Gunungkidul adalah sebuah kabupaten di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kabupaten yang memiliki luas sebesar setengah dari provinsi Yogyakarta ini memiliki banyak obyek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.
Wisata pantai di Gunungkidul.
Karena letak Kabupaten Gunungkidul yang secara geografis terletak berdekatan dengan pantai Laut Selatan, mayoritas destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul didominasi oleh wisata pantai.Di Kabupaten Gunungkidul terdapat 30 pantai sudah dibuka secara resmi, baik oleh Pemkab Gunungkidul maupun oleh warga setempat. Masih ada sekitar 35 pantai lagi yang saat ini (tahun 2019) sama sekali belum dibuka untuk wisatawan.
Beberapa contoh pantai yang populer adalah Pantai Indrayanti (Pantai Pulang Syawal), Pantai Pok Tunggal, Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal, Pantai Sundak, Pantai Drini, Pantai Ngandong, Pantai Sadranan, Pantai Ngrenehan, Pantai Ngobaran, Pantai Siung, Pantai Wediombo, Pantai Nglambor, dan masih banyak lagi. Yang sedang hits dan populer saat ini adalah Pantai Ngluluran karena ada spot foto yang terkenal dengan nama Teras Kaca di sana.
Mayoritas pantai di Kabupaten Gunungkidul menyajikan pemandangan laut yang indah dengan hamparan pasir pantai berwarna putih yang tampak bersih dan segar di mata. Nyaris semua pantai yang ada di Kabupaten Gunungkidul sangat menarik untuk dikunjungi.
Pantai berpasir putih memang merupakan ciri khas dari pantai-pantai di Kabupaten Gunungkidul. Dengan kontur yang cukup landai yang dipadu oleh kecantikan pasir putih yang terhampar di pantai, membuat nyaris semua pantai di Kabupaten Gunungkidul ini sangat menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Wisata gua di Gunungkidul.
Selain populer dengan wisata pantainya, Kabupaten Gunungkidul juga terkenal karena adanya wisata gua yang menarik. Sedikitnya ada 3 gua yang terkenal dan sangat populer di kalangan wisatawan.
1. Gua Pindul.
Gua ini populer karena wisata cave tubing-nya. Cave tubing adalah kegiatan menyusuri gua basah menggunakan ban sebagai 'perahu'nya. Di sekitar tahun 2010-2015 kemarin, wisata cave tubing di Gua Pindul sangat ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Bahkan cenderung terlalu ramai dan tidak nyaman, pada waktu itu. Namun saat ini Gua Pindul sudah tidak seramai dulu dan sudah mulai nyaman untuk dikunjungi. Cave tubing di Gua Pindul relatif aman, bahkan untuk anak-anak karena arusnya yang relatif tenang, bahkan di saat musim hujan.
2. Gua Kalisuci.
Gua Kalisuci ini sebenarnya adalah pionir dalam wisata cave tubing. Cave tubing di Gua Kalisuci adalah wisata cave tubing yang pertama di Indonesia. Namun popularitasnya kalah dengan Gua Pindul karena lokasinya yang cukup jauh. Lokasi Gua Kalisuci memang sekitar 30-45 menit lebih jauh dari Gua Pindul bila kita berangkat dari Kota Jogja. Arus sungai di Gua Kalisuci ini lebih kencang dari pada arus sungai Gua Pindul sehingga lebih cocok untuk para remaja dan orang dewasa.
3. Gua Jomblang.
Tidak seperti dua gua sebelumnya yang merupakan gua bertipe basah, Gua Jomblang adalah gua kering vertikal yang secara menakjubkan memiliki hutan purba di dalamnya. Meski terhitung tidak murah (harga paket caving di Gua Jomblang saat ini adalah Rp500.000 per orang), caving di Gua Jomblang ini sangat populer di kalangan wisatawan, terutama yang menyukai petualangan seru.
Objek wisata di Kabupaten Gunungkidul banyak yang menarik, kan? Ada yang sudah mencoba semuanya?
Itu masih belum semuanya lho. Di Kabupaten Gunungkidul masih ada wisata Air Terjun Sri Gethuk di Kecamatan Playen. Ada juga Desa Nglanggeran yang memiliki Gunung Api Purba yang biasa untuk trekking dan Embung Nglanggeran yang biasa untuk wisata foto selfie sambil menikmati pemandangan indah matahari terbenam. Sempatkan mengajak rombongan liburan Anda untuk mencoba berbagai obyek wisata menarik yang ada di Gunungkidul saatliburan ke Jogja.