Siapa tidak kenal dengan pendiri Facebook Mark Zuckerberg yang tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Begitu juga nama Bill Gates, dan sejumlah nama lainnya. Namun ternyata, kekayaan mereka tidak akan diwariskan pada anak-anaknya.
Orang-orang terkaya di dunia tersebut justru mengambil sikap berbeda. Mereka tidak memberikan kekayaan pada anak-anaknya. Memang, anaknya tidak dibiarkan sengsara karena masih diberikan jatah. Namun, hal itu tidak sebanding dengan kekayaan yang dimiliki orang tuanya. Berikut daftar orang terkaya yang tidak memberikan seluruh kekayaan pada anaknya.
1.Mark Zuckerberg
Pendiri Facebook ini memperoleh anak pertamanya, Max pada tahun 2015. Namun, Mark dan istrinya Priscilla Chan kemudian memberikan pengumuman yang mengejutkan. Pasangan ini tidak memberikan kekayaannya untuk anak. Mark dan istrinya mendirikan Chan Zuckerberg Initiative, yakni LLC yang didedikasikan untuk pembelajaran, penyembuhan penyakit, menghubungkan orang, dan membangun komunitas yang kuat.
"Kami akan memberikan 99% dari saham Facebook kami -saat ini sekirar USD45 miliar- selama kami memajukan misi ini," kata Mark dalam akun Facebook-nya waktu itu.
2. Bill Gates
Bill dan Melinda Gates menyatakan hanya memberikan sebagian kecil dari kekayaan mereka USD89 miliar. "Itu berarti mereka harus menemukan jalan mereka sendiri," kata Bill kepada Daily Mail tahun 2011.
3. Chuck Feeney
Pada usia 86 tahun, Chuck Feeney pendiri Duty Free Shoppers Group bukan lagi seorang miliarder. Sebab, diam-diam dia menyumbangkan kekayaannya untuk tujuan amal. Kekayaannya dikelola Atlantic Philanthropies yakni yayasan yang dia didirikan 3 dekade lalu. Setelah kekayaannya mencapai USD8 miliar, kekayaan Feeney turun hingga USD2 juta kurang dari 0,001% dari jumlah yang diberikan. Feeney memilih memberikan hartanya kepada orang membutuhkan ketimbang mewariskan ke anaknya.
4.Warren Buffet
Buffet hanya memberikan masing-masing USD2 miliar untuk ketiga anaknya. Padahal, kekayaannya seperti dilaporkan The Washington Post pada tahun 2014 sebesar USD77 miliar. Pada tahun 1986, kepada Fortune, dia menyampaikan hanya akan meninggalkan cukup uang pada anaknya.
"Cukup uang sehingga mereka bisa melakukan apa saja, tetapi tidak terlalu banyak sehingga mereka tidak berbuat apa-apa," ujarnya.
5. Michael Bloomberg
Bloomberg berpendapat, daripada menyerahkan seluruh kekayaannya sebesar USD50 miliar kepada dua putrinya, Emma Frissora dan Georgina Bloomberg, dia memilih berinvestasi pada organisasi filantropi untuk membantu menciptakan masa depan yang lebih baik.
Dalam sebuah surat, Bloomberg menulis jika ingin melakukan sesuatu untuk anak-anak dan menunjukkan kecintaan pada mereka, salah satunya ialah mendukung organisasi yang menciptakan dunia lebih baik bagi anak-anak mereka.
Source
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4128977/kasihan-anak-anak-orang-terkaya-ini-tak-bakal-dapat-warisan/6