Sudah diprediksi banyak pihak kalau film Joker karya sutradara Todd Phillips dengan bintang utama Joaquin Phoenix akan jadi karya epik dengan karakter bandit supervillain populer DC Comics The Joker.
(Sumber gambar: Latestly)
Film ini merupakan origin story atau kisah asal/awal mula lahirnya karakter The Joker; musuh bebuyutan Batman di berbagai cerita komik DC Comics. Walau bukan merupakan usaha perdana memperkenalkan karakter Joker ke dalam tayangan audio visual,namun baru kali ini fokus cerita ada di karakter Joker-nya itu sendiri. Di sini Joker bukan karakter pembantu atau selipan; dialah tema utamanya. Tidak seperti di film, serial TV, maupun animasi sebelumnya. Sehingga film Joker, yang tayang premiere di Festival Film Venice beberapa waktu lalu merupakan sejarah penting untuk karakter Joker dan DC Comics dalam industri sinema superheroes dunia.
Suasana premiere "Joker" di Venice Film Festival (Sumber gambar: Prothom Alo)
Awalnya ada sedikit keraguan kalau film ini akan menemui kesulitan untuk melawan barometer' karakter The Joker mendiang aktor Heath Ledger di film karya Christopher Nolan The Dark Knight.
Akting Ledger dinilai sangat pas memerankan Joker dan mengesankan banyak pihak; penikmat film biasa maupun pembaca komik superheroes pada umumnya. Walaupun sebelum Heath Ledger mengenakan make up The Joker sudah ada beberapa aktor yang melakukannya.
Dimulai dari serial TV klasik Batman tahun 1966. Karakter ini muncul diperankan aktor Amerika mendiang Cesar Romero. Aktingnya lebih ke arah komedik; mungkin karena The Joker sendiri artinya adalah pelawak.
(Sumber gambar: The Wrap)
https://www.youtube.com/watch?v=Mdm68hao_ZM
Puluhan tahun kemudian The Joker kembali. Kali ini di film klasik Batman tahun 1989 karya sutradara nyentrik Tim Burton. Joker diperankan aktor flamboyan Jack Nicholson dan secara karakteristik berbeda dari Cesar Romero. The Joker versi Nicholson tetap bergaya badut pelawak, namun terlihat lebih punya wibawa layaknya seorang bos gangster atau mafia.
(Sumber gambar: What Culture)
https://www.youtube.com/watch?v=63iuB-cSY7Q
Karakter The Joker muncul lagi tahun 1992 dalam format serial animasi TV keren Batman: The Animated Series. Di film kartun ini Joker diisi suaranya oleh Mark Hamill; dikenal luas sebagai Luke Skywalker "Star Wars" saga. Boleh dibilang Hamill sukses besar menghidupkan karakter Joker karena banyak fans (termasuk saya) merasa The Joker versi Hamill benar-benar mencitrakan maniak-psikopat berbahaya dalam balutan jiwa badut/pelawak/jester. (Fun fact: di serial ini pula lahir karakter sidekick/pembantu The Joker bernama Harley Quinn, yang muncul terakhir di film Suicide Squad diperankan Margot Robbie).
(Sumber gambar: Mashable)
https://www.youtube.com/watch?v=FAtS8Cfk0X0
Heath Ledger mengambil alih peran Clown Prince of Crime ini di film The Dark Knight karya sutradara Christopher Nolan tahun 2008. Buat banyak fans, karakteristik The Joker yang anarkis-brutal hidup secara brilian dalam aktingnya Ledger. Bahkan menjadi standard de facto karakter Joker di film saking bagusnya peran tersebut di tangan mendiang Heath Ledger. Film ini, selain sukses besar secara komersil (termasuk dalam Klub Satu Miliar yang elit) juga meraup penghargaan bergengsi industri perfilman: delapan nominasi Piala Oscar dan Heath Ledger (pasca kematiannya yang mendadak) meraih piala Aktor Pendukung Terbaik untuk akting brilian sebagai The Joker. Inilah yang menjadi titik kesepakatan Heath Ledger adalah The Joker terbaik walau tentu saja tidak seluruh fans setuju.
(Sumber gambar: Metro)
https://www.youtube.com/watch?v=u8PxG5zvgOM
The Joker sempat muncul di serial televisi Gotham 2015. Namun bukan/tidak karakter asli The Joker berhubung produser serial tersebut tidak memiliki izin komplet menggunakan karakter Joker secara utuh (fokus serialnya sendiri adalah Inspektur Jim Gordon/ bukan Batman). Adalah karakter kembar Jerome & Jeremiah Valeska (diperankan bagus oleh aktor berbakat Cameron Monaghan) diplot sebagai Prototype Joker dengan nuansa cult serta kultus individu berlebihan. Boleh dibilang karakter Joker ini merupakan karakter anarkis dengan filosofi nihilistik. Selain itu tampilan Joker di sini juga relatif lebih muda dan segar jika dibandingkan Joker-Joker sebelumnya.
(Sumber gambar: Reddit)
https://www.youtube.com/watch?v=FBV_Y881cs0
Dan ada The Joker versi Jared Leto. Inilah penggambaran The Joker yang paling dicela; oleh fans maupun non fans karakter Joker DC Comics. Buat saya? Saya lebih suka menyalahkan buruknya skenario yang diberikan untuk menghidupkan Joker di film Suicide Squad tahun 2016 itu. Dengan durasi kemunculan yang singkat (karena banyak dipotong), karakter ini jadi tidak berkembang seperti seharusnya. Jared Leto seorang aktor peraih piala Oscar. Aktingnya pasti bisa keren kalau kondisinya ideal. Sayang hal itu tidak terjadi. Sehingga sampai sekarang, barometer The Joker terburuk harus disandang oleh Leto.
(Sumber gambar: Uproxx)
https://www.youtube.com/watch?v=KslYXI-tre8
Film Joker buatan Todd Phillips (sebelumnya sukses besar dengan trilogi film The Hangover) menampilkan karakter seseorang yang berjiwa labil, terbuang dari kehidupan sosial, tidak mendapatkan perlakuan manusiawi, dan akhirnya berubah secara ekstrem. Joaquin Phoenix, aktor watak bagus (berperan di film seperti Gladiator, Walk the Line serta Her), menghidupkan The Joker dengan cara berbeda dari para pendahulunya. Bahkan dari benchmark seperti Heath Ledger.
Joaquin Phoenix (yang juga seorang aktivis, vegan, dan musisi) sendiri sejak awal menyatakan kalau dia "tidak akan mengambil contoh dari The Joker sebelumnya dan akan memberikan The Joker versi dia sendiri".
(Sumber gambar: Hindustan Times)
https://www.youtube.com/watch?v=zAGVQLHvwOY
Dan sepertinya dia berhasil?
Berbagai kritikus memuji film Joker saat ini. Saat pemutaran perdana di Venice, penonton melakukan penghormatan standing ovation selama delapan menit pasca pemutaran. Pertanda bagus? Tentu saja. Beberapa reviewers bahkan berani berspekulasi kalau Joaquin Phoenix dan film Joker ini akan berjaya di piala Oscar tahun depan. Yang berarti akan mengulangi sukses Heath Ledger dan film The Dark Knight.
Jadi, bagaimana menurut kamu? Apakah Heath Ledger tidak lagi Joker terbaik karena tahta itu sudah diambil Joaquin Phoenix? Rasanya memang harus melihat Joker versi Joaquin Phoenix dulu sebelum setuju atau tidak.