Jika berkesempatan mengunjungi Mesir,kamu dapat mencoba bertanya kepada masyarakat di Mesir, Siapa yang tidak menyukai koshary? Kamu akan mendapati jawaban bahwa hampir tidak ada orang di sana yang tidak menyukai koshary. Ya, karena koshary ini seperti mampu menaklukkan hati masyarakat Mesir. Semua gemar menyantap koshary. Koshary ini dianggap sebagai makanan ikonik, sebagai hidangan nasional Mesir.
Foto: Ghalia Mahmoud/www.foodrepublic.com/How to Make Koshary
Koshary ini termasuk hidangan yang sudah lama hadir di Mesir, yakni pada awal abad ke-19.Dilansir dari www.daringgourmet.com, kita dapat mengetahui bahwa koshary yang begitu populer di Mesir ini ternyata bukan asli dari Mesir. Koshary yang di dalamnya terdapat nasi, makaroni, dan lentil ini diperkirakan dibawa dari Inggris, India, dan Italia pada akhir abad 18. Sementara itu, nama koshary sendiri diperkirakan berasal dari nama makanan India, yakni khichri yang berisi nasi dan lentil. Walaupun demikian, pada faktanya kini koshary telah menjadi makanan nasional bangsa Mesir.
Foto: archive.jsonline.com/Koshary (Egyptian Pasta, Rice and Lentils with Tomato Sauce)
Koshary ini memang makanan yang unik. Bagaimana tidak? Koshary ini terdiri atas nasi, lentil (dapat berwarna cokelat atau hitam), kacang panjang (dapat diganti dengan buncis), dan pasta (biasanya makaroni). Olahan tersebut juga dipadukan dengan saus tomat, bawang Bombay yang digoreng crunchy, bawang putih, dan saus pedas yang disebut shatta. Sausnya disajikan bukan di dalam koshary itu sendiri, tetapi disajikan di atas koshary sehingga kepedasannya akan terasa menggigit. Mungkin kita sudah sering memakan pasta berupa makaroni, fussili, dan lainnya. Akan tetapi, pernahkah kita memakan makaroni yang dicampur nasi dan lentil? Jika belum, nah, tidak ada salahnya kita mencoba mencicipi lezatnya koshary.
Di Timur Tengah sendiri, seperti dilansir dari Egypts Beloved Koshary is a Modern Mystery in an Ancient Cuisine (www.npr.org), ada sajian makanan yang mirip dengan koshary, yakni mujaddara. Mujaddara ini berisi nasi, lentil, dan bawang bombay goreng. Akan tetapi, koshary tetap paling populer di Mesir, yang dimungkinkan populer karena adanya tambahan kelezatan berupa makaroni (di Timur Tengah disebut sebagai maacarona).
Foto Koshary Abou Tarek: www.tripadvisor.co.za/Picture of Koshary Abou Tarek, Cairo
Koshary ini menarik, rasanya sudah pasti lezat. Di Mesir sendiri, koshary ini tersebar di setiap kota dan paling banyak dapat kita temukan di Kairo. Bahkan, di Kairo sendiri ada restoran khusus koshary yang sangat terkenal. Kamubisa mengunjunginya jika pergi ke Kairo. Nama restorannya adalah Koshary Abou Tarek, yang terletak di Maarouf Street, Kairo. Semoga kita berkesempatan ke sana, ya!
Kosharyjuga terkenal hingga ke luar Mesir, seperti di Abu Dhabi. Di Abu Dhabi terdapat Koshari Factory yang menyediakan koshary dengan berbagai topping, mulai dari koshary sayuran, ayam, tuna, udang, dan bahkan dapat ditambah kentang. Wah, ternyata koshary dapat terasa semakin nikmat dengan berbagai varian, ya! Jangan lupa untuk menyantap koshary, ya, jika kamu pergi ke Mesir. Bersiaplah dengan koshary yang dapat menaklukkan hati.