michel Virlogeux dan secara khusus dibuat agar sesuai dengan keindahan alam yang mengesankan di daerah itu.

7. Langeled Offshore Gas Pipeline.

Pipa Langeled adalah pipa gas bawah air sepanjang 1162 km yang dibangun dari tahun 2003 hingga 2007 untuk mengangkut gas alam dari Nyhamna di pantai barat Norwegia ke terminal penerima di Easington, pantai timur Inggris. Monster sistem pengiriman ini berdiameter hingga 111 cm dan ukuran komponennya yang sangat besar itu membutuhkan peningkatan ke tongkang peletakan pipa yang ada. Kontraktor juga harus menavigasi beberapa hambatan yang cukup gila, seperti membangun persimpangan di kedalaman 300 meter dan melakukan pengelasan bawah air. Proses pengelasannya saja membutuhkan sekitar 6.000 jam kerja.

8. Three Gorges Dam.

Three Gorges Dam atau Bendungan Tiga Ngarai di Cina adalah salah satu prestasi teknik paling mengesankan di zaman kita dan salah satu yang paling kontroversial berkat biaya lingkungan dan manusia dari proyek tersebut. Ketika pembangunannya dimulai pada tahun 1994, itu menjadi proyek rekayasa terbesar di negara raksasa itu.

Pada saat selesai dibangun tahun 2006, bendungan ini menjadi struktur bendungan terbesar di dunia. Struktur beton yang masif dengan panjang 2334 meter dan tinggi hingga 185 meter, berisikan material 463.000 metrik ton baja dan 37 juta meter kubik beton. Saat ini, Bendungan Tiga Ngarai masih dengan mudah menjadi pembangkit listrik tenaga air yang paling produktif di dunia, dengan 32 generator turbin dan dua generator tambahan yang mampu menghasilkan listrik 22.500 megawatt.