Jarang punya waktu menyirami? 10 tanaman hias ini tak butuh banyak air

Siapa yang tidak suka memandang bunga bermekaran indah? Tentu semua orang suka, khususnya kaum wanita. Mempunyai tanaman menjadi salah satu aksesori rumah saat ini. Selain sebagai pemanis juga untuk memberi kesan dan hawa sejuk.

Mungkin sering terlintas rencana untuk memelihara tanaman hias, namun terkendala dengan waktu karena tidak punya atau hanya punya waktu luang sedikit. Berikut tanaman hias yang bisa kalian pilih tanpa harus rajin-rajin menyirami.

1. Kaktus.

gambar: spoonflower.com

Tanaman dengan habitat asli gurun pasir ini memang tangguh dalam cuaca panas dan minim air. Seperti yang kita tahu, kaktus bertahan hidup dengan mengubah daunnya menjadi bentuk duri untuk mengurangi penguapan. Selain itu, menurut penelitian kaktus punya cadangan air dalam batang yang berlapiskan lilin.

Kaktus ada yang bisa berbunga dan ada yang tidak. Jika ingin mencoba menanam tanaman ini, kalian bisa memilih beberapa jenis seperti ariocarpus, astrophytum, cereus tetragonous, chepalocereus senilis, echinocactus grusonii, echhinofossulocactus, ferocactus, gymnocalycium, haworthia attenuata, lobivia oganmaru, dan lain sebagainya.

2. Bunga Bougenvil atau bunga kertas.

gambar: Home Guides - SFGate

Pasti sudah tidak asing. Bunga ini memang sering kita jumpai di taman kota atau sebagai tanaman hias di rumah seseorang. Bunganya memang tipis bagai ketas, namun warnanya ngejreng walau dilihat dari kejauhan. Dan uniknya satu pohon bisa berbunga dengan berbagai macam warna dengan cara disambung batang dari warna bunga yang berbeda.

Perawatannya terbilang mudah dan mampu tumbuh di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia. Beberapa jenis bunga kertas yang cukup populer antara lain california gold, gold rush, after glow, bambino baby allison, dll.

3. Bunga Euphorbia.

gambar: nurseylive.com

Tanamannya punya bunga kecil namun warnanya ngejreng, selain itu batang tanaman ini punya duri. Namun tanaman ini tahan panas bak kaktus sehingga cocok untuk kalian yang malas atau pun tidak punya banyak waktu untuk menyirami.

Selain dijadikan tanaman hias karena mempunyai banyak warna (merah, hijau, ungu, kuning, dan cokelat), euphorbia juga dijadikan sebagai kandang ternak oleh orang Afrika dan pelumas atau bahan pembuat lilin oleh orang Meksiko.

4. Bunga Sepatu.

Gambar: the spruce

Bunga ini biasanya terdapat di taman-taman tempat umum, terkadang banyak juga yang menjadikan sebagai pagar tanaman. Bunganya cukup besar tapi tidak wangi. Tanaman ini tahan panas, apabila sudah tumbuh agak besar selama musim kemarau tidak disirami sama sekali masih tetap hidup. Kelopak bunga ini ada yang agak keriting seperti mawar dengan warna merah dan pink menyala.

5. Bunga Portulaca.

Gambar: gardenia.net

Beberapa orang ada yang mengenalnya sebagai bunga pukul sembilan. Dalam bahasa Inggris, portulaca disebut sebagai moss rose atau happy hour. Ini merupakan tanaman hias pendek berupa rumput yang berbunga. Bunga tanaman ini seperti mawar tapi berukuran mini dan tanamannya merambat di tanah.

6. Amarilis.

Gambar: jogja.tribunnews.com

Tanaman ini punya bunga yang indah dengan warna orange, merah, namun tidak berbau. Tanaman ini tahan panas dan cocok ditanam di pekarangan rumah karena ukuran bunganya cukup besar. Tidak perlu setiap hari dalam menyirami tanaman ini, namun frekuensi bunga ini mekar bisa dihitung hanya beberapa kali dalam setahun.

7. Bunga Thunbergia.

Gambar: tokopedia.com

Tanaman ini merambat dan punya bunga berwarna putih. Ukuran bunganya tidak terlalu besar namun jika tanaman ini merambat di dinding rumah atau pekarangan tentu akan memberi kesan sejuk.

8. Bunga Marigold.

Gambar: lowes.com

Bunga yang punya lapisan kelopak bunga banyak dan berlapis ini mungkin sudah tidak asing bagi kalian. Warnanya orange dan kuning, namun tidak mengeluarkan bau wangi. Bunga ini biasanya digunakan pada dekorasi acara pernikahan, dan digunakan masyarakat Bali untuk sembayang. Tanaman ini cocok dijadikan hiasan di pekarangan rumah.

9. Bunga Angelonia

Gambar: burpee.com

Bunga ini biasanya ditanam di dalam pot dan mempunya warna bunga yang beragam seperti pink ungu, bicolor, dan putih. Sekilas tanaman ini nampak seperti lavender dari kejauhan.

10. Bunga Kamboja.

Gambar: pusatpandang.com

Siapa yang tidak kenal bunga ini? Bunga ini identik dengan kuburan dan banyak digunakan di spa-spa. Bunga ini termasuk bunga yang tahan panas dan tak perlu sering disirami. Kamboja sendiri ada dua jenis, yang berbiji dan tidak berbiji. Untuk yang jenis tidak berbiji biasanya pohonnya bisa tumbuh besar dan warna bunganya putih dan kuning. Sedangkan yang berbiji biasanya berwarna merah dan pink.