Menjadi dewasa merupakan impian bagi anak-anak. Di mata anak-anak, masa dewasa adalah masa yang lebih indah karena bisa mempunyai pekerjaan yang memberikan banyak uang, bisa membeli makanan dan barang-barang kesukaan, bisa jalan - jalan keliling dunia, dan melakukan berbagai kesenangan lainnya. Akan tetapi, menjadi dewasa sering kali juga menjadi mimpi buruk bagi orang dewasa itu sendiri. Berbagai problematika seperti studi yang tidak kunjung selesai, pekerjaan yang tidak ada habisnya, dan kisah cinta yang kandas di tengah jalan sering kali menghiasi kehidupan orang dewasa
Tetapi dibalik sibuknya dinamika kehidupan sebagai orang yang sudah dewasa, justru sering tersirat cerita-cerita lucu dibaliknya. Seorang seniman bernama Sarah Andersen seperti dilansir dari akun Instagram-nya, SarahAndersenComics, Minggu (8/7), mengilustrasikan tingkah laku keseharian orang dewasa menjadi sebuah komik yang lucu dan menghibur. Semoga dengan membaca komik ini kalian bisa sejenak melepaskan penat dari sibuknya kuliah, pekerjaan, atau rumitnya kisah percintaan yang sedang dijalani
Jam Tidur Teratur Itu Sebuah Kemewahan
Waktu kita masih kecil, kebanyakan pasti tidur dengan teratur. Gimana enggak, jam 9 tidur belum tidur aja udah dimarahin sama orang tua buat tidur biar besok enggak telat ke sekolah. Beda sama dengan saat udah dewasa, tidur dengan teratur itu sebuah kemewahan. Deadline pekerjaan, ketemuan sama relasi di after office hour, atau kejebak macet kelamaan di jalan pulang bisa membuat jam istirahat kita menjadi tidak teratur. Jatuh Cinta Memang Berat, Tapi Kurang Tidur Itu Berat Buat Mata-Dilan.
Kamar Selalu Bersih Dan Rapi Itu Cuma Mitos
Padatnya pekerjaan sering membuat kita lupa memperhatikan sekitar, termasuk kamar sendiri. Berhari - hari kamar menjadi semakin berantakan, buku, baju, alat tulis, dan barang - barang lainnya tersebar merata ke penjuru kamar tanpa sempat dibereskan. Saat ada waktu luang sejenak pun lebih enak buat menghilangkan capek dengan males - malesan sambil mainan handphone. Dan sekalinya kita membersihkan dan merapikan kamar, itu tidak akan bertahan dalam waktu yang lama. Percayalah.
Mau Tambah Umur Berapapun, Rasanya Masih Tetap Muda
Usia 20an bisa dikatakan usia keemasan setelah masa SMA. Di usia itu, studi sudah selesai, sudah memulai bekerja, dan sisanya bersenang - senang. Enggak sedikit yang saking banyaknya bersenang - senang jadi lupa sama usianya sendiri. Dan saat udah mendekati 30 tahun tanpa satu arah tujuan yang pasti, realita akan menghampiri diri kita sendiri untuk mengingatkan. Jeng Jeng
Jaim Saat Awal - Awal Saling Jatuh Cinta
Buat yang lagi awal - awal saling jatuh cinta, pasti saling jaim. Mereka saling ingin terlihat sempurna di mata pasangan agar makin disukai. Dari makan yang awalnya sok - sokan makan healthy food sampai yang rela berjam - jam ngalis di depan kaca biar simetris kayak segitiga sama sisi. Tapi sayangnya kebanyakan itu palsu sampai akhirnya waktu yang menjawab. Iya palsu kayak alis kamu..ehhh
Rela Kuras Tabungan Demi Hobby
Setiap orang pasti punya hobi, mulai dari baca buku, mancing, nulis, memasak, vlogging, action figure, dll. Sayangnya di waktu kecil tidak semua dari kita punya kesempatan untuk dibelikan barang - barang hobi sama orang tua. Jadilah ini menjadi dendam pribadi agar bisa segera bekerja, mendapatkan uang, dan membeli apa yang menjadi hobi. Bahkan enggak sedikit orang dewasa yang rela makan nasi kecap/garam atau jarang makan asal bisa beli barang - barang hobi mereka. Bagi mereka "Puasa sudah menjadi bagian dari kehidupan kami"
Me Time, Kemewahan Di Waktu Luang
Menjadi dewasa justru semakin sulit mendapatkan waktu untuk diri sendiri. Pekerjaan rutin, banyaknya klien, lembur, macet di jalan, ngedate sama pasangan, dan gathering komunitas merupakan sederet aktivitas yang membuat kita tidak sempat menikmati hidup bersama diri sendiri. Dan saatnya ada waktu luang maka itulah waktu yang menyenangkan untuk me time, meskipun cuma sekedar nyanyi - nyanyi di kamar sambil joged - joged.
Overthinking Tidak Menyelesaikan Masalahmu
Setiap orang dewasa memiliki problematika yang harus diselesaikan, dan overthinking tidak akan menyelesaikannya. Mempertimbangkan suatu solusi itu baik, tapi terlalu banyak pertimbangan itu justru semakin menjauhkanmu dari solusi yang sudah ada di depan mata. Ibarat kamu mau ngajak jalan gebetan tapi cuma mikir takut ditolak lah, takut bapaknya galaklah, atau takut dia gak suka filmnya lah sampai akhirnya malah enggak jadi ngajakin jalan. Jangan sampai, nanti Elon Musk udah sampai ke Mars tapi kamu belum juga sampai ke pelaminan. Aseekk
Menunda Pekerjaan, Ilusi Kebahagiaan Sesaat
Kata temen, pekerjaan akan terasa mudah bila tidak dikerjakan. Iya mudah sesaat, tapi bikin repot dibelakangnyanya.
Ada dua hal yang perlu diingat sebelum kamu males mencicil pekerjaan Sob. Pertama, pekerjaan itu seperti kasih sayang ibu, mengalir sepanjang waktu. Semakin ditunda, semakin menumpuk. Kedua, mencicil pekerjaan itu bukan riba Sob.
Hari Minggu Jangan Cepat Berlalu
Hari minggu itu hari yang menyenangkan. Kata orang kantoran itu hari terbaik di antara hari - hari lainnya. Bisa bangun siang, bisa santai - santai, bisa jalan - jalan, bisa juga nonton drakor sampai puas. Sayangnya hari minggu itu cepat berlalu ke hari senin, dia enggak bisa diajak kompromi buat stay lebih lama. Baru aja bangun eh udah minggu siang. Baru aja sarapan eh udah minggu sore aja. Untung kamu hari minggunyaenggak pakai kaos bus sumber kencono, bisa - bisa baru bangun tidureh udah langsung hari senin lagi...syedih
Kebahagiaan Orang Dewasa
Mungkin saat ini kamu merasa begitu lelah, atau kamu ingin menyerah dengan apa yang sedang kamu kerjakan. Tapi percayalah usaha tidak akan mengkhianati hasil. Bahkan Thomas Alfa Edison pun harus melalui ribuan cara untuk menemukan bola lampu.
Suatu hari nanti bosmu pasti akan puas dengan pekerjaanmu dan menawarkan posisi yang lebih baik. Suatu hari nanti pasti ada yang menikmati karya - karyamu setelah melewati begitu banyakwaktu untuk menyelesaikannya.
Tidak ada yang lebih membahagiakan bagi orang dewasa selain apreasiasi atas apa yang telah diusahakan olehnya.
Source
- BrightSide.Me
- Instagram.Com/SarahAndersenComics