Kepala Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Klaten bernama Maryadi punya cara tersendiri dalam menangani korban terdampak Covid-19. Dia merelakan sebagian gaji yang diterimanya untuk disumbangkan kepada warga desanya yang terdampak Covid-19. Bukan dalam wujud uang tunai, tetapi dalam bentuk sembako. Hal tersebut dilakukan karena di masa pandemi ini banyak warga desa yang dinilai membutuhkan.
Mungkin tidak banyak yang dapat kami berikan. Tapi ini wujud kepedulian kami sebagai sesama warga desa. Ujar Maryadi kepada wartawan pada Sabtu (9/5/2020).
Ditambahkan Maryadi, sebelum terjadi pandemi Covid-19, kegiatan memberikan sumbangan sembako kepada warga desa ini memang sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan setiap tahun.
Pemberian bantuan sembako ini dilakukan sebagai wujud rasa gotong-royong sekaligus jalinan wujud rasa kekeluargaan antara Kepala Desa dengan warganya. Namun di masa pandemi ini bantuan dirasakan sangat istimewa, karena warga desa tak bisa leluasa untuk belanja ke pasar dan swalayan seperti hari-hari biasa.
Pada hari-hari biasa, warga memang biasa kita bagi sembako terutama menjelang Lebaran. Tapi karena tahun ini mereka terdampak Covid-19, maka sembako kita berikan sumbangan sembako lebih awal. Ujar Maryadi.
Dijelaskan Maryadi, nilai dari paket sembako itu memang tidak besar. Masing-masing warga menerima paket berupa beras, minyak goreng, teh, dan telur. Diakuinya tidak semua warga menerima bantuan sembako ini, karena lebih diutamakan pada lansia, yatim piatu, dan korban terdampak Covid-19 secara langsung. (*/Sulistyawan )