Tak hanya dalam pertemanan, di mana kebanyakan dari kamu ingin memiliki tim atau rekan kerja yang menyenangkan. Dalam dunia kerja, kamu pasti menginginkan rekan kerja yang sehat, solid dan pastinya berkualitas. Sayangnya yang menjadi masalah adalah banyak dari kamu tidak menyadari bahwa tim atau rekan kerja sedang mengalami dysfunction. Dysfunction team adalah ketika karyawanmutidak mencapai target dan hasil yang kamu inginkan. Penyebab dysfunction team salah satunya adalah karena pembiaran. Saat kamu ingin memenangkan sebuah kompetisi atau turnamen kamu butuh tim yang kuat. Agar target tercapai kamu butuh teamwork. Lantas apa saja kebiasaan karyawan yang dapat menghancurkan jalannya bisnis? Berikut informasinya untuk kamu:
Kehilangan Kepercayaan
Pernyataan menarik datang dari Steven Covey yang menuliskan tentang the speed of trust. The speed of trust menceritakan bahwa karyawan yang tidak produktif salah satu problem terbesarnya adalah tidak percaya pada management dan leadernya. Jadi kehilangan kepercayaan adalah tanda dysfunction yang pertama. Tanda-tanda seperti selalu menyampaikan kabar buruk, tidak mau kelihatan jelek, selalu menutup-nutupi masalah yang semakin besar, yang pada akhirnya baru ketauan.
Selalu Menghindari Konflik
Kebiasaan karyawan yang bisa hancurkan bisnis kamu adalah ketika terjadi konflik, konflik tersebut malah selalu dihindari. Saat menghindari konflik, berarti terjadi keharmonisan palsu. Menghindari konflik justru akan menjadi masalah, seperti saat atasan tidak berani menegur anak buah, hal itu berarti sudah dysfunction.Atau saat karyawan tidak mau komunikasi dengan departement lain karena malas berbicara, malas debat, dan semacamnya, merupakan kebiasaan yang tidak baik.
Tidak Ada Komitmen
Kebiasaan karyawan lainnya yang dapat menghancurkan bisnis kamu adalah ketika diberi tanggung jawab karyawan justru menghindar. Semisal saat karyawan mendapat tugas baru, tidak mau berkomitmen yang serius, tidak mau terlibat banyak di perusahaan, hal ini juga bukanlah kebiasaan yang baik bagi berjalannya sebuah bisnis.
Tidak Ada Tanggung Jawab
Kebiasaan tidak baik selanjutnya adalah ketika karyawan tidak mau atau tidak bisa diminta pertanggung jawabannya. Lack of accountibility merupakan orang yang menghindari tanggung jawab dengan cara mencari alasan kemudian menciptakan skenario untuk bisa mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah salahnya. Kebiasaan menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan, menyalahkan situasi, tanpa berkaca pada diri sendiri sangatlah tidak baik.
Tidak Memperhatikan Hasil
Satu lagi karyawan yang habitnya kurang baik bagi jalannya perusahaan kamu. Karyawan yang bekerja namun tidak memperhatikan hasil biasanya tidak pernah takut menghadapi ancaman. Karyawan-karyawan tersebut tidak perhatian pada hasil apalagi konsekuensi yang dihadapi saat pekerjaan tidak beres.
Itulah tadi beberapa kebiasaan yang bisa hancurkan bisnis kamu cepat atau lambat. Semoga kamu dapat mengatasi hal-hal tersebut, membangun tim kerja yang baik sehingga bisnis yang kamu jalani bersama tim dapat berhasil dan sukses.
Source
- https://pixabay.com/en/war-nuclear-war-red-button-finger-3038098/