Pasti di antara kamu ada yang pernah mengalami gap year, sedang mengalami gap year, atau memang memilih untuk gap year. Gap year adalah masa ketika seseorang lulus dari SMA dan berkeinginan untuk kuliah namun belum mendapatkan kesempatan untuk kuliah.
Gap year memang tidak mudah karena hal ini memakan waktu yang cukup lama. Bahkan seseorang yang memilih untuk gap year atau sedang mengalami gap year juga akan merasakan khawatir, gelisah, dan bingung dengan apa yang akan dilakukan selama gap year. Terkadang yang sudah direncanakan pun belum tentu selancar yang dipikirkan.
Selama gap year mungkin di antara kamu akan dihadapkan dengan rasa malas, bosan, jenuh dan hal negatif lainnya. Itu semua adalah masalah umum para pelakugap year.Bila jenuh dengan kegiatan di rumah, kamu bisa lakukan hal-hal berikut ini.
1. Aktif organisasi.
Salah satunya adalah berorganisasi. Kenapa demikian? Karena dengan berorganisasi kamu dapat menemukan hal baru seperti ilmu kepemimpinan, kekeluargaan, dan ilmu-ilmu yang tidak didapatkan dengan membaca dan menulis buku. Pilihan inilah yang lebih sering dilakukan sebagai pengisi hari hari para gap year.
2. Bekerja atau menjadi freelancer.
Bekerja ataupun menjadi freelancer untuk suatu perusahaan bisa menjadi solusi untuk para pejuang gap year karena kamu butuh yang namanya kegiatan, apalagi yang bisa menghasilkan uang. Dengan bekerja atau menjadi freelancerkamu bisa menambah pengalaman, pengetahuan dalam dunia yang berbeda. Kamu juga bisa mendapatkan uang untuk memenuhi keperluan sendiri.
3. Membuat perkumpulan.
Membuat perkumpulan maksudnya adalah kamu bisa mengumpulkan orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama atau bernasib sama, alias gap year. Dari sini kamu bisa belajar bersama, berbagi cerita, bertukar pikiran, saling memberi semangat, dan masih banyak lagi. Dengan membuat perkumpulan, kamu akan lebih semangat untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan.
4. Aktif mengikuti seminar.
Mengapa harus seminar? Tidak yang lain? Nanti kalau sudah masuk ke dalam lingkungan universitas, kamu pasti diharuskan untuk sering mengikuti seminar. Dengan mengikuti seminar kamu bisa menjaga niat agar tidak goyah.
Banyak dari para gap year yang goyah dengan niat awal untuk kuliah. Ketika sudah mampu menghasilkan yang namanya uang, perlahan akan lupa niat untuk mengemban pendidikan lagi. Jadi, sering mengikuti seminar itu penting untuk menambah pengetahuan dan juga memperkuat niat untuk tetap berada di jalur yang diinginkan, yakni kuliah di tahun berikutnya.
5. Mempersiapkan diri.
Kenapa harus bersiap? Dalam dunia perkuliahan akan terasa berat bagi orang orang yang belum siap untuk dihajar oleh banyak tugas. Oleh karena itu kamu harus mempersiapkan diri. Bagaimana caranya? Dengan memperbaiki kebiasaan buruk di rumah. Dari yang suka bangun siang, biasakan bangun pagi. Dari yang suka tiduran, biasakan melakukan kegiatan dengan membantu orang tua, bekerja atau kegiatan lainnya. Setelah kamu sudah terbiasa melakukan hal-hal tersebut, pasti kamu akan lebih siap jika nanti sudah masuk masa perkuliahan.
Nah, itulah hal-hal yang bisa kamu lakukan selama masa penantian berlangsung. Mungkin artikel ini hanya menyampaikan informasi umum yang mayoritas dari kamu sudah mengerti, tetapi 5 hal di atas merupakan poin yang benar-benar dibutuhkan oleh kamu, para pejuang masa depan.
Sedikit tambahan untuk kamu para pengejar impian yang rela mengorbankan waktu untuk memulai kembali perjuangan yang sempat berhenti. Ingatlah kamu para pejuang, jangan pernah menyerah hanya karena hal sepele. Ingat, kamu sudah berjuang untuk menggapai semua ini. Jadi, manfaatkan peluang-peluang yang ada, gapai, dan jalankan seperti halnya yang harus kamu lakukan.