Ciptagelar adalah sebuah kampung adat yang memiliki ciri khas,bentuk rumah dan tradisi yang sampai sekarang masih dipertahankan kuat oleh masyarakatnya. Masyarakat yang tinggal dikampung ciptagelar biasanya disebut dengan kasepuhan yang artinya tua,penduduk kasepuhan dibagi menjadi 2 kelompok,kelompok 1 warga jiwa jero dan kelompok 2 warga jiwa luar,2 kelompok tersebut pertanian adalah sumber penghasilan mereka.
Ciptagelar berasal dari keturunan pakaian pajajaran yaitu prabu siliwangi didaerah jawa barat,dalam sehari-hari ciptagelar masih didominasi kepercayaan terhadap adat dan tradisi nenek moyangnya,misalnya kepercayaan terhadap tatali paranti karuhun atau lambang-lambang yang mengandung makna simbolik contoh tabu untuk menjual beras,tabu mengeluarkan padi pada hari lahir (wedal)dll,ciptagelar juga memiliki upacara-upacara adat seperti upacara lingkaran hidup,upacara pertanian dan kesenian.
1.Ngadodol,proses membuat kue penutup yang selalu ada disetiap tahun.
foto:instagram.com/@yoyoyogasmana_ciptagelar
2.musim hajatan lembur adalah kegiatan massal tiap kampung yang dilaksanakan setiap tahunnya.
foto:instagram.com/@yoyoyogasmana_ciptagelar
3.Mocong pare
foto:instagram.com/@yoyoyogasmana_ciptagelar
4.Prosesi Ngunjal
foto:instagram.com/@yoyoyogasmana_ciptagelar
5.Beas beureum (beras merah)
foto:instagram.com/@yoyoyogasmana_ciptagelar
6.Leuit (Lumbung) yaitu ikon ciptagelar dalam menjaga tradisi leluhur menanam padi setahun sekali
foto:instagram.com/@yoyoyogasmana_ciptagelar
7.Huma diatas bukit adalah lahan pertanian padi tadah hujan yang menjadi tata adat tani leluhur dan tidak boleh ditinggalkan oleh tata pertanian modern sampai kapanpun.
foto:instagram.com/@yoyoyogasmana_ciptagelar