Keren, 6 teknologi di film fiksi ini akhirnya eksis di dunia nyata

Tentu bukan hal mengejutkan jika para penulis film fiksi berbasis sains atau aksi kerap menghadirkan sekilas tentang teknologi masa depan. Dimulai dari teknologi submarine yang diimajinasikan oleh Jules Verne dalam novelnya yang berjudul Twenty Thousand Leagues Under the Seatahun 1870 hingga teknologi luar angkasa yang dideskripsikan oleh H.G Wells dalam novelnya The War of the Worlds tahun 1897.

Kini, sudah tak terhitung berapa banyak dari karya fiksi ilmiah yang kemudian menginspirasi bahkan benar-benar diwujudkan perusahaan teknologi di dunia nyata. Dengan perkembangan teknologi gambar, para penulis sains fiksi kini mampu mewujudkan idenya dalam bentuk visual. Tercatat ada beberapa film Hollywood yang telah mengkhayalkan tentang prediksi teknologi masa depan bahkan sebelum produk teknologi itu ditemukan atau diwujudkan. Berikut adalah beberapa film di antaranya:

1. Woman in the Moon (1929) perjalanan luar angkasa

Sungguh luar biasa, jika di tahun 1920-an, ada penulis film yang mengkhayalkan perjalanan luar angkasa. Film Woman in the Moon memang melakukan gambaran akurat mengenai peluncuran roket dari dalam air hingga eksistensi atmosfer lunar. Film ini dinilai banyak menawarkan gambaran teknologi masa depan di zamannya, khususnya saat Republik Soviet akhirnya meluncurkan Sputnik 1 tepat 28 tahun setelah film tersebut dirilis.

2. Thunderball (1965) ransel jet

Bicara soal seri film James Bond, rasanya tak lengkap jika tidak membahas teknologi mutakhir yang membantu si pameran utama dalam menyelesaikan misi mata-matanya. Dalam salah satu seri film Bond berjudul Thunderball yang dirilis tahun 1965 dan dibintangi Sean Connery, tokoh utama Bond terlihat menggunakan ransel jet untuk terbang dan melarikan diri dari dua orang penembak. Berselang sekian puluh tahun lamanya, pada 2008, ternyata ada perusahaan asal Selandia Baru, Martin Aircraft mulai membuat mesin jet mirip seperti film itu. Mesin ini sendiri mampu membawa orang terbang dengan ketinggian hingga 1500 meter dan kecepatan maksimal 97 km/jam.

3. Blade Runner (1982) --- panggilan video

Kini, bukan hal aneh jika banyak di antara kita melakukan konferensi panggilan video lewat Skype, FaceTime, Whatsapp dan banyak lagi aplikasi lainnya. Teknologi ini memang bukan hal baru yang digunakan dalam banyak adegan film fiksi. Namun, tentu ini menjadi hal menakjubkan saat teknologi video calls ternyata sudah ada dalam adegan film Blade Runner yang dirilis tahun 1982.

Kita akan melihat adegan Rick Deckard (diperankan Harrison Ford) menuju semacam mesin telepon dan ketika ia mengetikkan nomor telepon, dia akan terhubung dengan seseorang yang tampil dalam sebuah layar. Tahun 2010, Skype meluncurkan aplikasinya, dan FaceTime juga mengumumkan jika aplikasinya bisa dinikmati lewat iPhone 4 di tahun yang sama.

4. Star Trek III: The Search for Spock (1984) telepon selular

Ketika memprediksi soal teknologi masa depan, tak terbantahkan jika waralaba Star Trek adalah film fiksi ilmiah paling top yang kerap melahirkan ide-ide imajinasi brilian. Beberapa teknologi terkini, yang lebih dulu diprediksi oleh Star Trek di antaranya, komunikasi telepon video (videophone), 3D printer (replikator), dan komputer yang dapat berbicara. Namun, prediksi paling ikonik yang kini begitu masif digunakan di dunia nyata adalah komunikator handheld alias telepon seluler. Menurut sumber majalah TIME, Martin Cooper penemu pertama kali telepon seluler, mengemukakan, jika ia memang mendapat inspirasi dari Star Trek atas penemuannya itu.

5. Total Recall (1990) --- mobil otomatis

Berdasarkan cerita pendek karangan Philip K. Dick, film blockbuster Total Recall yang dibintangi Arnold Schwarzengger ini memang banyak menampilkan ragam teknologi masa depan yang sebetulnya belum ditemukan di masa itu. Namun, salah satu adegan ikonik dalam film yang kini mulai banyak dikembangkan perusahaan teknologi, adalah mobil otomatis tanpa pengemudi. Ya, Total Recall memang memberi gambaran akurat mengenai teknologi yang akan masif dikembangkan.

6. Minority Report (2002) ; user interface berbasis gerak tubuh

Lagi, didasarkan cerita pendek karangan Philip K Dick, Minority Report ternyata mampu memprediksi dengan akurat tentang teknologi user interface berbasis gerak tubuh sebelum teknologi layar sentuh dan motion-sensing input populer seperti sekarang. Dalam sebuah adegan, Captain John Anderton yang diperankan Tom Cruise, memanipulasi gambar pada komputer dengan gestur dramatis. Gerakan yang dilakukan Anderton sama dengan gerak tubuh kita saat mengoperasikan layar sentuh.