Tidak terasa kita sudah memasuki minggu-minggu terakhir puasa. Beberapa orang mulai mempersiapkan untuk mudik lebaran. Lebaran memang tidak bisa dipisahkan dengan tradisi mudik. Apalagi warga Indonesia kebanyakan memiliki budaya merantau keluar dari daerah tanah kelahiran.
Akan tetapi, tentu tidak semua orang bisa mudik di hari lebaran. Dengan berbagai alasan seperti tidak boleh cuti dari pekerjaan sampai tidak punya biaya untuk mudik, terpaksa mereka harus rela merayakan hari lebaran di tanah perantauan.
Namun, jangan terlalu larut dalam kesedihan dengan melakukan 5 hal ini.
1. Video call keluarga.
Gak bisa mudik artinya tidak bisa bertemu keluarga, tidak bisa sungkem dengan orang tua. Namun, apalah arti jarak di era teknologi informasi yang semakin canggih ini. Video call bisa kita lakukan untuk setidaknya untuk meredakan sedikit kerinduan akan orang tua dan sanak saudara. Bagaimana menurutmu?
2. Berkumpul bersama teman yang bernasib sama.
Kamu pasti sudah bisa membayangkan betapa kesepiannya saat lebaran nanti. Nah, untuk itu kamu bisa menghubungi temanmu yang bernasib sama denganmu. Kalian bisa merencanakan acara bersama sehingga walaupun libur lebaran tidak mudik, namun tetap seru.
3. Salurkan hobimu.
Jangan terlalu dipikir, lakukan kegiatan positif yang bisa membuat perasaanmu jadi lebih baik seperti menyalurkan hobimu. Kegiatan baca buku, nonton film marathon, main game, atau yang hobi makan misalnya, bisa dilakukan untuk menghibur diri.
4. Berburu diskonan.
Its party time! Hari Raya Idul Fitri artinya banyak diskonan yang terpampang di depan mata. Apalagi kamu sedang merantau di kota besar seperti Jakarta yang banyak pusat perbelanjaannya tidak tutup, bahkan menyediakan diskon besar-besaran.
5. Tidur sepuasnya.
Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Lebih baik kamu istirahat dari rutinitasmu bekerja. Kamu tidak harus bangun pagi untuk berangkat kerja, maka manfaatkan waktu tersebut dengan tidur sepuasnya, namun jangan kebanyakan tidur juga, ya.
Walaupun kelima hal tersebut tidak bisa menyembuhkan rindumu terhadap orang tua dan kampung halaman, namun setidaknya bisa menghiburmu melewati masa libur lebaran di tanah perantauan.