European Golden Boots atau yang biasa disebut juga Golden Shoes merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada pemain yang mencetak gol terbanyak di kompetisi sepak bola Liga Eropa. Kompetisi yang telah dilakukan sejak musim 1967-68 ini merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang diperebutkan semua pemain ternama di dunia sepak bola. Pemenangnya tentu bisa dengan bangga membuktikan bahwa dialah yang terbaik, setidaknya di daratan Eropa.
Pemain asal Portugal, Eusebio, merupakan pesepak bola pertama yang meraih penghargaan ini di musim 1967-68. Dan pemain terakhir yang mendapatkannya adalah Lionel Messi musim lalu dengan mencetak 34 gol. Pemain asal Argentina tersebut merupakan pesepak bola yang meraih tropi terbanyak dalam sejarah.
2009/10 = 34 gol
2011/12 = 50 gol
2012/13 = 46 gol
2016/17 = 37 gol
2017/18 = 34 gol
Cristiano Ronaldo telah meraih tropi ini sebanyak 4 kali di musim 2007/08, 2010/2011, 2013/14, serta 2014/15.
Semula pemenang kompetisi ini dihitung murni dari jumlah gol yang didapatnya, namun sejak musim 1996-97, hal ini berubah. Saat itu diperkenalkan faktor nilai yang didasarkan dari kualitas kompetisi tempat pemain itu berlaga. Semakin keras kompetisinya, semakin besar nilainya. 5 negara yang mempunyai koefisien terbanyak akan diberi nilai 2, sehingga jumlah total nilai seorang pemain adalah jumlah gol x 2. Sedangkan negara dengan koefisien peringkat 6 hingga 21 akan dikali 1,5. Negara peringkat 22 dan seterusnya hanya mendapat nilai 1. Kompetisi yang mendapat nilai 2 antara lain EPL, Serie A, La Liga, Ligue 1, dan Bundesliga. Sedangkan sedikit di bawahnya ada Eredivisie, dan liga-liga Eropa lainnya.
Top skorer di berbagai kompetisi Eropa tentu masih memiliki kesempatan meraih tropi ini. Berikut daftar top skorer terhitung hingga tanggal 30 April 2019.
La Liga : Lionel Messi - 34 gol
EPL : Mohamed Salah - 21 gol
Serie A : Fabio Quagliarella - 23 gol
Bundesliga : Robert Lewandowski - 21 gol
Ligue 1 : Kylian Mbapp - 30 gol
Hingga saat ini, Lionel Messi masih merupakan calon yang paling besar peluangnya karena telah mencetak 34 gol. Di belakangnya ada pemain PSG Kylian Mbappe dengan 30 gol, namun kesempatannya sedikit berkurang karena dia dihukum main beberapa pertandingan setelah mendapat kartu merah di Final French Cup melawan klub Rennes. Ada 2 pemain yang mencetak 28 gol, yaitu Mbaye Diagne dari Galatasary serta Luuk De Jong dari PSV. Namun kedua pemain tersebut bermain di Super Lig Turki serta Eredivisie Belanda yang hanya mempunyai nilai 1,5.
Jadi Messi telah mencetak 34 gol dan dikali nilai 2 sehingga total nilainya adalah 68. Sedangkan Diagne dan Luuk De Jong mencetak 28 gol dan dikali nilai 1,5 dengan total nilai 42, masih berada di bawah peringkat 3 sementara Fabio Quagliarella dengan total nilai 46.
Messi telah memainkan 35 pertandingan dari total 38 pertandingan La Liga, jadi secara teori dia masih mempunyai 3 pertandingan sisa. Sedangkan Kylian Mbappe dan PSG baru bermain 33 dari total 38 pertandingan sehingga masih ada 5 pertandingan sisa belum terhitung jumlah larangan bertanding.
Secara teori, jumlah gol Lionel Messi akan sulit untuk dikejar oleh pesaing lainnya. Namun tak ada yang mustahil dalam dunia sepak bola, siapa tahu Mbappe atau bahkan pemain berusia 36 tahun Fabio Quagliarella dapat membuat keajaiban. Kita tunggu saja di akhir musim siapa yang akan meraih penghargaan bergengsi European Golden Boots 2018/19.
Source
- https://www.goal.com/en/lists/golden-shoe-2018-19-messi-mbappe-ronaldo-europes-top-scorers/qlukekp7wi9s1cgl9fc4y2zo4#1ad8aa1by107b13oigy9bukg0w