Bahasa merupakan alat komunikasi paling penting untuk berkomunikasi, dengan lancar berbahasa tentunya akan memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan lancar dan mengurangi angka kesalahpahaman. Bahasa, juga merupakan ciri suatu bangsa yang merdeka, dengan memiliki bahasa sendiri suatu bangsa dapat dikatakan sebagai bangsa yang kaya, merdeka, dan berdaulat.
Tapi tahukah kamu? Jika Bahasa Indonesia ternyata memiliki kosakata yang dapat dibilang masih asing dan jarang didengar. Berikut adalah kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang masih jarang digunakan.
1. Gawai
Gawai adalah kata yang resmi untuk menggantikan kata gadget. Gawai juga berarti alat atau perkakas.
2. Pelantang
Pelantang adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata microphone.
3. Peladen
Peladen merupakan kata yang sah untuk menggantikan nama server.
4. Pranala
Pranala adalah kata yang diciptakan untuk mengganti sebutan hyperlink atau link.
5. Tetikus
Mouse yang kita kenal sebagai salah satu bagian dari komputer sekarang sudah memiliki nama sendiri, yaitu Tetikus.
6. Utas
Dalam lingkup sosial media, banyak sekali situs-situs yang memiliki forum dan thread. Tapi untuk mengganti kata forum dan thread sekarang kita sudah bisa menggunakan kata, Utas.
7. Daring
Seseorang yang sedang menggunakan sosial media seringkali kita sebut dengan seseorang yang sedang online, tapi tahukah kamu jika Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sudah menyediakan kata untuk mengganti kata online, yaitu Daring. Daring juga merupakan akronim dari Dalam Jaringan.
8. Luring
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan kata 'offline', bukan? Untuk menggantinya, sekarang kita bisa memakai kata Luring. Luring juga merupakan akronim dari Luar Jaringan.
9. Pramusiwi
Pramusiwi adalah kata yang ditujukan untuk menggantikan kata babysitter.
10. Swafoto
Sering ber-selfie? Sekarang kamu sudah bisa menyebut selfie atau berfoto sendiri dengan menggunakan kata, Swafoto.
11. Sawala
Debat yang kita tahu berasal dari Bahasa Inggris, yakni debate, sekarang sudah memiliki pengganti kata, yaitu Sawala.
12. Marka Kejut
Sering jalan-jalan? Kalau begitu kamu pasti tahu polisi tidur, tapi tahukah kamu jika polisi tidur memiliki kata lain, yaitu Marka Kejut. Mungkin sesuai dengan fungsinya yang sering membuat pengendara terkejut.
13. Teyan
"Teman-teman, kita bikin perkumpulan buat mengumpulkan donasi, yuk?" sekarang kamu juga bisa menggunakan kata lain dengan, "Teman, kita bikin perkumpulan buat mengumpulkan teyan, yuk?"
14. Suryakanta
Sering berada di sebuah tempat yang terdapat kaca pembesar? Nah, kaca pembesar itu sekarang memiliki nama sendiri, yaitu Suryakanta.
15. Senandika
Pernah menonton teve dan melihat adegan di mana si artis berbicara sendiri? Kejadian itu disebut dengan, Senandika.
Nah, itulah beberapa kata dalam Bahasa Indonesia yang masih terdengar asing dan jarang digunakan. Sekarang, sebagai penduduk negeri yang kaya ini, kita bisa memulai berbahasa yang baik dan benar, agar segala yang sudah ada di Indonesia bisa tetap lestari. Cintailah bahasa negerimu sendiri, guys.