Kalian semua tahu kelinci kan? Yap, hewan yang tergolong pengerat ini memang sangat mudah kita temui di Indonesia. Awalnya si hewan ini bukan hewan asli Indonesia karena kelinci pertama kali dibawa ke Indonesa sejak masa penjajahan dahulu.Berawal dari situlah masyarakat Indonesia membudidayakan kelinci, entah itu sebagai hewan peliharaan, sebagi hiasan, atau untuk dikembangbiakkan.
Sebenarnya banyak sekali jenis dari kelinci, mulai dari kelinci Rex atau biasa disebut dengan rex karpet (karena bulunya yang halus seperti karpet), kelinci anggora, kelinci Nederland, kelinci fuzzy lop, kelinci Holland lop, hingga kelinci New Zeland, dan masih banyak lagi.
Namun yang akan kita bahas kali ini mengenai kelinci Rex. Jenis ini sangat diminati oleh masyarakat karena corak warna yang menarik, bulunya yang super lembut, dagingnya yang tebal, dan daya tahan tubuhnya yang lumayan kuat untuk bertahan hidup di cuaca apapun.
Jenis Rex biasanya juga dilombakan dalam kontes, tapi itu untuk yang kualitas show. Sedangkan yang kualitasnya biasa-biasa saja untuk diternakkan. Tapi ada juga yang memanfaatkan Rex sebagai kelinci pedaging, hal ini lantaran dagingnya yang banyak dan tulangnya yang kecil.
Buat kalian yang ingin mencoba membuka usaha sampingan, kalian boleh mencoba budidaya kelinci Rex. Harga dari anakan Rex yang usianya 45 hari sekitar 25 ribu sampai 30 ribu rupiah per ekor. Sedangkan usia 2 bulan biasanya dihargai antara 35 ribu sampai 45 ribu per ekor. Harga tersebut berlaku jika kita jual ke tengkulak dengan sistem borongan. Kalau kita jual secara eceran harganya bisa mencapai 35 ribu sampai 40 ribu untuk yang usia 45 hari. Sedangkan usia anakan 2 bulan bisa kita jual dengan harga 50 ribu per ekor.
Lalu bagaimana dengan harga indukan dari kelinci rex? Harga indukan biasanya mulai dari 200 ribuan. Kalau kelincinya bagus bisa mencapai 300 ribuan lebih. Sedangkan usia derean atau biasa dikenal dengan kelinci siap produk bisa dihargai mulai dari 150 ribuan.
Bagaimana cara perawatan kelinci Rex?
Ternyata sangat mudah untuk merawatnya kelinci ini. Kalian bisa memberi pakan sehari dua kali, yakni ketika pagi dan sore hari. Pagi hari kalian bisa memanfaatkan ampas tahu, dan sore hari bisa dikasih rumput. Yang penting jangan pernah dikasih rumput basah, karena itu akan berisiko kembung atau mencret yang mengakibatkan kematian.Oh ya, jangan lupa untuk membersihkan kandang setiap pagi dan sore harinya ya. Menjaga kebersihan kandang juga akan menghindarkan kelinci dari serangan penyakit.
Sekarang coba kita simulasikan, semisal kalian punya modal 1 juta maka kalian bisa beli indukan dengan harga 200 ribuan. Di sini kalian akan mendapat 4 indukan dan 1 pejantan. Kalau setiap indukan melahirkan sampai 5 anak, berarti 4 indukan mencapai 20 anak.Jika dijual di usia 2 bulan dengan harga 40 ribuan, berarti 20 anakan kelinci bisa menghasilkan 800 ribu rupiah. Itu dalam waktu 3 bulan (1 bulan mengandung, 2 bulan membesarkan).
Dan kalian juga perlu tahu kalau kelinci ini hewan yang bisa bereproduksi berkali-kali. Setelah anak kelinci usia 15 hari, kalian bisa mengawinkan indukannya lagi. Jadi produksinya akan cepat.
Itulah sedikit pengalaman yang bisa saya bagikan. Semoga terinspirasi dan tetap memiliki mental baja. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Source
- Pengalaman pribadi