Di kota-kota besar Indonesia dan seluruh dunia, harga rumah yang melambung tinggi merupakan kenyataan yang harus diterima dengan hati lapang. Tingginya permintaan akan rumah dan semakin terbatasnya ruang untuk membangun rumah merupakan faktor utama dari harga rumah yang senantiasa naik dari tahun ke tahun.
James Law, seorang arsitek dari Hong Kong berupaya untuk menciptakan solusi atas mahalnya harga rumah di Hong Kong. Dia menyulap pipa air berukuran besar menjadi sebuah rumah kecil yang modern dan nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Dengan rumah ini, dia berharap seseorang bisa memiliki tempat tinggal sementara di Hong Kong dengan harga yang lebih terjangkau.
1. Rumah bernama OPod ini dibuat dari pipa beton berukuran diameter 8.2 kaki dengan berat hampir 22 ton
2. Luasnya sekitar 100 kaki persegi, cukup untuk tempat tinggal seseorang yang masih single
3.Menariknya rumah ini memiliki fasilitas tempat tidur yang dapat dilipat menjadi sofa, rak, lemari es mini, microwave, dan kamar mandi dengan shower.
4.Fasilitas ini bisa didapatkan dengan harga sekitar USD 15.000, ini masih terjangkau dibandingkan dengan harga rumah berukuran 600 kaki persegi yaitu sekitar USD 1.8 juta
5.James Law berharap OPod bisa menjadi tempat tinggal sementara yang bisa ditempatkan di ruangruang kosong yang tidak terpakai seperti galangan kapal
6.Di antara gedunggedung
8.Atau di bawah jembatan layang
9. Semoga OPod benar - benar bisa menjawab kebutuhan akan tetap tinggal sementara yang terjangkau harganya, nyaman, bersih, dan modern
Source
- http://www.businessinsider.com/hong-kong-housing-water-tubes-james-law-cybertecture-2018-1/?IR=T/#called-the-opod-the-tube-homes-measure-100-square-feet-for-perspective-a-standard-one-car-garage-spans-about-200-square-feet-1
- http://www.jameslawcybertecture.com