Akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin melesat melampaui batasan, membuat semakin banyak hal yang pada awalnya dianggap mustahil dan tidak mungkin, kini menjadi sesuatu yang wajar. Jika dulu manusia mencoba melampaui batas wajar dengan ber-angan membuat sebuah mesin terbang dan sebuah bola yang dapat menyala, maka kini eksperimen yang bersangkut paut langsung dengan tubuh dan kehidupan menjadi semakin menarik lagi.
Bagaimana saat ini manusia mencoba memperkirakan akan jadi seperti apa kehidupan keturunan mereka di masa depan merupakan sebuah perkiraan sistematis yang didasarkan pada ilmu pengetahuan dan berbagai faktor pendukungnya, mulai dari pemanasan global, hingga perkiraan persaingan manusia dengan AI (Artificial Intelligence).
Menurut perkiraan para ahli, berikut ini beberapa perkiraan keadaan umat manusia 1000 tahun yang akan datang.
1. Kulit gelap, mulut kecil, mata besar dan merah.
Sebagai respon tubuh terhadap suhu bumi yang semakin meningkat akibat pemanasan global, diperkiraan warna kulit manusia di masa depan akan menjadi semakin gelap dibanding rata-rata warna kulit manusia saat ini.
Ukuran mata juga akan semakin besar sebagai upaya untuk mengompensasi mulut yang semakin kecil. "Komunikasi akan bergantung pada ekspresi wajah dan gerakan mata", ujar Cary Cooper dari Lancaster University.
2. Tubuh yang semakin kurus dan tinggi, dengan usus yang pendek.
Juga karena respon dan upaya penyesuaian tubuh terhadap pemanasan global, diperkirakan di masa depan rata-rata tinggi tubuh manusia akan mencapai hingga 210 cm. Dengan tubuh cenderung kurus, juga merupakan upaya tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh di tengah cuaca yang semakin panas.
Usus yang pendek memungkinkan tubuh menyerap lebih sedikit gula dan lemak, sebagai upaya alami untuk mencegah kegemukan.
3. Memutuskan sendiri wujud calon anak.
Bahkan telah dimulai dari saat ini, para ilmuwan juga tengah berusaha mencari cara bagaimana mengubah genom (set lengkap DNA) sehingga di masa depan para orang tua bisa menentukan sendiri bagaimana wajah calon anak mereka nantinya.
4. Cyborg.
Tak perlu menunggu hingga 1000 tahun lagi, bahkan saat ini sudah banyak bermunculan bukti-bukti nyata perkembangan cyborg di tengah-tengah manusia.Saat ini manusia semakin berani menanamkan berbagai perangkat teknologi untuk membantu aktivitas kehidupannya. Seperti diketahui saat ini para ilmuwan juga tengah mengembangkan sebuah teknologi yang dapat membantu orang buta untuk kembali dapat melihat.
Di masa depan penanaman perangkat teknologi pada manusia mungkin tidak hanya untuk membantu fungsi-fungsi tubuh yang sudah tak lagi berfungsi seperti yang seharusnya. Tetapi akan menjadi sebuah keharusan jika kita tidak ingin ras manusia punah karena satu ras baru yang kita ciptakan sendiri. Artifical intelligence, seperti bagaimana dikisahkan dalam buku Origin karya penulis terkenal Dan Brown.
Namun perlu tetap diingat, sebagaimana meyakinkan pun, semua hal di atas barulah perkiraan. Tak pernah ada manusia yang tahu masa depan dengan pasti.