Mau ikutan gowes? Ini 6 tips memilih sepeda untuk pemula

Bersepeda kini jadi aktivitas yang digemari banyak orang. Selain menyehatkan tubuh, bersepeda juga menjadi ajang sosialisai dan memperluas pertemanan. Tak hanya digunakan untuk berolahraga, sepeda juga menjadi alat transportasi ke tempat kerja alias bike to work.

Meski bersepeda kini jadi tren, membeli sepeda harus sesuai dengan karakter. Artinya, sepeda bisa dipakai sesuai target dan kebutuhan kamu dalam bersepeda. Dan yang paling penting, nyaman dipakai. Jangan sampai kamu salah memilih sepeda.

Nah, bagi kamu yang pemula dan ingin ikutan gowes, ini tips memilih sepeda yang baik.

1. Mengenali jenis sepeda.

Sebelum memutuskan membeli sepeda, sebaiknya kenali jenis sepeda terlebih dahulu. Sepeda memiliki berbagai macam jenis berdasarkan fungsinya, seperti sepeda gunung (MTB), road bike, BMX, sepeda lipat (folding bike), dan lainnya. Masing-masing sepeda memiliki medannya tersendiri.

- Sepeda gunung dilengkapi dengan dengan shock breaker untuk meredam getaran dan hentakan saat melalui jalanan yang tak mulus. Sesuai dengan namanya, sepeda ini cocok dipakai di jalan tanah, berbatu, atau jalan yang tidak rata. Bahkan, sepeda ini bisa digunakan untuk melibas tanjakan.

- Road bike memiliki bobot ringan dengan ban halus, serta kemudi yang didesain khusus agar dapat dipacu dengan kecepatan tinggi. Sesuai namanya, sepeda ini diperuntukkan untuk medan beraspal.

- BMX atau bicycle motocross, didesain lebih mungil dan sering digunakan untuk melakukan atraksi freestyle. Sepeda ini memiliki roda yang relatif kecil (20 inci) dan tidak banyak fitur-fitur mekanik yang membuatnya sederhana dan gampang dirawat.

- Sepeda lipat atau folding bike tentunya bisa dilipat dan mudah dibawa ke mana-mana. Didesain dengan frame dan roda yang kecil (20 &16 inci), bobotnya ringan, gampang dilipat sehingga enak dibawa untuk bepergian atau traveling.

2. Memilih merek yang berkualitas.

Merek tentunya menjadi salah satu pertimbangan sebelum membeli barang. Begitu pula dengan sepeda. Bahkan banyak pesepeda yang fanatik terhadap merek tertentu. Tidak dapat dipungkiri bahwa nama besar sebuah merek memang berpengaruh pada kualitas produknya.

Ada banyak merek luar negeri maupun merek lokal yang patut dipertimbangkan sebelum membeli sepeda. Untuk merek lokal misalnya ada Polygon, Thrill, United, Pacific, dan masih banyak lainnya.

3. Ukuran frame.

Memilih sepeda harus disesuaikan dengan ukuran tubuh penggunanya. Hal ini agar sepeda nyaman digunakan dan tidak berbahaya. Untuk tinggi badan di bawah 170 cm dapat menggunakan frame S atau 16 inci, kemudian tinggi badan 171-175 cm dapat menggunakan M atau 18 inci, sedangkan tinggi badan di atas 176 cm dapat menggunakan frame ukuran L atau 20 inci. Biasanya masing-masing merek sepeda menyediakan rekomendasi ukuran sepeda. Kamu tinggal pilih saja ukuran yang sesuai.

4. Pertimbangkan partdan group set.

Hal yang juga penting dipertimbangkan sebelum membeli sepeda adalah part dan group set. Setelah menentukan ukuran sepeda yang diinginkan, kemudian mengetahui berbagai tingkatan group set patut dilakukan sebelum menentukan pilihan sepeda.

Di Indonesia, rata-rata produsen sepeda menggunakan merek Shimano pada group set-nya. Group set ini juga memiliki tingkatan seperti, Tourney, Altus, Acera, Alivio, dan Deore. Tentunya, semakin baik kualitas group set, harganya juga semakin mahal.

5. Diameter ban.

\

Berikutnya adalah menyesuaikan tinggi badan dengan ukuran ban sepeda. Untuk sepeda gunung, ada 3 ukuran ban sepeda yaitu 26, 27.5, dan 29. Sedangkan pada sepeda lipat menyediakan dua ukuran ban, yaitu 20 dan 16. Penggunaan ban yang sesuai bertujuan agar pesepeda tetap merasa nyaman dan aman ketika berkendara. Roda sepeda juga berpengaruh pada akselerasi.

6. Harga sepeda.

Yang terakhir adalah memilih sepeda sesuai dengan bujet. Setiap sepeda tentunya memiliki harga yang beragam, tergantung merek sepeda dan tingkatan group set yang terpasang di sepeda. Setelah memilih menentukan lima tips sebelumnya, yang paling penting adalah memilih sepeda sesuai dengan bujet yang dimiliki. Jangan memaksakan membeli sepeda hanya karena gengsi, ya. Pertimbangkan harga dan kebutuhanmu dalam bersepeda.

Nah, itulah tips bagi pemula yang ingin membeli sepeda. Semoga tips ini bisa membantumu agar tidak salah membeli sepeda nantinya.