Sebuah desa yang terletak dilereng gunung Merapi yaitu Desa Pariangan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dinobatkan sebagai desa terindah di dunia oleh situs Budget Travel bersama empat desa lainnya yaitu, Desa Wengen-Swiss, Desa Eze-Perancis, Desa Niagara on the Lake-Kanada dan Desa Cesky Krumlov-Ceko.
Tentunya bukan sebuah keberuntungan yang membuat desa Pariangan dinobatkan sebagai desa terindah di dunia. Karena keindahan desa Nagari Pariangan ini sudah diakui oleh wisatawan lokal, dan juga mancanegarea yang kerap berkunjung ke desa tersebut.
Nagari Pariangan ini dapat ditempuh sekitar tiga jam dari pusat Padang. Lokasinya berjarak sekitar 14 km dari Kota Batusangkar, Ibukota Kabupaten Tanah Datar. Desa seluas 17.92 km persegi ini dan teretak di bawah lereng Gunung Marapi yang masih aktif berketinggian 700 m di atas permukaan air laut, sehingga udaranya sangat sejuk.
Bangunan rumah di desa ini umumnya rumah gadang dengan dinding yang terbuat anyaman rotan, ukiran kayu yang menjadi ciri khas. Selain itu Nagari Pariangan merupakan desa yang menjadi cikal lahirnya sistem pemerintahan kuno masyarakat Minangkabau, yang disebut dengan nama nagari.
Salah satu bangunan yang paling melegenda di desa ini adalah sebuah mesjid terbesar yang berusia ratusan tahun yang bernama Masjid Ishlah. Masjid dengan berarsitektur Dongson ala dataran tinggi Tibet ini dapat menggambarkan kemajuan peradaban Minangkabau di saat itu.
Dengan berbagai keberagaman budaya serta keindahan alamnya yang begitu menggoda. Maka wajar saja jika Desa Pariangan dinobatkan sebagai desa terindah di dunia.
