Kisah haru kakak-adik korban bom atom Hirosima dan Nagasaki

Pada dasarnya perang adalah opsi terakhir dari sebuah penyelesaian masalah.karena dampak buruk perang lebih dominan daripada manfaat yang didapatnya. Salah satunya adalah kemenangan Amerika Serikat atas Jepang dalam Perang Dunia II. Perang ini berakhir setelah Amerika Serikat mengirim bom atom di Kota Hirosima dan Kota Nagasaki, membuat Kekaisaran Jepang bertekuk lutut kepada Amerika Serikat. Dampak kerusakannya luar biasa yaitu kerusakan dalam skala besar dan tentunya korban jiwa penduduk setempat .

Dalam peristiwa ini yang menjadi korban salah satunya adalah sepasang kakak adik di Kota Nagasaki. Sebuah foto menunjukkan seorang anak lelaki dengan kondisi tangan hanya satu karena tangan yang lainnya terdampak bom atom.anak ini sedang berdiri menggendong adiknya yang terkulai mati karena dampak bom atom. Anak ini terlihat mengigit bibirnya untuk menahan tangis akan kehilangan adiknya tercinta. Dalam foto ini si anak berdiri di antrean krematorium untuk proses pembakaran jasad adiknya.Yang menarik meskipun dalam keadaan duka namun anak ini berdiri tegak sehingga sangat jelas pengaruh sikap ksatria ala militer di dalam anak ini.

Dalam penjelasan foto ini si fotografer yang bernama Joe oDonnell berkata bahwa petugas krematorium melepas tali gendongan jasad si adik yang terkulai. Kemudian jasad si adik diletakkan di atas api dan saat api membakar jasad si adik yang dilakukan si kakak hanya menonton api yang menyalanyala itu tanpa bergerak. Dia menolak menangis dengan cara mengigit bibirnya sehingga memerah karena darah. Setelah semua selesai si anak itu berbalik dan diamdiam pergi.

Di bawah ini foto - foto lainnya dampak Bom Atom Hirosima dan Nagasaki

1. Kakak-adik bermain di sela bangunan yang porak poranda akibat bom atom

2. Wajah yang berubah akibat efek radiasi bom atom

3.Tubuh yang penuh luka dampak bom atom

4. Efek jangka panjang bom atom

5. Wajah sedih seorang ibu