Kehamilan merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu pasangan suami istri. Ada sebagian pasangan yang langsung mendapatkan anak setelah menikah, ada yang harus menunggu lama, bahkan bertahun-tahun sampai sang istri mengandung. Momen kehamilan memang menyenangkan, tapi jangan dianggap sepele ketika menjalaninya. Banyak hal yang harus diperhatikan.
Khususnya untuk para lelaki, jangan menganggap karena kamu tidak mengandung maka bisa santai dan tidak peduli. Berikut ini adalah lima hal yang harus kamu lakukan.
1. Jangan cuma mau enaknya, cari tahu informasi sebanyak-banyaknya.
Fase membuat anak memang jauh lebih gampang dibandingkan dengan fase kehamilan. Sebagai lelaki, jangan sampai kamu acuh tak acuh. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang kehamilan agar kamu selalu siap menghadapi situasi apa pun bersama dengan istrimu. Kamu bisa cek akun-akun bermanfaat seputar kehamilan seperti @TanyakanDokter yang ada di TikTok.
2. Nggak ada salahnya untuk lebih bersabar.
Wanita yang sedang hamil cenderung lebih sensitif terhadap segala hal. Bisa itu terhadap bau-bauan, makanan, ataupun perkataan. Jangan mudah terpancing emosi jika bumil banyak maunya. Maklumin saja, namanya juga orang hamil. Nanti juga akan berubah.
3. Memanjakan pasangan agar proses kehamilan lancar sampai hari H.
Fisik dan jiwa seorang ibu akan memengaruhi kondisi janin dan kesehatan selama masa kehamilan. Bumil yang bahagia dan sehat selama masa kehamilan biasanya akan melahirkan bayi yang lebih mudah diasuh, tidak terlalu rewel, dan lebih ceria. Maka dari itu, perhatian lebih untuk bumil sangat dibutuhkan. Sesimpel memijat kaki, membuatkan sarapan, dan membantu mengangkat barang akan berdampak besar untuk bumil.
4. Usahakan selalu mengeluarkan kata-kata yang positif.
Seperti poin di atas, ibu hamil yang bahagia cenderung melahirkan anak yang ceria. Bumil pasti mempunyai banyak ketakutan dan kebingungan. Sebagai suami, sebaiknya tidak membuat bumil menjadi takut, namun selalu didukung dengan kata-kata yang positif.
5. Jangan terlalu berlebihan dalam mengatur dirinya.
Ada kalanya suami parno dan mengkhawatirkan istri sampai-sampai istri tidak boleh ini itu. Padahal belum tentu ketakutan suami benar. Maka dari itu, cari informasi sebanyak-banyaknya biar nggak kemakan mitos. Dan jangan terlalu mengatur istri yang sedang hamil. Bisa-bisa dia jadi makin stres dengan keadaannya.