Kalender musim buah di Indonesia versi TaniHub buat para pencinta buah

Beberapa waktu lalu TaniHub merangkum jadwal panen buah (musim buah) yang telah dirilis oleh Hortikultura Pertanian dan Litbang Pertanian ke dalam format yang lebih sederhana untuk dibaca.TaniHub merupakan platform e-commerce yang dibentuk untuk menghubungkan pasar agrikultur antar petani lokal dengan pelaku bisnis makanan, hotel, restoran, dan juga katering.

TaniHub memiliki mimpi agar di kemudian hari para petani gurem (petani kecil) di negeri kita tercinta dapat menikmati hasil yang setara atas segala kerja keras mereka di ladang serta setiap rumah tangga dapat menikmati produk pertanian lokal dengan harga terjangkau. Mulia banget, ya.

Mengapa kita perlu tahu kapan saatnya buah favorit kita dipanen? Hal tersebut cukup penting sebab buah yang panen pada musimnya cenderung memiliki rasa yang lebih nikmat. Dan yang nggak kalah penting, buah dengan hasil panen yang melimpah pastinya akan membuat harga lebih terjangkau dari biasanya. Pengeluaran jadi lebih hemat, kan.

Di bawah ini merupakan beberapa jenis buah-buahan beserta kalender musim buah yang terbagi atas dua jenis masa panen (berbuah lebat dan berbuah sedikit). Penting untuk diketahui juga bahwa masa panen di beberapa daerah dapat berbeda satu dengan yang lain. Tanpa berlama-lama, langsung disimak yuk.

1. Durian.

Buah berduri dengan aroma menyengat ini memiliki satu masa panen, yakni berbuah lebat pada bulan Januari, Februari, Oktober, November, dan Desember.

2. Manggis.

Lain halnya dengan durian, buah manggis memiliki dua masa panen, yakni berbuah lebat pada bulan Januari, Februari, November, dan Desember, serta berbuah sedikit pada bulan Maret.

3. Rambutan.

Buah merah menawan yang memiliki rambut ini rupanya memiliki hanya satu masa panen seperti buah durian. Rambutan berbuah lebat pada bulan Januari, Februari, November, dan Desember.

4. Alpukat.

Selanjutnya yaitu alpukat. Seperti yang kita ketahui, buah dengan kandungan lemak baik bagi tubuh ini tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan saja, namun sering pula dijadikan sebagai bahan dasar dalam pembuatan produk kecantikan seperti masker alpukat.

Buah alpukat ini memiliki dua musim panen, yakni berbuah lebat pada bulan Januari, Februari, November, dan Desember, serta berbuah sedikit pada bulan Mei dan Juli. Ternyata alpukat memiliki jadwal berbuah lebat yang sama seperti manggis dan rambutan, ya.

5. Sawo.

Sawo, buah manis berwarna cokelat ini cukup sering kita temukan di banyak daerah. Buah ini memiliki dua musim panen, yakni berbuah lebat pada bulan Januari, Februari, dan Desember. serta berbuah sedikit pada bulan April dan Mei.

6. Kedondong.

Buah yang sering kali kita temui pada makanan rujak ini juga memiliki dua masa panen. Kedondong berbuah lebat pada bulan Januari, Februari, dan Maret, serta berbuah sedikit pada bulan April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. Buah dengan rasa dominan asam ini berbuah sepanjang tahun. Kabar gembira nih buat kita semua!

7. Salak.

Selanjutnya yaitu Salak. Buah bersisik yang mirip trenggiling ini memiliki hanya satu masa panen, yakni berbuah lebat pada bulan Januari, Februari, Maret, dan April.

8. Jambu Biji.

Jambu biji, buah dengan daging berwarna putih atau merah muda ini cukup sering kita konsumsi dalam bentuk jus. Buah ini memiliki dua musim panen, yakni berbuah lebat pada bulan Februari dan Maret, serta berbuah sedikit pada bulan April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember, dan Januari.

9. Jeruk Nipis.

Selanjutnya berasal dari spesies jeruk, yaitu jeruk nipis. Buah ini memiliki satu masa panen, yakni berbuah lebat pada bulan Februari, Maret, dan April. Meski begitu nyatanya jeruk nipis selalu tersedia di pasar.

10. Duku.

Buah berbentuk bulat seperti bola ini memiliki satu masa panen sama persis seperti jeruk nipis, yakni berbuah lebat pada bulan Februari, Maret, dan April. Masa panen duku sama seperti jeruk nipis.

11. Jeruk Bali.

Jeruk berukuran besar yang satu ini berbuah lebat pada bulan Februari, Maret, April, Mei, Oktober, dan November, serta berbuah sedikit pada bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Bulir-bulir besar jeruk bali bikin ketagihan, ya.

12. Kesemek.

Buah berwarna oranye ini memiliki rasa yang manis saat matang. Namun jangan coba-coba memakannya ketika belum matang sebab rasa sepatnya akan membuat lidah kamu kesat. Kesemek hanya memiliki satu masa panen, yakni berbuah lebat pada bulan Mei, Juni, dan Juli.

13. Jeruk Manis.

Jeruk pastinya telah menjadi buah favoritbanyak orang. Selain mudah ditemui, jeruk juga sering diolah dalam bentuk minuman dan ketika dikonsumsi di siang hari pastinya akan memberi efek segar dan juga sebagai penghilang dahaga. Jeruk berbuah lebat pada bulan Mei, Juni, Juli, dan Agustus. Andalan banget, kan.

14. Belimbing.

Masa kecilmu pasti bahagia jika kamu sering memotong belimbing hanya untuk melihat bentuk bintang dari hasil potongannya. Nggak hanya memiliki bentuk yang cantik, belimbing juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Belimbing memiliki dua masa panen nih, yakni berbuah lebat pada bulan Juli dan Agustus, serta berbuah sedikit pada bulan Januari dan Februari.

15. Melon.

Buah yang biasa dijual abang-abang penjual rujak ini pastinya jadi andalan banget, ya. Ternyata melon memiliki hanya satu masa panen, yakni berbuah lebat pada bulan Juli, Agustus, dan September.

16. Jambu Mete.

Buah dengan nama lain "Jambu Monyet" ini memiliki satu masa panen, yakni berbuah lebat pada bulan Juli, Agustus, dan September.

17. Jambu Bol.

Masih keluarga jambu, jambu bol pun memiliki satu masa panen, yakni berbuah lebat pada bulan Agustus, dan September.

18. Mangga.

Beberapa pekan terakhir ini, mangga sedang booming,nih. Mangga memiliki dua masa panen, yakni berbuah lebat pada bulan Agustus, September, Oktober, dan November, sertaberbuah sedikit pada bulan April, Mei, dan Juni.

19. Sirsak.

Sirsak memiliki nama lain, yaitu Durian Belanda. Durian Belanda ini hanya memiliki satu masa panen ternyata, yakni berbuah lebat pada bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, dan Desember. Sirsak nggak pernah berbuah sedikit tuh.

20. Nangka.

Buah berduri selanjutnya yaitu nangka. Pengecualian, duri pada kulit buah nangka nyatanya nggak setajam durian. Nangka memiliki satu masa panen dengan berbuah lebat dalam kurun waktu 12 bulan berturut-turut lho. Setiap bulan nggak pernah kehabisan stok, nih.

21. Pepaya.

Pepaya memiliki satu masa panen yang serupa dengan buah nangka, yakni berbuah lebat dalam satu tahun penuh. Maka dari itu harga buah pepaya biasanya cenderung lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga buah-buahan lainnya. Patut bersyukur nih sebab harga buah pepaya di Indonesia cenderung lebih terjangkau dan malah berbanding terbalik dengan Jerman. Di sana harga pepaya sangat fantastis.

22. Pisang.

Yang terakhir yaitu pisang. Buah berkalium tinggi ini pun tak mau kalah rupanya. Pisang mengalami satu kali masa panen, yakni berbuah lebat mulai dari bulan Januari-Desember. Sama persis seperti buah nangka dan pepaya. Berlimpah ruah sepanjang tahun!

Nah, itu dia kalender musim buah di Indonesia. Apakah buah favorit kamu sudah memasuki masa panen di bulan ini atau malah belum?

Terima kasih telah membaca artikel ini. Salam hangat!