Minggu (24/2/19), Enrico Jonathan, creative Lead KokBisa.co.idberkesempatan menjadi salah satu pembicara dalam workshopSocial Media Content yang diadakan di gedung BTPN lantai 26 room B, Mega Kuningan, Jakarta. Workshop yang dihadiri oleh puluhan peserta ini dibuka pukul 10.00 - 14.00 WIB dengan Enrico Jonathan sebagai pembukanya. Selain Enrico, Dimas Novriandi (Digital Banking Public Relations, Social, and Content Lead Bank BTPN) dan Alexander Thian (Blogger), juga turut hadir sebagai pembicara dalam workshop ini.
Dalam kesempatannya, Enrico yang juga merupakan seorang Content Creator, memberikan banyak sekali tips-tips buat kalian yang ingin menjadi seorang Content Creator seperti Youtuber misalnya. Tak hanya itu, Enrico juga terlihat antusias saat berbagi cerita tentang pengalaman awalnya menjadi seorang Content Creator yang banyak menemui kegagalan sebelum akhirnya mencapai keberhasilan seperti sekarang. Sangat menginspirasi, bukan?
Youtube sendiri menurut Enrico adalah suatu yang faktanya lebih menyenangkan dari TV, terutama untuk generasi zaman sekarang. Karena di Youtube, hampir semua hal yang kita cari ada. Bahkan hampir kebanyakan orang mudah sekali terpengaruh dengan apa yang mereka lihat di Youtube. Oleh sebab itu kita perlu banget yang namanyafilter dari dalam diri sendiri untuk menyaring konten-konten negatif yang ada di sana. Terlebih banyak sekali pengguna Youtube yang masih di bawah umur.
"TV itu zaman-zamannya orang tua kita. Sekarang kita udah ke Youtube, tapi isinya juga kayak gini. Di mana anak-anak yang belum ngerti apa-apa, yang masih di bawah umur bisa bikin fake account dengan fake age, trus, mereka bikin konten-konten yang isinya dalam kutip 'negatif'", ujar Enrico. Lalu, apa sih kiat-kiat jadi Youtuber berkonten positif menurut Enrico? Berikut ini beberapa poinnya. Yuk, kepoin!
1. Buat materi yang out of the box dan menarik.
Kita semua tahu, bahkan sudah diberi pelajaran di sekolah kalau ada yang namanya pembelokan cahaya. Kalau sudah begini, akankah kamu membuat materi konten tentang peristiwa pembelokan cahaya sama seperti yang sudah diajarkan? Kenapa kamu tidak buat konten dengan materi 'Kamu Bisa Membelokkan Cahaya', lebih menarik bukan? Begitulah maksudnya. Buat suatu materi yang merupakan pengembangan dari penelitian hingga kamu menemukan materi yang berbeda. Intinya, beda dari yang lain.
2. Pengemasan konten yang baik.
Akan lebih baik kalau kamu menyertakan teks pada videomu karena itu merupakan salah satu nilai tambah kamu di mata penonton karena visual thinkingitu di mana-mana lho! Selain itu, buatlah tampilan visual yang menarik serta thumbnail (cover video) yang disertai dengan judul dan tampilan. Tapi ingat, jangan menulis judul yang terlalu menunjukkan isi videonya. Maksudnya adalah agar membuat penasaran.
3. Kenali penonton kamu.
Lihat penonton kamu, apakah mereka dominan anak SD? Kpopers? Gaming? Anak malam? Anak SMA? Nah, kamu harus bikin konten yang sesuai sama penonton kamu. Kalau penonton kamu didominasi anak SD, gak mungkin kamu bikin konten yang kesannya marah-marahin mereka, bukan? Intinya sih kamu cari dulu passion kamu tuh di bidang apa, guys. Dan kamu harus tahu juga ya, maunya penonton kamu itu apa sebenarnya. Kamu juga harus tahu rata-rata penonton Youtube sukanya apa, yang mana harus kamu pelajari dulu. Ketahui kebiasaan mereka karena poin ini bakal bikin konten kamu shareabledan bisa jadi trending!
4. Kenali otaknya Youtube.
Judul dan paragraf (usahakan maksimal 1 sampai 2 paragraf) adalah dua hal penting dalam deskripsi video. Usahakan isi video kamu membahas tentang deskripsi yang udah kamu tulis. Karena apa? Karena Youtube tuh gak bisa baca visual, tapi dia baca dari tulisan di deskripsi video unggahan kamu, guys. Dan kalau kamu mau trending videonya, buatlah konten yang shareable.
Nah, itulah beberapa kiat jadi Youtuber ala Enrico Jonathan. Apakah kamu berminat jadi seorang Content Creator?