Siapa nggak suka jalan-jalan? Walau tidak selalu dengan antusiasme yang sama, semua orang pastinya suka jalan-jalan. Apakah itu seorang pekerja kantoran, pedagang, pelajar sekolah, atau profesi apa pun pasti pernah berpikir mendatangi lokasi yang dianggapnya menarik atau bahkan wajib untuk dikunjungi. Seperti misalnya umat Muslim yang perlu mengunjungi kota suci Mekkah di Saudi Arabia jika memiliki kemampuan dan kesempatan. Atau penggemar kultur pop Korea Selatan pasti ingin mendatangi negara itu demi menyaksikan sendiri apa yang selama ini dia lihat dari layar komputer ataupun televisi. Dan kemudian ada pemain video game. Negara mana yang menurut mereka perlu dikunjungi buat memuaskan rasa penasaran dan keinginan berdasarkan hobby itu?
Foto: Two Wandering Soles
Akan ada dua jawaban besar dari pertanyaan itu: Amerika Serikat atau Jepang. Dan saya pikir Jepang akan lebih dipilih gamers, terutama yang besar di era pra milenium. Dengan kultur menarik Jepang merupakan negara dengan industri video game stabil berpuluh-puluh tahun lamanya. Walau sering mengangkat budaya lokal namun video game karya developer Jepang mampu meraih pasar internasional dengan produk menarik di bagian grafis, gameplay hingga kisah yang digunakan. Sehingga kondisi-kondisi ini membuat gamers game Jepang sering penasaran untuk melihat seperti apa Jepang yang mereka lihat dari video game itu. Apa memang seperti yang terlihat?
Melakukan traveling alias jalan-jalan perlu melakukan perencanaan alias itinerary untuk mencegah waktu terbuang sia-sia. Buat gamers yang punya kesempatan mengunjungi negara Jepang, beberapa landmark ini sebelumnya hanya bisa dilihat dari video game yang dimainkan. Lokasi ini mungkin bisa kamu masukkan itinerary jalan-jalan ke Jepang setelah pandemi Covid-19.
1. Area Stasiun / Jembatan Esaka. Lokasi: Prefektur Osaka. Terlihat di game: The King of Fighters.
Foto: Orochinagi
Seiring waktu memang lokasinya mengalami perubahan, namun kamu masih dapat melihat underpass/overpass jembatan yang muncul di game-game The King of Fighters (versi '95, '96, '98, XI, dan XIII). Lokasi ini juga dulunya merupakan kantor perusahaan SNK yang juga developer serta publisher The King of Fighters.
Foto: Orochinagi
2. Area Yokohama. Lokasi: Prefektur Kanagawa. Terlihat di game: Ryu ga Gotoku 7 / Yakuza: Like a Dragon.
Foto: YouTube
Setelah bertahun-tahun mengeksploitasi Tokyo dengan distrik Kabukicho, team developer game Ryu ga Gotoku memindahkan fokus mereka ke Yokohama dan distrik Isezakicho. Efeknya adalah area permainan yang diklaim lebih luas lagi jika dibandingkan game-game Yakuza sebelumnya. Turis dapat melihat area-area yang ada di dalam game Yakuza: Like a Dragon dengan mengunjungi Yokohama dan distrik Isezakicho (yang dirubah dalam game jadi Isezaki Ijincho, seperti halnya Kabukicho yang diubah jadi Kamurocho).
Foto: Wiki
3. Area Akihabara. Lokasi: Sekitar Stasiun Akihabara, Chiyoda Tokyo. Terlihat di banyak game, salah satunya Akibas Trip.
Foto: Trip Advisor
Merupakan nama daerah Jepang yang populer banget di kalangan penggemar Japan Pop Culture dunia dan selalu berubah mengikuti trend terkini, Akihabara juga sering disebut Mecca of Otaku karena jadi tujuan utama kunjungan wisata turis luar negeri penggemar manga/anime/video game Jepang.
Foto: Skidrow Cracked
4. Area Shibuya. Lokasi: Sekitar Stasiun Shibuya dan Stasiun Shinjuku Tokyo. Terlihat di banyak game, salah satunya The World Ends With You.
Foto: Reddit
Sebenarnya tidak hanya penggemar video game yang harus mengunjungi area Shibuya karena merupakan lokasi ikonik tidak saja buat video game tapi manga dan anime juga. Personally kalau bisa mengunjungi area ini saya melakukannya karena ingin melihat Stasiun Shinjuku yang dulu merupakan wilayah cerita manga Jepang favorit saya City Hunter. Juga jangan lupa ada patung anjing setia legendaris Hachiko di sana!
Foto: The Sixth Axis
5. Jalan Tol Shuto Expressway. Lokasi: Bayshore Route antara Yokohama dengan Ichikawa. Terlihat di game seperti Wangan Midnight.
Foto: Chester Ng
Memang aneh memasukkan jalan tol ke itinerary jalan-jalan tapi rasanya sayang melewatkan sensasi melewati lokasi tema manga dan video game Wangan Midnight ini. Sensasi jalan yang bagus banget untuk balapan mobil bisa dirasakan di Shuto Expressway, tapi mungkin akan bermasalah dengan hukum karena balapan liar di jalan tol jelas ilegal.
Foto: YouTube
6. Benteng Matsue. Lokasi: Prefektur Shimane. Terlihat di game Street Fighter sebagai Stage Suzaku Castle / Ryu Stage.
Foto: CheapoGuides
Penggemar dan pemain game fighting Street Fighter tentu mengenali tempat ini. Memang tidak bulat-bulat mirip, namun jika diperhatikan atap Suzaku Castle di game Street Fighter serupa dengan benteng ini. Jika kamu mengunjungi Matsue Castle siapkan dana 470 Yen sebagai biaya tiket masuk tur.
Foto: OneESports
7. Jalan pegunungan Haruna / Jomo-Sanzan Panorama Highway. Lokasi: Prefektur Gunma. Terlihat di game Initial D.
Foto: YouTube
Pernah baca manga atau nonton anime-film atau main game Initial D, kan? Nah tempat di mana Takumi kebut-kebutan dengan Toyota Sprinter Trueno AE86 merupakan adaptasi dari lokasi ini. Jalanan menurun yang memaksa pengemudi untuk berhati-hati itu malah dijadikan daerah balapan drifting di Initial D. Jika mengunjungi area ini, jangan tiru cara Takumi mengemudikan mobil klasik itu, ya!
Foto: SuperiorShara
8. Area Kabukicho. Lokasi: Shinjuku, Tokyo. Terlihat di game-game Ryu ga Gotoku / Yakuza.
Foto: SoraNews24
Lokasi ini memang tidak cocok untuk semua usia turis karena distrik Kabukicho merupakan wilayah hiburan malam. Seperti yang terlihat di game-game Yakuza, Kabukicho (atau Kamurocho di dalam game) memiliki pesona, tampilan, dan keramaian yang keren sebagai lokasi bersenang-senang di malam hari. Berbagai landmark di game Yakuza merupakan modifikasi lokasi asli distrik Kabukicho. Jika merupakan penggemar game Yakuza dan sedang mengunjungi Jepang rasanya tidak boleh melewatkan kesempatan datang ke Kamurocho, paling tidak demi foto-foto Instagram atau media sosial lain.
Foto: Books and Bao | Sega
Dengan seringnya developer Jepang menggunakan asset dalam negeri (lokasi dan kisah) untuk video game maka bisa diharapkan di masa depan kalau game-game bernuansa Jepang dengan lokasi asli masih akan terus dibuat. Jika kamu berada di negara itu, daerah mana yang akan kamu kunjungi?