Kilatan petir dari awan bisa membuat kagum tetapi juga fatal. Masih ingat dengan awan tsunami yang viral? Awan ini adalah salah satu jenis awan yang tampak sangat megah dan spektakuler, namun sesungguhnya ada kekuatan alam yang dahsyat di atasnya, yang ketika turun ke bumi kita kenal sebagai petir dan hujan badai.
Secara ilmiah awan tsunami ini dikenal dengan Cumulonimbus, awan menjulang tinggi yang terbentuk dari uap air yang dibawa ke atas oleh arus udara yang kuat. Jika dilihat saat badai, awan-awan ini juga bisa disebut 'petir'. Terkena petir mungkin bukan kejadian yang sering terjadi, dengan kemungkinan terkena hampir satu dalam sejuta. Namun, korban yang tidak beruntung dapat menderita cedera serius dan konsekuensi fatal.
Syukurnya beberapa kejadian di masa lampau telah memberi banyak pelajaran bagi kita, bagaimana menghindari petir dan tanda-tanda bahwa kamu akan terkena sambaran petir. Berikut adalah kejadian tersambar petir fenomenal yang memberi pelajaran agar kita lebih waspada.
Sambaran petirMoro Rock.
Kedua bocah lelaki ini disambar petir dan terluka parah tak lama setelah foto ini diambil. Sebuah pose di atas Moro Rock, California pada musim panas 1975.
Di puncak Moro, cuaca memburuk dan rambut mulai berdiri tegak lucu saat itu, salah seorang teman mereka memotret fenomena ini. Cincin yang mereka kenakan pun berdengung begitu keras jika diangkat ke udara.
Saat itu belum banyak yang tahu bahwa partikel listrik di udara ini seharusnya menjadi peringatan untuk mencari perlindungan segera. Sambaran petir yang datang digambarkan seperti dilalap dalam cahaya paling terang yang pernah mereka lihat. Korban selamat dengan mengingat waktu melambat, sensasi tanpa bobot, dan ledakan yang memekakkan telinga.
Salah seorang di antara mereka tersambar petir dalam keadaan pingsan dan berlutut. Asap keluar dari punggungnya. Namun nadi dan napasnya masih ada. Di sekitar mereka seorang wanita harus kehilangan suaminya setelah mendapatkan luka bakar kecil di dekat jantung. Seorang pria lain, juga terkena sambaran petir dengan hanya menyisakan pakaian compang-camping di badan.
Kesaksian bocah dari Arizona setelah pulih disambar petir.
Pukulan petir yang diterima bocah ini digambarkan seperti melayang pada awalnya. Tetapi setelah bisa mengendalikan lengannya, setelah orang-orang membantu, saat itulah rasa terbakar di sekujur badannya ia rasakan untuk 4 jam berikutnya.
Dokter mengatakan sambaran petir meninggalkan tubuhnya, setelah memasuki pinggul kanannya. Temannya mengalami nasib yang lebih buruk dengan gegar otak dan tengkorak yang retak.
Nah guys, petir adalah produk dari sistem badai bermuatan listrik, sensasi kesemutan adalah salah satu pertanda bahwa kamu sedang berada dalam badai petir. Atau rambut yang tiba-tiba berdiri tegak tertarik ke awan, merupakan warning bahwa akan ada sambaran petir yang dekat dengan tempat kamu berada. Satu yang perlu diingat bahwa jika kamu dapat mendengar guntur, kamu sudah berada dalam jangkauan halilintar yang dapat menghantam lebih dari 10 mil jauhnya dari badai.
Tindakan terbaik yang harus diambil jika rambut kamu mulai berdiri tegak adalah dengan mengungsi di dalam ruangan. Jangan berdiri di bawah penangkal petir alami seperti pohon atau payung logam. Jika kamu benar-benar terisolasi, jongkok rendah dan berharap bahwa kamu tidak termasuk satu dalam sejuta orang yang tersambar petir!
Source
- SWNS.com