Haji merupakan salah satu rukun islam yang dianjurkan bagi setiap muslim yang mau dan berniat bulat pergi ke Tanah Suci. Saat ini berhaji bukan hanya untuk kalangan orang yang secara finansial mampu, tapi semua golongan masyarakat. Buktinya banyak jamaah haji yang berlatar belakang pekerjaan sebagai pemulung juga dapat naik haji.
Haji dilaksanakan mulai tanggal 8 Zulhijjah dan berakhir pada tanggal 12 Zulhijjah. Selama lima hari tersebut, jutaan umat Islam berada di Mekkah dan Madinah untuk melaksanakan rukun berhaji agar mabrur.
Mengenai haji tahun 2019 ini, pemerintah Indonesia mendapat tambahan kuota jamaah haji sebanyak 10 ribu dari pemerintah Arab Saudi. Lantas apa saja fakta menarik mengenai jamaah haji Indonesia? Berikut ini 5 fakta tentang jamaah haji Indonesia sebagaimana penulis lansir dari viva.com, Minggu (28/7).
1. Terbesar di dunia.
Mengingat pemerintah Arab Saudi menambah jumlah kuota 10 ribu jamaah, berarti pada tahun 2019 ini pemerintah Indonesia memberangkatkan 231 ribu jamaah dari seluruh Indonesia.
2. Tertib dan patuh aturan.
Dengan besarnya jumlah jamaah, biasanya akan susah untuk diatur, namun hal itu tidak berlaku bagi jamaah haji Indonesia. Pasalnya otoritas Arab Saudi mengakui ketertiban jamaah haji asal Indonesia dan mengakui sebagai yang terbaik di dunia.
3. Pilot project Arab Saudi.
Karena jumlahnya yang terbesar dan terbaik di dunia, maka tak ayal jamaah haji Indonesia menjadi pilot project dan selalu diikutkan dalam penerapan kebijakan dan regulasi baru haji yang diterapkan pemerintah Arab Saudi.
4. Fasilitas terbaik.
Guna meningkatkan kualitas ibadah haji, Kemeterian Agama setiap tahunnya mengevaluasi semua hal terutama dalam hal fasilitas. Pemberian fasilitas yang terbaik adalah hal yang disiapkan pemerintah guna memberikan kenyamanan dalam menunaikan ibadah haji.
Beberapa fasilitas yang disediakan pemerintah Indonesia adalah sistem zonasi pemondokan berdasarkan embarkasi awal, ketering makanan menyesuaikan cita rasa, layanan bus 100% sholawat, tenda di Arafah full AC, hingga layanan fast track di Arab Saudi.
5. Biaya termurah di ASEAN.
Rata-rata biaya untuk menunaikan ibadah haji di Indonesia sekitar $2.632. biaya tersebut jauh lebih murah daripada Brunei Darusalam $8.980 dan Singapura $5.323.
