Di era yang semakin maju dan berkembang manusia seperti dimudahkan untuk segala urusannya karena adanya smartphone. Semua tampak begitu mudah karena segalanya seperti sudah tersaji pada ponsel pintar tersebut seperti memudahkan melakukan riset, pencarian, membeli atau menjual barang, berkomunikasi dengan yang sedang jauh keberadaannya, bahkan mengetahui jalan-jalan dan tempat yang jauh dengan menggunakan peta.
Berbicara peta, sebuah situs pencarian terbesar, Google, memiliki peta bernama Google Maps, salah satu aplikasi pada perangkat ponsel pintar. Tapi ternyata menggunakan Google Maps tidak selamanya berjalan baik, selain jadi pemicu perang perbatasan Kosta Rika dan Nikaragua di bawah ini adalah 3 kesalahan Google Maps yang di lansir dari berbagai sumber. Yuk simak.
1. 5 Hari Tersesat.
Amber Vanhecke, perempuan asal Amerika Serikat sedang melakukan solo travelling menuju daerah perbukitan Grand Canyon, tapi Google Maps malah mengarahkannya ke jalur yang salah dan membuatnya tersesat di sebuah daerah terpencil di Grand Canyon. Situasi semakin runyam ketika Google Maps membawanya ke jalan yang tidak ada, apalagi ketika itu bahan bakar mobilnya menipis dan semua perbekalan sudah habis sampai Amber merasa ingin mati.
Lebih buruknya lagi, ponsel Amber tak mendapatkan sinyal sehingga ia tidak berhasil menghubungi 911. Bahkan Amber sempat membuat video pesan perpisahan untuk teman-teman dan keluarganya jika nanti ia ditemukan dalam keadaan yang tak bernyawa.
Bukan tanpa usaha, pada hari ke-4 Amber tersesat ia sempat mengumpulkan batu di tanah membentuk sebuah tulisan, "HELP" namun upayanya gagal. Barulah pada hari ke-5 ia memutuskan mendaki ngarai dengan harapan mendapat sinyal untuk gawainya, upaya Amber pun berhasil, beberapa pesan masuk ke gawainya dan ia pun segera menghubungi layanan darurat.
Tak lama Amber dijemput menggunakan helikopter setelah 119 jam tersesat dengan kondisi mengalami dehidrasi yang parah.
2. Menghancurkan 2 Rumah
Sebuah perusahaan bernama Billy L. Nabors Demolition mengirim buldozer untuk menghancurkan sebuah rumah, namun rumah yang sudah mereka hancurkan ternyata salah.
Para pekerja menyalahkan Google Maps karena aplikasi itu yang mengarahkan mereka ke alamat 7601 dan 7603 di Calypso Drive, padahal rumah yang seharusnya mereka hancurkan beralamat di 7601 Coestau Drive di Rowlet, Texas.
Pemilik kedua rumah, Suzanne Webster dan Lindsay Diaz, merasa terkejut karena rumah mereka dihancurkan tanpa alasan yang jelas. Beruntung, Billy L. Nabors Demolition mau bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.
3. Membuat 2 Pasang Turis Tertembak
Dua pasang turis asal Spanyol dan Argentina yang sedang bersama dengan maksud mengunjungi tempat-tempat wisata di Rio De Janeiro, Brazil. memilih menggunakan Google Maps karena tidak menguasai jalan-jalan di kota tersebut, namun Google Maps membawa mereka tersesat menuju Favela yang akrab dengan tindak kriminal.
Kemudian secara tiba-tiba sekelompok orang tidak dikenal mendekati mereka dan menembaki kendaraan yang mereka tumpangi. Pihak kepolisian mengatakan aksi penembakan terjadi pukul 3 sore (waktu Rio de Janeiro) di dekat Morro dos Prazeres dan penembakan dilakukan oleh para bandar narkoba di daerah tersebut.
Sebenarnya, Morro dos Prazeres sudah menjadi momok bagi para turis setelah terjadinya penembakan yang menewaskan seorang warga Italia. Dan penyebab dari kejadian itu adalah sama: karena tersesat mengikuti arah Google Maps.
Nah, di atas adalah 3 kesalahan fatal yang pernah disebabkan Google Maps. Jadi tetap berhati-hatilah saat menggunakan Google Maps, jika merasa ragu baiknya bertanya pada penduduk sekitar atau seorang teman yang mengetahui arah jalan tersebut.
Sumber gambar:blueclaw.co.uk
Source
- kesalahan-google